Memar atau lebam di bagian tubuh yang mudah terkena benda tumpul seperti ujung meja atau pintu sudah menjadi hal yang biasa. Memar merupakan hasil dari cedera ringan pada pembuluh darah yang ada di bawah permukaan kulit.

“Jika pembuluh darah ini rusak, sejumlah kecil darah bisa bocor keluar, memberikan warna biru, hitam atau ungu klasik,” ujar Cory Fisher, dokter Cleveland Clinic, dilansir dari Men’s Health.

Tetapi, ada juga beberapa orang yang cepat mengalami memar, entah di kaki, tangan, dan bagian tubuh lainnya hanya karena sedikit terbentur. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya :

Bertambah Usia “Kulit menjadi lebih tipis seiring bertambahnya usia, dan pembuluh darah menjadi lebih rapuh,” kata Fisher. Dua hal tersebut bisa membuat seseorang menjadi rentan mengalami memar. Kulit yang menipis disebabkan oleh kehilangan lemak dan kolagen yang sebelumnya melindungi pembuluh darah. Selain itu, pembuluh darah juga bisa kehilangan elastisitas, sehingga lebih mudah pecah.

Kelainan Darah Penyakit Hemofilia dan Vol Willebrand merupakan gangguan darah yang dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah memar. Hemofilia adalah kondisi langka yang memengaruhi kemampuan darah agar membeku, sehingga seseorang mengalami risiko pendarahan hebat karena cedera ringan. Sedangkan Vol Willebrand adalah gangguan pembekuan ringan yang sering ditandai dengan pendarahan selama dental work, mimisan yang berlangsung lama, dan ada darah di dalam urin atau tinja.

Konsumsi Suplemen Tertentu Beberapa suplemen multivitamin ternyata bisa menyebabkan seseorang cepat mengalami memar, tak terkecuali dengan feverfew, bawang putih, jahe, gingko, gingseng, asem lemak omega-3 (minyak ikan), saw palmetto, dan vitamin E. Sebaiknya kalian berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen. Karena, tidak hanya berinteraksi dengan obat lain yang sudah diresep, tetapi suplemen tersebut belum tentu diatur oleh Badan Pengawas Obat.

Obat yang Mengencerkan Darah Jika mengonsumsi obat pengencer darah untuk mengobati aritmia jantung atau pembekuan darah, seseorang akan berpotensi mengalami memar. Selain itu, ada juga obat yang tidak disadari bisa mengencerkan darah seperti ibuprofen atau aspirin.