The Panturas bakal menggelar tur bertajuk ‘Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa’ di tujuh kota Indonesia. Tur tersebut nantinya akan berlangsung sejak 18 Februari-1 Maret 2023. Tujuh kota yang akan disambangi The Panturas adalah Surakarta, Tasikmalaya, Serang, Tangerang, Palu, Padang, dan Jambi.

Anak Buah Kapal (sebutan untuk penggemar The Panturas) dan penikmat musik lainnya bisa membeli tiket ini melalui situs https://www.the-storefront.com/. Grup musik bergenre surf rock ini sudah memulai penjualan tiket sejak Rabu (15/2) siang.

Baca juga: Tips Nonton Konser Musik Agar Tetap Aman dan Nyaman

Harga tiket di setiap kota berbeda-beda. Kamu bisa menyiapkan bujet sekitar Rp75.000 hingga Rp120.000 untuk menonton penampilan band asal Jatinangor tersebut.

Kuya (drum), Bagus ‘Gogon’ (bass), Rizal (gitar), serta Abyan ‘Acin’ (gitar dan vokal) siap membawakan lagu andalannya dalam tur 'Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa’, seperti Tafsir Mistik, All I Want, Balada Semburan Naga, dan sejumlah lagu lainnya dari album Ombak Banyu Asmara yang dirilis pada 2021.

“Semoga album ini bisa diterima lebih luas. Saya ingin tahu seberapa jauh album ini bisa membawa kami,” jelas Kuya dikutip dari Merahputih.com, Selasa (14/2).

Baca juga: Daftar Konser Musik di Indonesia Januari-Maret 2023

Video klip, live session, dan showcase telah tercipta dari album yang berisi 10 daftar lagu tersebut. The Panturas pun ingin bersilaturahmi dengan penggemarnya, terutama yang berasal dari bukan kota-kota utama melalui tur ini.

“Ini tur yang paling dinantikan, soalnya tur ini diselenggarakan bukan di kota-kota utama yang sering kita datangi. Jadi, excited!,” ungkap Gogon.

Pada tur ini, The Panturas yang lahir dan tumbuh dari budaya kolektif musik ingin terus menjaga semangat akar rumput dalam tubuh band tersebut. Kapten Kuya dan para mualimnya pun berharap bisa berbagi energi yang sama, baik di Surakarta, Tasikmalaya, Serang, Tangerang, Palu, Padang, hingga Jambi.

Jadi, para petugas pelaksana 'Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa' dikerjakan oleh kawan-kawan kolektif di setiap kota. (CNN)

Baca juga: Pentingnya Melindungi Diri hingga Refund Tiket saat Konser Musik