Universitas Multimedia Nusantara meraih peringkat ke-13 sebagai universitas paling hijau dan ramah lingkungan di Indonesia dan peringkat ke-213 di dunia. Hal itu dinilai berdasarkan riset dari UI GreenMetric World University Ranking 2019.

Pencapaian tersebut tentu saja menjadikan UMN sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) paling hijau di Jakarta.

Wakil Rektor II UMN, Andrey Andoko mengatakan, bahwa UMN terus berkomitmen untuk membangun kampus yang hijau dan ramah lingkungan, terbukti skor penilaiannya yang selalu meningkat.

“Tahun lalu, kami mendapatkan skor 5.375 dengan peringkat ke-248 dunia. Sedangkan tahun ini, skornya naik menjadi 6.025 dengan peringkat ke-213 dunia,” ucap Andrey dalam keterangan resminya.

Kriteria penilaian dalam UI GreenMetric Tahun 2019 meliputi infrasturktur, energi dan perubahan iklim, penanganan sampah, pengolahan air, penataan transportasi, serta riset dan edukasi. Berbagai upaya telah dilakukan UMN untuk membangun kampus yang hijau.

“Kami menigkatkan edukasi kepada seluruh civitas akademika UMN agar turut aktif dalam penghematan energi dan riset terkait, serta meningkatkan aktivitas pengelolaan air dan sampah, sehingga bisa dipilah-pilah dan didaur ulang,” lanjut Andrey.

Kemudian, Building Manager UMN Sudarman Sutanto mengajak seluruh civitas akademika UMN untuk berperan serta dalam menjaga lingkungan kampus dan meningkatkan skor UI GreenMetric. Dirinya menargetkan UMN ke jajaran sepuluh besar nasional pada tahun depan.

“Seluruh civitas akademika UMN, mari bersama kita tingkatkan lagi skor penilaian UI GreenMetric di tahun mendatang. Kami berkeinginan untuk masuk 10 besar nasional,” tutup Sudarman.