Setelah beberapa waktu lalu mengumumkan fitur verifikasi berbayar, kini Twitter akan meluncurkan tiga centang verifikasi baru dengan warna berbeda. Peluncuran ini telah diumumkan oleh pemilik baru sekaligus CEO Twitter Elon Musk, melalui akun Twitter pribadinya @elonmusk, Jumat (25/11) lalu.

Kabarnya, peluncuran tiga centang baru ini akan dilakukan pada Jumat (2/12) mendatang. "Maaf atas keterlambatannya, untuk sementara kami akan meluncurkan verified pada Jumat minggu depan," tulis Elon di akun Twitter-nya.

Baca juga: Rumor Elon Musk akan Membuat Bandara Pribadi

Pembaruan tanda centang bagi akun verifikasi akan memiliki warna biru, emas, dan abu-abu. Berdasarkan penjelasan Musk, berikut ini adalah perbedaan centang biru, emas, dan abu-abu:

• Centang biru menandakan akun yang mempresentasikan individu, baik selebriti maupun non-selebriti.
• Centang emas merupakan akun milik perusahaan.
• Centang abu-abu untuk menandakan akun milik pemerintah.

Sebelumnya, seperti dilansir The Guardian, Jumat (25/11), ada lebih dari 400.000 akun Twitter yang saat ini memiliki tanda centang biru. Centang biru tersebut diberikan kepada akun terkemuka, seperti selebriti, politisi, jurnalis, departemen pemerintah, hingga perusahaan besar.

Namun, kini centang biru akan berlaku khusus individu, terlepas mereka adalah selebriti atau bukan. "Semua individu manusia yang terverifikasi akan memiliki centang biru yang sama, karena batas dari apa yang dianggap 'terkemuka' terlalu subjektif," kata Musk.

Nantinya, individu bisa mendapatkan logo centang kecil yang memverifikasi bahwa mereka bagian dari suatu organisasi. Logo atau tanda centang kecil ini diperoleh jika organisasi tersebut telah memverifikasi pemilik akun.

Baca juga: Marak Kebocoran, Ini Tips Melindungi Data Pribadi dari Peretasan

Akun Terverifikasi akan Melewati Tahap Autentikasi

Musk juga menyebutkan, semua akun terverifikasi saat ini akan diautentikasi atau dibuktikan keasliannya secara manual, sebelum tanda centang diaktifkan. Meski begitu, Musk belum memberikan bocoran apakah akan ada biaya untuk pemilik akun terverifikasi.

Adapun autentikasi manual berguna untuk meminimalisasi kehadiran akun palsu yang mendapatkan centang. Sebelumnya, layanan premium Twitter Blue seharga 8 dolar AS atau sekitar Rp123.000 per bulan menawarkan berbagai fitur eksklusif.

Salah satu fitur tersebut menawarkan status akun asli dengan kehadiran tanda centang biru di sebelah kanan username Twitter. Kebijakan ini berimbas pada maraknya akun-akun palsu yang berpura-pura menjadi politisi, artis, atlet, perusahaan, dan sebagainya.

Jadi, layanan Twitter Blue pun dihentikan untuk sementara. Twitter Blue sendiri semula hanya tersedia pada iOS di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggris, dan Selandia Baru.

Perilisan ulang Twitter Blue yang semula dijadwalkan pada 29 November 2022 pun turut diundur menjadi Jumat (2/12) pekan depan. (ECN)

Baca juga: Oculus Ciptakan Headset VR Unik yang Terinspirasi dari Anime