PT Marga Mandala Sakti (MMS) akan mulai melakukan uji coba sistem bayar tol tanpa henti (Single Lane Free Flow/SLFF) di sejumlah gerbang Tol Tangerang - Merak. Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti, Krist Ade Sudiyono mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan tahap persiapan menuju sistem SLFF.

"Dalam penerapan free flow ini dibutuhkan kesiapan tidak hanya dari pihak pengelola jalan tol saja, namun juga kesiapan dari masyarakat untuk beralih dari sistem manual dan otomatis menuju sistem free flow," ujarnya dikutip dari Liputan6.

Gerbang tol yang telah dilakukan uji coba adalah Ciujung, Karang Tengah, dan Cikupa. Uji coba SLFF ini sebenarnya sudah dikembangkan dan uji cobanya sejak 2016. Uji coba sistem itu pun masih terus dilakukan perbaikan, hingga penerapan sistem ini siap dilaksanakan dalam proses pembayaran di gerbang tol.

"Diharapkan bisa mempercepat waktu tempuh pengguna jalan, serta meningkatkan kapasitas transaksi di ruas Tol Tangerang - Merak," jelasnya.

SLFF sendiri merupakan sistem pembayaran tanpa henti yang dilakukan dalam setiap lajur transaksi. Sistem tersebut juga menganut Intelligent Traffic System (ITS).

Teknologi yang digunakan dalam SLFF itu menggunakan Dedicated Short Range Communication (DSRC), yang memungkinkan penyimpanan data atau identitas kendaraan pada alat yang diletakkan di dalam kendaraan (on board unit/OBU).

Sistem kerja DSRC yang berbasis pada pertukaran alat informasi antara alat dan pembaca (reader) ini menggunakan gelombang 5,8 GHz, dengan jarak dekat dan penggunaan emisi energi yang rendah.

Reader yang diletakkan di atas jalan itu berada di gerbang atau gantries, dan bakal mendeteksi serta mengklarifikasikan kendaraan yang melintas, sehingga tarif yang dibayarkan jadi lebih akurat sesuai dengan jenis kendaraan dan jarak tempuhnya.

Krist menambahkan, Instalasi SLFF saat ini sudah dipersiapkan di Pintu Masuk Gerbang Tol Serang Barat dan Cikande, Pintu Keluar Tol Cikupa dan Serang Timur dengan masing-masing satu lajur.