Resmi Dibuka, Trade Expo Indonesia 2020 Hadir dengan Konsep dan Tampilan Baru
10 November 2020 19:07 WIB Trade Expo Indonesia Pameran Entertainment NewsSalah satu pameran dagang tahunan dan terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia Virtual-Exibition (TEI-VE) 2020 kembali hadir dengan konsep dan nuansa baru, pada Selasa (10/11/2020). Tahun ini, pameran dagang ini mengusung tema "Sustainable Trade in Digital Era".
"Di tengah pandemi TEI VE 2020 hadir dengan membawa terobosan baru untuk menjembatani para eksportir Indonesia dengan mitra bisnis di seluruh dunia yang ruang geraknya terbatas secara fisik," ujar Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto saat memberikan sambutannya di acara opening ceremony TEI-VE 2020, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Trade Expo Indonesia 2020 Bakal Digelar Secara Virtual
Agus mengatakan, pameran ekspor terbesar di Indonesia tersebut untuk pertama kalinya digelar secara virtual dengan menggunakan teknologi terkini. Hal itu merupakan upaya Kemendag dalam menerapkan sistem pelaksanaan pameran dagang yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka ke sistem online.
Tema "Sustainable Trade in Digital Era" dimaksudkan untuk mempromosikan produk buatan Indonesia ke pasar global sekaligus mengembangkan jaringan bisnis.
Hal tersebut telah dilakukan sejak diluncurkan perhelatannya yang berlangsung pada 10 - 16 November 2020, yaitu mengembangkan jaringan bisnis, investasi, dan menyuguhkan pameran serta produk unggulan terbaik Indonesia.
Baca juga: Upah Minimum Provinsi Banten 2021 Tak Berubah, Apa Alasannya?
"Kami optimis dengan penyelenggaraan virtual ini, TEI-VE 2020 akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekspor meskipun dengan pencapaian yang sulit menyamai pagelaran TEI 2019 yang mencatatkan transaksi sebesar 10,96 Miliar Dollar AS," jelas Agus.
Ia juga menambahkan, TEI-VE mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para eksportir dan terbukti dari jumlah eksportir yang mendaftar hingga 690 pelaku usaha, dari sebelumnya sekitar 300.
"Hingga 10 November 2020 pukul 10.30 WIB, kami mencatat ada 3.780 buyer terdaftar dari 109 negara melalui online maupun perwakilan RI dari luar negeri," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Mendag Agus juga mengatakan bahwa Indonesia akan menandatangani mega Free Trade Agreement (FTA) pada 15 November 2020. FTA merupakan Regional Comperehensive Economic Partnership (RCEP) yang dinilai sangat penting bagi perdagangan RI.
Perjanjian tersebut memiliki peluang besar untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekspor Indonesia dengan beberapa negara ASEAN, China, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan Selandia Baru. (Jodi)
Baca juga: Kabar Baik, Pemprov Banten Hapus Denda Pajak Kendaraan!
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Resmi Dibuka, Trade Expo Indonesia 2020 Hadir dengan Konsep dan Tampilan Baru
10 November 2020 19:07 WIBTrade Expo Indonesia Pameran Entertainment News
Salah satu pameran dagang tahunan dan terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia Virtual-Exibition (TEI-VE) 2020 kembali hadir dengan konsep dan nuansa baru, pada Selasa (10/11/2020). Tahun ini, pameran dagang ini mengusung tema "Sustainable Trade in Digital Era".
"Di tengah pandemi TEI VE 2020 hadir dengan membawa terobosan baru untuk menjembatani para eksportir Indonesia dengan mitra bisnis di seluruh dunia yang ruang geraknya terbatas secara fisik," ujar Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto saat memberikan sambutannya di acara opening ceremony TEI-VE 2020, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Trade Expo Indonesia 2020 Bakal Digelar Secara Virtual
Agus mengatakan, pameran ekspor terbesar di Indonesia tersebut untuk pertama kalinya digelar secara virtual dengan menggunakan teknologi terkini. Hal itu merupakan upaya Kemendag dalam menerapkan sistem pelaksanaan pameran dagang yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka ke sistem online.
Tema "Sustainable Trade in Digital Era" dimaksudkan untuk mempromosikan produk buatan Indonesia ke pasar global sekaligus mengembangkan jaringan bisnis.
Hal tersebut telah dilakukan sejak diluncurkan perhelatannya yang berlangsung pada 10 - 16 November 2020, yaitu mengembangkan jaringan bisnis, investasi, dan menyuguhkan pameran serta produk unggulan terbaik Indonesia.
Baca juga: Upah Minimum Provinsi Banten 2021 Tak Berubah, Apa Alasannya?
"Kami optimis dengan penyelenggaraan virtual ini, TEI-VE 2020 akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekspor meskipun dengan pencapaian yang sulit menyamai pagelaran TEI 2019 yang mencatatkan transaksi sebesar 10,96 Miliar Dollar AS," jelas Agus.
Ia juga menambahkan, TEI-VE mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para eksportir dan terbukti dari jumlah eksportir yang mendaftar hingga 690 pelaku usaha, dari sebelumnya sekitar 300.
"Hingga 10 November 2020 pukul 10.30 WIB, kami mencatat ada 3.780 buyer terdaftar dari 109 negara melalui online maupun perwakilan RI dari luar negeri," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Mendag Agus juga mengatakan bahwa Indonesia akan menandatangani mega Free Trade Agreement (FTA) pada 15 November 2020. FTA merupakan Regional Comperehensive Economic Partnership (RCEP) yang dinilai sangat penting bagi perdagangan RI.
Perjanjian tersebut memiliki peluang besar untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekspor Indonesia dengan beberapa negara ASEAN, China, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan Selandia Baru. (Jodi)
Baca juga: Kabar Baik, Pemprov Banten Hapus Denda Pajak Kendaraan!