Menteri Perdagangan (Mendag RI) Agus Suparmanto memastikan, bahwa Trade Expo Indonesia 2020 akan digelar secara virtual. Hal itu disampaikan langsung dalam peluncuran resmi 'Trade Expo Indonesia Virtual Events 2020' (TEI-VE) di Kantor Kementerian Perdagangan, pada Senin (21/9/2020).

Pada acara peluncuran tersebut, turut hadir pula berbagai pihak yang nantinya akan berpartisipasi dalam TEI-VE 2020, seperti Ketua KADIN Rosan Roeslani, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan, dan Project Manager TEI-VE Vibiadhi Swasti Pradana.

Baca juga: GIIAS 2020 BSD City Batal Digelar, Jakarta Auto Week Jadi Gantinya

Sebelumnya, agenda Trade Expo Indonesia 2020 ditunda karena pandemi COVID-19 yang belum mereda. Namun, Kemendag memutuskan bahwa pameran perdagangan terbesar di Asia Tenggara ini akan tetap dilaksanakan meski secara virtual.

Selama tiga tahun sebelumnya, Trade Expo Indonesia selalu dilaksanakan di ICE BSD City, Tangerang Selatan. Maka dari itu, Kemendag telah memutuskan TEI akan dilaksanakan secara virtual dengan menggandeng Debindo sebagai pelaksana engineering.

"Kita tidak boleh stop, artinya kita harus maju terus, makanya hari ini kita launching TEI-VE dengan harapan kita dapat memajukan ekspor kita," ujar Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto saat acara peluncuran resmi Trade Expo Indonesia Virtual Events 2020, Senin (21/9/2020).

Harapannya, pameran Trade Expo Indonesia 2020 lebih komprehensif lagi, karena pengunjung dapat membaca informasi lebih lengkap mengenai produk pelaku usaha yang ikut berpartisipasi di pameran tersebut.

Meski diadakan secara virtual 3D, namun pengunjung tetap dapat mendapatkan informasi lengkap mengenai produk yang terdapat di pameran tersebut.

Baca juga: Pertama di Indonesia, IndoBuildTech Expo 2020 Bakal Digelar Secara Online!

Selain itu, pengunjung juga tetap bisa melihat bentuk virtual dari produk yang ditawarkan dan dapat berkomunikasi dengan para eksibitor melalui fitur 'Live Chat'.

"Publik bisa berpartisipasi melalui akses tradexpoindonesia.com dan berkontribusi sebagai visitor lokal dengan cara registrasi untuk mengetahui apa yang ada di Trade Expo Indonesia 2020," jelas Vice General Manager Debindo, Vibiadhi Swasti Pradana dalam keterangannya.

Agus juga menjelaskan, pihaknya tetap memiliki target yang tinggi untuk menciptakan diversifikasi pasar yang lebih luas, terutama pasar non-tradisional seperti Afrika Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.

Nantinya, pameran bertaraf internasional tersebut akan diikuti oleh sekitar 300 peserta yang termasuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).

"Di tengah pandemi COVID-19 ini kita memang tetap harus aktif dan berinovasi, tapi harus tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-19. Maka mari kita bahu membahu, bergotong royong untuk membantu memajukan produk dan ekspor Indonesia," tutup Agus.

Rencananya, pameran perdagangan virtual pertama di Indonesia ini akan diselenggarakan pada 10-16 November 2020. Bagi kamu yang ingin mengikuti Trade Expo Indonesia 2020, maka bisa langsung mengunjungi laman www.tradexpoindonesia.com. (Andrew)

Baca juga: PrimeSkills: Solusi Perusahaan untuk Teknologi VR dan AR Karya Anak Bangsa