Jalan tol yang menghubungkan Pelabuhan Merak, Cilegon, dan Surabaya ditargetkan bisa digunakan pada pekan ketiga Desember 2018. Dengan begitu, jalan tol tersebut diharapkan bisa digunakan untuk perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik (PUPR), Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan, yang terpenting adalah tersambung pada tahun ini. “Sebelum libur natal ingin diresmikan semua. Memang pergerakan besar (arus lalu lintas) di situ, libur natal dan tahun baru,” kata Endra Saleh, dikutip dari Jawa Pos. Belum diketahui mengenai kepastian tanggal peresmian untuk masing-masing tol.

Pengaturan jadwal peresmian juga bergantung pada waktu yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo. Seperti yang diketahui, untuk menyambungkan jalan tol Merak – Surabaya, masih ada empat ruas lagi yang belum diresmikan. Lalu, segmen Tol Pemalang – Batang sepanjang 33 km, Batang – Semarang sepanjang 75 km, Salatiga – Solo sepanjang 33 km dan segmen Wilangan – Kertosono sepanjang 39 km.

Dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya masih menyiapkan berbagai kebutuhan administrasi seperti sertifikat layak operasi dan surat keputusan tarif tol.