Uji Coba LRT Jabodebek untuk Masyarakat Kembali Ditunda
02 August 2023 15:18 WIB LRT Jabodebek Transportasi NewsMenteri BUMN, Erick Thohir, membuka suara mengenai ditundanya uji coba LRT Jabodebek bagi masyarakat. Menurut Erick, masih ada proses pematangan sistem persinyalan antara penyedia dan konsultan LRT Jabodebek.
Sejak 17 Juli 2023, uji coba LRT Jabodebek memang sempat ditunda karena ada pembaruan sistem. Namun, masuk ke dalam proses trial run sebelum bisa kembali dijajal oleh masyarakat pada 27 Juli 2023 lalu.
Baca juga: Kuota Penuh, Pendaftaran Uji Coba LRT Jabodebek Ditutup
Memastikan keselamatan dalam operasional LRT Jabodebek adalah suatu keharusan. Sebab, LRT merupakan kendaraan kereta api canggih tanpa masinis. Jadi, saat ini Siemens AG Jerman dan konsultan proyek asal Inggris sama-sama sedang memastikan sistem persinyalan di LRT Jabodebek.
Sebelumnya, Ditjen Perkeretaapian hampir merampungkan pembaruan sistem operasional LRT Jabodebek. Saat ini, proses pembaruan software operasi LRT Jabodebek sudah memasuki tahap penyempurnaan sistem integrasi antara sarana dan pintu Passenger Screen Door (PSD) yang ada di peron stasiun.
"Tadi sudah dicoba juga untuk kereta melaju dan berhenti di peron, Alhamdulillah saat ini sudah lebih halus dan nyaman jika dibandingkan pada saat uji coba kemarin," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal.
Baca juga: Masyarakat Sudah Bisa Naik TransJakarta dari dan ke Bandara Soetta
Pembaruan software yang dilakukan pada LRT Jabodebek mencakup pemutakhiran sistem Automatic Train Supervision (ATS) dan Trainguard Mass Transit (TMGT). Sistem tersebut berfungsi untuk mengatur jarak serta interval antar kereta saat dioperasikan dalam mode tanpa pengemudi.
Kedua sistem ini sangat dibutuhkan dalam pengoperasian kereta dengan tingkat otomasi (Grade of Automation/GoA) level 3 untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta.
Meski kembali ditunda, Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardojo, menjamin seluruh penumpang yang sudah mendaftarkan diri pada uji coba operasional terbatas, tetap akan mengikuti kegiatan tersebut.
"Uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek akan segera dilakukan ketika trial run sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan. Semua pihak baik undangan maupun masyarakat umum yang telah mendaftarkan diri sebelumnya akan segera menerima pemberitahuan untuk pelaksanaannya," jelasnya. (LIA)
Baca juga: Stasiun KA Cepat Jakarta-Bandung akan Dihiasi Unsur Budaya Indonesia
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Uji Coba LRT Jabodebek untuk Masyarakat Kembali Ditunda
02 August 2023 15:18 WIBLRT Jabodebek Transportasi News
Menteri BUMN, Erick Thohir, membuka suara mengenai ditundanya uji coba LRT Jabodebek bagi masyarakat. Menurut Erick, masih ada proses pematangan sistem persinyalan antara penyedia dan konsultan LRT Jabodebek.
Sejak 17 Juli 2023, uji coba LRT Jabodebek memang sempat ditunda karena ada pembaruan sistem. Namun, masuk ke dalam proses trial run sebelum bisa kembali dijajal oleh masyarakat pada 27 Juli 2023 lalu.
Baca juga: Kuota Penuh, Pendaftaran Uji Coba LRT Jabodebek Ditutup
Memastikan keselamatan dalam operasional LRT Jabodebek adalah suatu keharusan. Sebab, LRT merupakan kendaraan kereta api canggih tanpa masinis. Jadi, saat ini Siemens AG Jerman dan konsultan proyek asal Inggris sama-sama sedang memastikan sistem persinyalan di LRT Jabodebek.
Sebelumnya, Ditjen Perkeretaapian hampir merampungkan pembaruan sistem operasional LRT Jabodebek. Saat ini, proses pembaruan software operasi LRT Jabodebek sudah memasuki tahap penyempurnaan sistem integrasi antara sarana dan pintu Passenger Screen Door (PSD) yang ada di peron stasiun.
"Tadi sudah dicoba juga untuk kereta melaju dan berhenti di peron, Alhamdulillah saat ini sudah lebih halus dan nyaman jika dibandingkan pada saat uji coba kemarin," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal.
Baca juga: Masyarakat Sudah Bisa Naik TransJakarta dari dan ke Bandara Soetta
Pembaruan software yang dilakukan pada LRT Jabodebek mencakup pemutakhiran sistem Automatic Train Supervision (ATS) dan Trainguard Mass Transit (TMGT). Sistem tersebut berfungsi untuk mengatur jarak serta interval antar kereta saat dioperasikan dalam mode tanpa pengemudi.
Kedua sistem ini sangat dibutuhkan dalam pengoperasian kereta dengan tingkat otomasi (Grade of Automation/GoA) level 3 untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta.
Meski kembali ditunda, Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardojo, menjamin seluruh penumpang yang sudah mendaftarkan diri pada uji coba operasional terbatas, tetap akan mengikuti kegiatan tersebut.
"Uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek akan segera dilakukan ketika trial run sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan. Semua pihak baik undangan maupun masyarakat umum yang telah mendaftarkan diri sebelumnya akan segera menerima pemberitahuan untuk pelaksanaannya," jelasnya. (LIA)
Baca juga: Stasiun KA Cepat Jakarta-Bandung akan Dihiasi Unsur Budaya Indonesia