Home > News > Entertainment > The Floor Throne Vol. 8 Tampilkan Aksi Street Dancer Indonesia
The Floor Throne Vol. 8 Tampilkan Aksi Street Dancer Indonesia
23 September 2023 21:25 WIB JHL Group Etoile Dance Center EntertainmentSide.id - Etoile Dance Center menggelar The Floor Throne Volume 8 di 80 Proof Ultra, BSD City, pada Sabtu (23/9). Dalam acara ini, beberapa tim dan solo dancer menampilkan performa apiknya dengan lagu up beat pilihan.
The Floor Throne merupakan acara yang digarap oleh Etoile Dance Center sejak 2015. Acara tersebut mempertemukan seluruh komunitas street dance Indonesia dan internasional dalam satu ruangan. Sukses dengan gelaran sebelumnya, TFT berhasil mengembalikan suasana hype dari komunitas street dance di Indonesia setelah pandemi.
“Etoile Dance Center ingin memperkuat scene tari dengan melibatkan berbagai komunitas di Indonesia, sehingga bisa melahirkan penari-penari generasi muda nan berani dan kompetitif. Komitmen tersebut selalu menjadi spirit bagi Etoile Dance Center sejak menginisiasi The Floor Throne pada 2011 hingga penyelenggaraan Volume 8,” kata CEO Etoile Dance Center, Archangela Lina Lukman.
Baca juga: Poise Academy dan Carstensz Mall Berkolaborasi Gelar Kompetisi Fashion Show
Melalui ajang ini, diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat tentang street dance. Kemudian, mampu membuka mata banyak pihak tentang menjadi profesional dancer merupakan pilihan karier bagi anak muda di masa depan.
Pada ajang kompetisi street dance terbesar di Indonesia kali ini, TFT Volume 8 mengusung tema Now or Never, mengajak para street dancers agar berani meraih kemenangan tanpa ragu untuk dicapai sekarang atau tidak sama sekali.
“Tema ini diangkat supaya kita bisa ambil juaranya sekarang, kenapa enggak. Kalau enggak sekarang kapan lagi. Jadi TFT ini akan selalu ada. Semakin hari semakin meningkat, jurinya makin bagus, banyak variasi juga. Jadi waktunya ambil sekarang daripada menyesal. Setiap tahun jurinya juga ganti-ganti,” kata Ketua Panitia TFT Volume 8, Beatricea Larisa.
Terdapat empat kategori lomba, yakni Dance Competition, Solo/Duo Competition, 1 vs 1 Openstyle Battle, dan Crew vs Crew Openstyle Battle. Para peserta akan bersaing untuk memenangkan hadiah senilai Rp34.000.000.
Baca juga: Serpong Green Warrior 2023 Diikuti Lebih dari 2.500 Peserta!
Setiap tahunnya, TFT selalu membawakan juri ternama dari berbagai negara. Tidak hanya dari Asia, tetapi juga AS dan Eropa. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman kepada para dancer di Indonesia untuk beroleh ilmu langsung dari dancer-dancer dunia nan berpengalaman.
Juri-juri yang dihadirkan tahun ini adalah Todd Williamson koreografer KPOP Idol (AESPA & Lesserafim) dan penyanyi Ciara, Julian Deguzman koreografer NCT127 “Kick It”, dan Arief Surahman dari Indonesia sebagai juri Competition.
Sementara itu, Henry Link Brian, salah satu anggota grup Elite Force Crew (koreografer hip-hop artis pertama di AS), Kang Dokyun poppers dari Korea Selatan, dan Danzel Marsono sebagai perwakilan juri dari Indonesia yang sedang meniti karier tari di Amerika Serikat sebagai juri Battle.
