Selama pandemi COVID-19, banyak orang yang mulai mencoba untuk mencari kegiatan dan hobi baru yang dapat dilakukan di rumah. Salah satunya adalah aquascape, yaitu sebuah hobi yang menyangkut penataan layout dalam suatu akuarium yang berbentuk lanskap alam dan ekosistem di dalamnya.

Aquascape yang menyangkut ekosistem dan biota dalam air serta komponen keras seperti batu ini sebenarnya sudah menjadi tren sejak belasan tahun lalu. Saat ini, aquascape kembali digemari seiring adanya tren ikan cupang yang juga mulai naik daun lagi.

“Pengaruhnya justru positif, jadi new hobbies kayak gini justru bagus karena orang bosan di rumah dan cari kegiatan, apalagi yang suka ikan ya jadi rame banget,” ujar salah satu pemilik Nickz Aquascape, Fauzan kepada Side.id, Rabu (29/7/2020).

Nickz Aquascape sendiri merupakan sebuah galeri dan toko aquascape yang menjual berbagai komponen pelengkap hingga paket desain aquascape yang telah dibuat. Berawal dari 2017 lalu, Fauzan dan Nickson mendirikan Nickz Aquascape yang diklaim sebagai galeri aquascape terbesar di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Nickz Aquascape, Galeri Aquascape Terbesar di Indonesia!

Galeri aquascape ini berada di Jalan Raya Serpong No 39, tepatnya di sebelah agen bus Rosalia Indah dan beroperasi setiap Sabtu – Kamis mulai pukul 10.00 WIB – 22.00 WIB.

Bagi kamu yang tertarik memulai aquascape, berikut ini adalah beberapa tips yang disampaikan Fauzan bagi para pemula hobi aquascape.

1. “Aquascape itu Mudah”

Pernyataan di atas merupakan pandangan yang salah bagi para pemula aquascape. Sebab, untuk menjalani hobi ini diperlukan kreativitas dan keuletan untuk membuat hingga merawatnya.

Membuat aquascape berarti membuat sebuah ekosistem dalam akuarium yang berarti harus benar-benar memahami hal yang dibutuhkan dalam ekosistem tersebut untuk hidup dalam jangka waktu yang lama.

2. Peralatan Utama

Sebagai pemula, kamu harus tahu apa saja peralatan yang wajib menjadi investasi untuk menghidupi ekosistem dalam akuarium tersebut. Pertama, media tanam atau nutrisi yang menjadi fondasi dan penentu seberapa kuat ekosistem buatan tersebut bertahan.

Kedua, lampu atau pencahayaan sebagai pengganti cahaya alami yang dibutuhkan oleh makhluk hidup di dalam aquascape. Pencahayaan ini pun harus disesuaikan dengan tema lanskap yang dibuat.

Ketiga, karbondioksida atau CO2 yang berfungsi sebagai “jantung” dari makhluk hidup dalam aquascape, terutama tumbuhan untuk melakukan fotosintesis yang sempurna.

Sebuah aquascape adalah tentang bagaimana ekosistem dapat hidup di dalam wadah buatan tersebut. Terakhir, filterasi air yang berguna untuk menyeimbangkan kualitas air dalam akuarium.

3. Pemilihan Flora dan Fauna yang Tepat

Saat membuat sebuah lanskap atau layout aquascape, kamu harus mengetahui juga apa flora dan fauna yang tepat untuk dijadikan satu layout. Fauna yang masuk ke dalam aquascape harus ramah ekosistem yang dibangun.

Misalnya, sebuah aquascape membutuhkan udang untuk membersihkan lumut yang akan tumbuh, dan dibutuhkan fauna lain yang ramah terhadap udang tersebut.

4. Maintenance Rutin

Maintenance atau pemeliharaan aquascape harus dilakukan secara rutin, setidaknya setiap tiga bulan sekali. Pemeliharaan ini bertujuan untuk memastikan keseimbangan ekosistem dan kebersihan dari aquascape itu sendiri. Bagi kamu yang tidak ingin kesulitan maintenance, maka bisa menggunakan jasa dari Nickz Aquascape atau toko aquascape lainnya.

Hal utama yang harus dimiliki adalah merawatnya sepenuh hati, dengan itu hobi aquascape-mu bisa berjalan dengan baik. Bagi kamu yang ingin mencoba membuat atau melengkapi kebutuhan aquascape, dapat berkonsultasi atau mengunjungi langsung Nickz Aquascape atau cek akun Instagram @nickzaquascape serta WhatsApp 0877 8829 2881. (Valentine)

Baca juga: Drive In Senja Tangerang, Sensasi Baru Nonton Film di Era New Normal