Mitbana, perusahaan konsorsium milik Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, serta Sinarmas Land Limited melalui anak perusahaannya PT Bumi Serpong Damai Tbk mengumumkan, bahwa kerja sama kedua perusahaan akan diwujudkan melalui pengembangan proyek Transit Oriented Development (TOD).

Lebih dari sekedar TOD, proyek tersebut menjadi pengembangan pertama di Jabodetabek yang terintegrasi dengan beberapa moda transportasi. Proyek pertama Mitbana di Indonesia ini menjadi bagian dari kerja sama berkelanjutan dengan Sinar Mas Land.

Baca juga: Sinar Mas Land Hadirkan Botanic Park di NavaPark BSD City

Pengembangan berkonsep TOD tersebut berlokasi di kawasan Intermoda di BSD City yang merupakan township terbesar milik Sinar Mas Land.

Nantinya, kedua perusahaan akan mengembangkan sebuah proyek smart mixed-use untuk mendukung berbagai fasilitas yang sudah dibangun oleh Sinar Mas Land.

Proyek TOD terkoneksi dengan Stasiun Cisauk

Lokasinya berada di kompleks Intermoda BSD City yang telah beroperasi sejak 2019. Lalu, proyek ini memiliki akses langsung ke beberapa moda transportasi publik, terutama bus, KRL Commuter Line, dan fasilitas park-and-ride untuk efisiensi perjalanan serta mengurangi kemacetan dalam perjalanan antara Jakarta dan BSD City.

Salah satu keunggulan TOD Intermoda adalah terkoneksi langsung ke Stasiun Cisauk mengingat keberadaannya tepat di jalur kereta listrik Commuter Line. Jadi, warga bisa menuju Stasiun Sudirman di Jakarta hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Stasiun Cisauk sendiri telah direnovasi oleh Sinar Mas Land bersama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan telah diserahterimakan pada 2019.

Stasiun ini terkoneksi melalui skybridge dengan beragam fasilitas termasuk terminal bus dan Pasar Modern Intermoda, dimana masyarakat dapat membeli ragam bahan makanan segar dan kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Beli Properti di Summarecon Serpong, Dapat Free PPN 0%!

Sebagai bagian dari pengembangan TOD baru di Intermoda, skybridge antara Stasiun Cisauk dan Intermoda akan diperluas dan ditambahkan dengan pertokoan dan fasilitas F&B.

Pengembangan baru ini akan berdiri di atas lahan seluas 6 hektar sebagai pusat kegiatan baru untuk keluarga muda, kaum profesional dan pelajar, khususnya kehadiran Universitas Katolik Atma Jaya yang berjarak hanya 400 meter dari lokasi proyek.

Memudahkan Warga BSD City dan Sekitarnya

Kolaborasi Sinar Mas Land dan Mitbana juga melengkapi kawasan Intermoda dengan peningkatan layanan bus umum untuk memudahkan warga BSD City dan sekitarnya agar merasakan pengalaman bertransportasi yang lebih baik.

Hal tersebut juga akan menambah pilihan moda transportasi selain Commuter Line melalui Stasiun Cisauk dan jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A yang akan mulai beroperasi akhir tahun ini.

Chief Executive Officer Mitbana, Gareth Wong mengatakan, Mitbana bersemangat untuk bekerja sama dengan Sinar Mas Land dalam membangun proyek yang siap memenuhi kebutuhan BSD City dan menyediakan aksesibilitas yang lebih baik di masa depan.

"Kami melihat adanya potensi di kawasan Intermoda dan akan mengangkat fiturnya yang spesial karena terhubung langsung dengan stasiun kereta listrik dan terminal bus yang telah beroperasi dengan baik," ujar Gareth dalam keterangan resminya.

Ia juga berharap, Mitbana dapat menghadirkan hunian dengan kualitas dan harga yang terjangkau bagi pasar properti di BSD City.

Konstruksi TOD Dibangun dengan Biaya Rp2 Triliun

Konstruksi TOD Intermoda yang baru ini akan terbagi dalam beberapa tahap pada 2022 dengan total pengembangan senilai Rp2 Triliun.

Selain itu, kedua perusahaan sepakat untuk mentransformasi lahan seluas 100 hektar di BSD City untuk menjadi proyek TOD dengan apartemen, area komersial, pusat gaya hidup, dan ragam moda transportasi publik.

Sebagai pemegang saham terbesar sebanyak 60%, Mitbana memiliki keahlian di bidang pengembangan berskala urban yang terbaik dari Jepang dan Singapura untuk proyek TOD dengan teknologi terkini.

Chief Operating Officer of Mitbana, Hidetoshi Suzuki menjelaskan, Mitbana akan memberikan keahlian Mitsubishi Corporation dalam pengembangan urban serta Surbana Jurong dalam bidang teknis perancangan urban untuk pengembangan proyek TOD yang smart, efisien, dan efektif untuk segenap warga.

"Bersama Sinar Mas Land, kami hendak memberikan pengembangan berkesinambungan yang smart dan unggul untuk segala lapisan masyarakat di BSD City," kata Suzuki.

Penjualan TOD Sesuai dengan Aturan BI

Penjualan TOD Intermoda nantinya akan dibuka secara formal sejalan dengan pengumuman Bank Indonesia untuk mendorong sektor properti.

Hal ini termasuk relaksasi rasio nilai pinjam untuk kredit pemilikan properti, kemudahan pemberian pinjaman untuk produk properti dari pengembang pilihan yang embuat properti lebih terjangkau, sehingga dapat meningkatkan pembelian.

Sebagai rekan kerja lokal di Indonesia, PT Bumi Serpong Damai Tbk. akan memainkan peran penting dalam pengarahan dan pengawasan kesiapan lahan, pengembangan infrastruktur, dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan.

Baca juga: Traveloka Campus Resmi Berpusat di Kawasan BSD City!

Sementara itu, Group Chief Executive Officer Sinar Mas Land, Michael Widjaja menyampaikan, Proyek TOD Intermoda akan memberikan hunian yang cocok bagi generasi muda di area Jabodetabek. Kemudian, menjadi wadah bagi komunitas berkesinambungan seperti diimpikan di BSD City.

"Meskipun masih berada di masa pandemi COVID-19, kami terus terdorong oleh kepentingan pasar dan minat masyarakat terhadap properti di BSD City," jelasnya.

Peraturan terbaru dari pemerintah mendukung kami untuk menyambut investor asing di Indonesia juga menambah potensi pengembangan properti di BSD City.