Siklus Lima Tahunan DBD, PMI Tangsel Siap Siaga
24 January 2019 19:57 WIB Tangerang NewsSiklus lima tahunan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan siap siaga. Dikarenakan jumlah penderita DBD di Tangsel meningkat. Dilansir dari tangerangnews.com kesiagaan lembaga yang diketuai oleh Wali Kota Airin Rachmi Diany ini karena penderita penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegepty membutuhkan asupan trombosit darah yang hanya tersedia di lembaga sosial kemanusiaan tersebut.
PMI Tangsel kini meningkatkan target persediaan darah menjadi 3000 kantong darah dalam sebulan untuk mengantisipasi permintaan berlebih. “Setiap hari ditargetkan dapat 100 kantong. Jadi jumlahnya 3000 dalam sebulan. Untuk jaminan ketersediaan,” ucap Ketua Unit Transfusi Darah PMI Tangsel dr Suhara Manullang (23/1/2019).
Suhara menambahkan, seseorang yang terjangkit virus DBD sangat membutuhkan trombosit. Karena penyakit ini menyerang daya tahan tubuh. “Darah ada 3 unsur, yaitu darah merah, darah putih, dan trombosit. Kalo demam berdarah ini oleh virus dengue itu yang diserang adalah daya tahan tubuh, dengan pembekuan darah karena kurangnya trombosit,” tambahnya.
PMI menempuh dua cara, yaitu pendonor cukup mendatangi kantor PMI Tangsel atau model jemput bola menggunakan mobil operasional. Kedepannya PMI Tangsel akan menyediakan mobil unit untuk menjemput bola para pendonor.
Febrian Adi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Siklus Lima Tahunan DBD, PMI Tangsel Siap Siaga
24 January 2019 19:57 WIBTangerang News
Siklus lima tahunan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan siap siaga. Dikarenakan jumlah penderita DBD di Tangsel meningkat. Dilansir dari tangerangnews.com kesiagaan lembaga yang diketuai oleh Wali Kota Airin Rachmi Diany ini karena penderita penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegepty membutuhkan asupan trombosit darah yang hanya tersedia di lembaga sosial kemanusiaan tersebut.
PMI Tangsel kini meningkatkan target persediaan darah menjadi 3000 kantong darah dalam sebulan untuk mengantisipasi permintaan berlebih. “Setiap hari ditargetkan dapat 100 kantong. Jadi jumlahnya 3000 dalam sebulan. Untuk jaminan ketersediaan,” ucap Ketua Unit Transfusi Darah PMI Tangsel dr Suhara Manullang (23/1/2019).
Suhara menambahkan, seseorang yang terjangkit virus DBD sangat membutuhkan trombosit. Karena penyakit ini menyerang daya tahan tubuh. “Darah ada 3 unsur, yaitu darah merah, darah putih, dan trombosit. Kalo demam berdarah ini oleh virus dengue itu yang diserang adalah daya tahan tubuh, dengan pembekuan darah karena kurangnya trombosit,” tambahnya.
PMI menempuh dua cara, yaitu pendonor cukup mendatangi kantor PMI Tangsel atau model jemput bola menggunakan mobil operasional. Kedepannya PMI Tangsel akan menyediakan mobil unit untuk menjemput bola para pendonor.