Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel siap menghadapi musim hujan ini. Berbagai penanganan terus dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat, mengingat kota dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,5 juta jiwa ini menjadi daerah lintasan air dari daerah Kota Depok dan Kabupaten Bogor.

“Ada beberapa kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Tangsel. Mulai dari penanganan kecil hingga penanganan besar, seperti Pembangunan drainase kota dan drainase lingkungan, pembangunan kolam tampung di Jurang Mangu Barat dan Nusa Loka,” jelas Plt Kepala Dinas PU Kota Tangsel Aries Kurniawan (22/1/2019) dikutip dari tangselpos.co.id.

Selain membuat penampungan air, DPU Tangsel juga melakukan pembersihan saluran air atau drainase dan anak sungai. Ini mengingat sebagian besar genangan di Kota dengan tujuh kecamatan ini berasal dari tersumbatnya aliran air pada drainase ataupun anak sungai.

“Saat musim penghujan ada beberapa drainase yang tersumbat dan air menggenang, namun genangannya hanya beberapa centimeter saja. Dari hasil pemantauan yang dilakukan, genangan air yang selalu terjadi setiap kali hujan, lebih banyak disebabkan oleh kerusakan saluran air. Karena itu, harus diperbaiki untuk mengurangi dampaknya,” lanjutnya.

Dinas PU Kota Tangsel juga melakukan penanganan di aliran anak sungai yang melintas di Kota Tangsel. Antara lain penanganan longsor di Daerah Aliran Sungai (DAS) Angke sebanyak 35 titik, DAS Cisadane sebanyak 25 titik dan penanganan longsor DAS Pesanggrahan 10 titik.