Tetap Aman, PMI Tangsel Ajak Kamu untuk Ikut Donor Darah
22 August 2020 17:03 WIB Donor Darah Tangerang Selatan News PMI Kota TangselSelama pandemi COVID-19, berbagai kegiatan sosial seperti donor darah masih menjadi hal yang cukup menakutkan bagi masyarakat. Sebab, mereka khawatir tertular COVID-19 jika mendonorkan darahnya. Meski begitu, PMI Tangsel telah memastikan bahwa donor darah tidak bisa menularkan COVID-19.
Imbasnya, ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi langka dan semakin menipis. Hal tersebut juga dirasakan oleh Kantor Unit Donor Darah PMI Tangsel.
Staff Pelayanan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI Tangsel, M Fajar mengatakan, situasi donor darah selama pandemi COVID-19 masih belum stabil.? Hal itu dikarenakan PSBB Tangerang Raya membuat banyak orang takut untuk donor darah.
"Situasinya masih belum stabil, jadi tidak bisa dibilang sudah kondusif. Sebab, PSBB Tangerang Raya benar-benar membuat orang enggan untuk mengikuti donor darah," ujar Fajar dikutip dari RMOL Banten, Kamis (20/8/2020).?
Baca juga: Donor Darah saat Pandemi COVID-19, Ini Kata PMI Tangsel!
Ia juga menjelaskan, ketersediaan stok darah di Kota Tangsel sempat terganggu pada awal Agustus 2020 lalu. Namun, sudah ada beberapa kegiatan donor darah yang mencukupi kebutuhan stok hingga akhir Agustus 2020.
"Ketersediaan di awal Agustus sempat terganggu. Namun, memasuki minggu ke 2 dan 3 mulai ada kegiatan donor darah yang diharapkan bisa mencukupi kebutuhan selama Agustus," jelasnya.
Tidak hanya itu, kegiatan donor darah yang dilakukan melalui mobil unit juga tidak cukup jika dibandingkan dengan situasi normal sebelum pandemi COVID-19.
"Normalnya adalah 50-60 kantong darah, kini rata-rata ada 20-30 kantong darah. Tapi, ada juga yang sampai 80-an, tergantung dari kondisi di lapangan," kata Fajar.
PMI Tangsel masih terus berupaya untuk mencari cara agar masyarakat tidak khawatir dan takut mendonorkan darahnya. Salah satunya adalah mengedukasi masyarakat melalui media sosial Instagram. ?Masyarakat diharapkan bisa memahami bahwa donor darah sangat aman.
Baca juga: Pengen Punya Uang Pecahan Rp75.000 yang Baru? Begini Caranya!
"Melalui media sosial, kami terus melakukan edukasi jika berdonor darah itu aman. Anggota kami juga mengenakan perlengkapan sesuai protokol kesehatan COVID-19. Dengan cara itu, saya berharap masyarakat bisa mendonorkan darahnya bagi orang yang membutuhkan," tuturnya.
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Tetap Aman, PMI Tangsel Ajak Kamu untuk Ikut Donor Darah
22 August 2020 17:03 WIBDonor Darah Tangerang Selatan News PMI Kota Tangsel
Selama pandemi COVID-19, berbagai kegiatan sosial seperti donor darah masih menjadi hal yang cukup menakutkan bagi masyarakat. Sebab, mereka khawatir tertular COVID-19 jika mendonorkan darahnya. Meski begitu, PMI Tangsel telah memastikan bahwa donor darah tidak bisa menularkan COVID-19.
Imbasnya, ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi langka dan semakin menipis. Hal tersebut juga dirasakan oleh Kantor Unit Donor Darah PMI Tangsel.
Staff Pelayanan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI Tangsel, M Fajar mengatakan, situasi donor darah selama pandemi COVID-19 masih belum stabil.? Hal itu dikarenakan PSBB Tangerang Raya membuat banyak orang takut untuk donor darah.
"Situasinya masih belum stabil, jadi tidak bisa dibilang sudah kondusif. Sebab, PSBB Tangerang Raya benar-benar membuat orang enggan untuk mengikuti donor darah," ujar Fajar dikutip dari RMOL Banten, Kamis (20/8/2020).?
Baca juga: Donor Darah saat Pandemi COVID-19, Ini Kata PMI Tangsel!
Ia juga menjelaskan, ketersediaan stok darah di Kota Tangsel sempat terganggu pada awal Agustus 2020 lalu. Namun, sudah ada beberapa kegiatan donor darah yang mencukupi kebutuhan stok hingga akhir Agustus 2020.
"Ketersediaan di awal Agustus sempat terganggu. Namun, memasuki minggu ke 2 dan 3 mulai ada kegiatan donor darah yang diharapkan bisa mencukupi kebutuhan selama Agustus," jelasnya.
Tidak hanya itu, kegiatan donor darah yang dilakukan melalui mobil unit juga tidak cukup jika dibandingkan dengan situasi normal sebelum pandemi COVID-19.
"Normalnya adalah 50-60 kantong darah, kini rata-rata ada 20-30 kantong darah. Tapi, ada juga yang sampai 80-an, tergantung dari kondisi di lapangan," kata Fajar.
PMI Tangsel masih terus berupaya untuk mencari cara agar masyarakat tidak khawatir dan takut mendonorkan darahnya. Salah satunya adalah mengedukasi masyarakat melalui media sosial Instagram. ?Masyarakat diharapkan bisa memahami bahwa donor darah sangat aman.
Baca juga: Pengen Punya Uang Pecahan Rp75.000 yang Baru? Begini Caranya!
"Melalui media sosial, kami terus melakukan edukasi jika berdonor darah itu aman. Anggota kami juga mengenakan perlengkapan sesuai protokol kesehatan COVID-19. Dengan cara itu, saya berharap masyarakat bisa mendonorkan darahnya bagi orang yang membutuhkan," tuturnya.