Dalam hitungan hari, libur panjang Lebaran 2018 sebentar lagi akan dimulai. Antusias pemudik pada hari raya Idul Fitri 2018 juga diprediksi semakin meningkat, apalagi masih banyak akses jalan yang belum mendukung menjadi penyebab terjadinya kemacetan.

Apalagi saat musim mudik lebaran seperti sekarang ini, semua orang ingin pulang ke kampung halaman atau pergi ke tempat wisata. Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengatakan bahwa kemacetan menjelang libur Idul Fitri diprediksi jatuh pada tanggal 8, 9, dan 10 Juni. Tito mengimbau kepada masyarakat untuk mengamati kondisi lalu lintas agar tidak terjebak kemacetan.

Sesuai dengan yang dijelaskan oleh Tito, kalian bisa melihat situasi atau kondisi jalanan di media atau aplikasi maps. Karena, kemacetan di tanggal tersebut sudah dianggap sebagai rawan macet mudik. Tito juga berpesan kepada masyarakat yang hendak meninggalkan rumah selama libur Idul Fitri untuk melapor kepada tetangga, kerabat, dan RT.

Dirinya juga sudah memerintahkan jajaran Bhabinkamtibnas untuk meningkatkan keamanan di lingkungan tempat tinggal warga. Masyarakat rata-rata pergi dari Jakarta menuju ke daerah Jawa, jadi mereka bisa menitipkan rumahnya kepada saudara, tetangaa, dan RT yang sekiranya tidak pulang ke kampung halaman. Pihak kepolisian akan melakukan patrol lebih ketat saat Jakarta ditinggalkan oleh masyarakat nantinya. Mereka akan bekerjasama dengan RT/ RW, Babinsa, dan Bhabinkamtibnas untuk menjaga serta memperkuat patroli. Lalu, mereka juga menerima titipan masyarakat jika rumahnya berada dalam keadaan kosong.