Pasti banyak kaum millenials yang ingat dengan toko superhero asli Indonesia yaitu Si Buta Dari Gua Hantu kan? Berkisah tentang seorang pemuda bernama Barda Mandrawata yang mengalami kebutaan dan bertapa di sebuah gua angker, mengasingkan diri dan mempelajari ilmu langka.

Ia juga selalu ditemani dengan sahabat setianya yaitu seekor kera bernama Wanara. Komik Si Buta Dari Gua Hantu pertama kali terbit pada tahun 1967 dan langsung menjadi booming, pada era tersebut pun membuat seni bela diri silat menjadi lebih dikenal oleh masyarakat.

Selain itu perjalanan yang dilalui Si Buta dimulai dari Jawa Barat hingga menyebrang ke banyak pulau seperti Bali, Flores, Kalimantan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Ini menunjukan kecintaan Ganes dengan tanah air Indonesia begitu erat. Tapi tahu kah siders bahwa komikus pencipta dari Si Buta Dari Gua Hantu tersebut ternyata berasal dari Tangerang lho.

Kesuksesan komik Si Buta Dari Gua Hantu ini bahkan sampai di adaptasi ke film layar lebar oleh Penas Studio di tahun 1970. Ganes Thiar Santosa (Thia Thiauw San) adalah pria kelahiran Tangerang, 10 Juli 1935, bakat melukisnya sudah ia diasah sejak sekolah menengah di THHK Jakarta. Ganes kemudian sempat kuliah di Akademi Seni Rupa di Jogja yang tidak dituntaskannya dan terciptalah tokoh fiksi dari Barda Mandrawata.

Selain Si Buta Dari Gua Hantu, Ganes juga menciptakan beberapa komik seperti Detik-Detik Maut, Hatinya Bermutiara, Menjelang Fajar, Misteri Mutiara dari Tanusa dan Serigala dari Gunung Tambora yang tidak kalah serunya siders.

Ganes TH merupakan salah satu tonggak kejayaan komik Indonesia, di masa kejayaanya pun Ganes TH merupakan salah satu dari “tiga dewa komik Indonesia” bersama dengan Jan Mintaraga dan Teguh Santosa. Ganes TH meninggal pada tahun 1995 di usianya yang menginjak 60 tahun.