Pembangunan Tol Serpong-Cinere (Sercin) dan Serpong-Kunciran (Serkun) ditargetkan akan selesai pada tahun ini. Sebab, proses perencanaan hingga pembangunan kedua tol ini memakan waktu selama 10 tahun. Panjang Tol Sercin yang mencapai 10,4 kilometer itu melintasi sembilan kelurahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), seperti Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang Barat, Pamulang Timur, Cipayung, dan Kelurahan Ciputat.

Tol tersebut juga akan melintasi Kelurahan Serua Indah, Kelurahan Serua, Bambu Apus, dan Jombang dengan total 1.800 bidang tanah serta luas lahan 76 hektar. Sedangkan untuk Tol Serkun, panjangnya mencapai 10,5 kilometer dengan total bidang tanah sebanyak 2.323 titik dan melintasi 8 kelurahan, yaitu Kelurahan Mekar Jaya, Jombang, Parigi Lama, Parigi Baru, Pondok Jagung, Pondok Jagung Timur, Jelupang, dan Pakujaya.

Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Tangsel, Wartomo menjelaskan, pembangunan Tol Sercin dan Serkun ditargetkan bakal rampung tahun ini. Sehingga, kedua tol tersebut bisa digunakan untuk masyarakat. Ia juga menyebutkan, Tol Sercin masih membutuhkan tahap penyelesaian. Sedangkan, Tol Serkun tinggal sekitar 10 persen lagi. “Mudah-mudahan tahun ini, kita upayakan selesai.

Untuk Tol Sercin telah mencapai 94 persen, sedangkan untuk Serkun telah mencapai 99,90 persen. Maka dari itu, tahun ini kita akan selesaikan,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, proses pembangunan kedua tol itu sudah memakan waktu 10 tahun dari perencanaan awal. Maka dari itu, target utamanya tahun ini harus diselesaikan supaya pembangunan infrastruktur bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Beberapa kita sudah selesaikan. Contoh tanah wakaf Masjid Abubakar, sudah selesai. Ada target harus selesai karena sudah terlalu lama hampir 10 tahun lebih kita berharap tahun ini selesai, sehingga bisa dibuka untuk masyarakat,” ujar Airin dikutip dari Palapa News.