Trade Expo Indonesia Bakal Kembali Digelar di ICE BSD
26 March 2019 17:54 WIB Tangerang NewsKementerian Perdagangan (Kemendag) akan kembali menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 pada 16 – 20 Oktober 2019. Pameran produk ekspor ini bakal digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Arlinda mengatakan, TEI merupakan salah satu upaya strategis Pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan memperluas diversifikasi pasar. “TEI bertujuan untuk mempromosikan produk nasional berkualitas yang diproduksi Indonesia ke pasar global, mengembangkan jejaring bisnis dan investasi, serta menyajikan displai produk-produk unggulan dan terbaik Indonesia,” ujar Arlinda dalam keterangan resminya, Senin (25/3/2019).
TEI juga menjadi ajang pertemuan business to business (B2B) terbesar di Indonesia, sekaligus menjadi one stop business bagi para konsumen yang mencari produk Indonesia berkualitas tinggi dan memiliki daya saing. Dengan mengusung tema “Moving Forward to Serve The World”, TEI 2019 menjadi peluang bagi para pebisnis yang ingin mencari pasar potensial bagi ekspor nasional dan investor asing yang berminat untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
TEI 2019 sendiri akan menampilkan berbagai produk dan jasa Indonesia pada zona produk potensial dan unggulan nasional, di antaranya adalah: produk kuliner nusantara, produk lokal unggulan, produk premium dan kreatif, jasa dan produk manufaktur, makanan dan minuman, serta furnitur dan produk dekorasi rumah. “Kami optimis bahwa hasil TEI 2019 akan berkontribusi signifikan bagi kinerja ekspor Indonesia, baik jangka pendek maupun panjang,” jelas Arlinda.
Sebelumnya, ekspor nonmigas Indonesia selama 2018 telah mencapai US$ 162,81 miliar atau meningkat 6,35% dibandingkan 2017. Capaian tersebut telah berhasil memenuhi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 yang ditargetkan sebesar 5 – 7%.
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Trade Expo Indonesia Bakal Kembali Digelar di ICE BSD
26 March 2019 17:54 WIBTangerang News
Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan kembali menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 pada 16 – 20 Oktober 2019. Pameran produk ekspor ini bakal digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Arlinda mengatakan, TEI merupakan salah satu upaya strategis Pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan memperluas diversifikasi pasar. “TEI bertujuan untuk mempromosikan produk nasional berkualitas yang diproduksi Indonesia ke pasar global, mengembangkan jejaring bisnis dan investasi, serta menyajikan displai produk-produk unggulan dan terbaik Indonesia,” ujar Arlinda dalam keterangan resminya, Senin (25/3/2019).
TEI juga menjadi ajang pertemuan business to business (B2B) terbesar di Indonesia, sekaligus menjadi one stop business bagi para konsumen yang mencari produk Indonesia berkualitas tinggi dan memiliki daya saing. Dengan mengusung tema “Moving Forward to Serve The World”, TEI 2019 menjadi peluang bagi para pebisnis yang ingin mencari pasar potensial bagi ekspor nasional dan investor asing yang berminat untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
TEI 2019 sendiri akan menampilkan berbagai produk dan jasa Indonesia pada zona produk potensial dan unggulan nasional, di antaranya adalah: produk kuliner nusantara, produk lokal unggulan, produk premium dan kreatif, jasa dan produk manufaktur, makanan dan minuman, serta furnitur dan produk dekorasi rumah. “Kami optimis bahwa hasil TEI 2019 akan berkontribusi signifikan bagi kinerja ekspor Indonesia, baik jangka pendek maupun panjang,” jelas Arlinda.
Sebelumnya, ekspor nonmigas Indonesia selama 2018 telah mencapai US$ 162,81 miliar atau meningkat 6,35% dibandingkan 2017. Capaian tersebut telah berhasil memenuhi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 yang ditargetkan sebesar 5 – 7%.