Beberapa dancer yang tampil adalah Jakarta City Waackers, Efflorescence, O2DC Junior, Doubleshot, BDA All Star, WESTJV, The Joproject, The Hawkins, Rocket Crew, Nouvelle, Zig Zag Crew, Vamos Girls, Power of Lock, Beat Dance Team, Wassabii, dan masih banyak lagi. (LIA)
Baca juga: JSI Resort Megamendung Gelar Kontes Anjing Perkin Jaya
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Entertainment > The Floor Throne Vol. 8 Tampilkan Aksi Street Dancer Indonesia
The Floor Throne Vol. 8 Tampilkan Aksi Street Dancer Indonesia
23 September 2023 21:25 WIBJHL Group Etoile Dance Center Entertainment
Side.id - Etoile Dance Center menggelar The Floor Throne Volume 8 di 80 Proof Ultra, BSD City, pada Sabtu (23/9). Dalam acara ini, beberapa tim dan solo dancer menampilkan performa apiknya dengan lagu up beat pilihan.
The Floor Throne merupakan acara yang digarap oleh Etoile Dance Center sejak 2015. Acara tersebut mempertemukan seluruh komunitas street dance Indonesia dan internasional dalam satu ruangan. Sukses dengan gelaran sebelumnya, TFT berhasil mengembalikan suasana hype dari komunitas street dance di Indonesia setelah pandemi.
“Etoile Dance Center ingin memperkuat scene tari dengan melibatkan berbagai komunitas di Indonesia, sehingga bisa melahirkan penari-penari generasi muda nan berani dan kompetitif. Komitmen tersebut selalu menjadi spirit bagi Etoile Dance Center sejak menginisiasi The Floor Throne pada 2011 hingga penyelenggaraan Volume 8,” kata CEO Etoile Dance Center, Archangela Lina Lukman.
Baca juga: Poise Academy dan Carstensz Mall Berkolaborasi Gelar Kompetisi Fashion Show
Melalui ajang ini, diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat tentang street dance. Kemudian, mampu membuka mata banyak pihak tentang menjadi profesional dancer merupakan pilihan karier bagi anak muda di masa depan.
Pada ajang kompetisi street dance terbesar di Indonesia kali ini, TFT Volume 8 mengusung tema Now or Never, mengajak para street dancers agar berani meraih kemenangan tanpa ragu untuk dicapai sekarang atau tidak sama sekali.
“Tema ini diangkat supaya kita bisa ambil juaranya sekarang, kenapa enggak. Kalau enggak sekarang kapan lagi. Jadi TFT ini akan selalu ada. Semakin hari semakin meningkat, jurinya makin bagus, banyak variasi juga. Jadi waktunya ambil sekarang daripada menyesal. Setiap tahun jurinya juga ganti-ganti,” kata Ketua Panitia TFT Volume 8, Beatricea Larisa.
Terdapat empat kategori lomba, yakni Dance Competition, Solo/Duo Competition, 1 vs 1 Openstyle Battle, dan Crew vs Crew Openstyle Battle. Para peserta akan bersaing untuk memenangkan hadiah senilai Rp34.000.000.
Baca juga: Serpong Green Warrior 2023 Diikuti Lebih dari 2.500 Peserta!
Setiap tahunnya, TFT selalu membawakan juri ternama dari berbagai negara. Tidak hanya dari Asia, tetapi juga AS dan Eropa. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman kepada para dancer di Indonesia untuk beroleh ilmu langsung dari dancer-dancer dunia nan berpengalaman.
Juri-juri yang dihadirkan tahun ini adalah Todd Williamson koreografer KPOP Idol (AESPA & Lesserafim) dan penyanyi Ciara, Julian Deguzman koreografer NCT127 “Kick It”, dan Arief Surahman dari Indonesia sebagai juri Competition.
Sementara itu, Henry Link Brian, salah satu anggota grup Elite Force Crew (koreografer hip-hop artis pertama di AS), Kang Dokyun poppers dari Korea Selatan, dan Danzel Marsono sebagai perwakilan juri dari Indonesia yang sedang meniti karier tari di Amerika Serikat sebagai juri Battle.
Beberapa dancer yang tampil adalah Jakarta City Waackers, Efflorescence, O2DC Junior, Doubleshot, BDA All Star, WESTJV, The Joproject, The Hawkins, Rocket Crew, Nouvelle, Zig Zag Crew, Vamos Girls, Power of Lock, Beat Dance Team, Wassabii, dan masih banyak lagi. (LIA)
Baca juga: JSI Resort Megamendung Gelar Kontes Anjing Perkin Jaya