Usai Bali, Kini Giliran Tangerang Punya Pusat Vaksin Layanan 3 in 1
14 March 2021 15:37 WIB Vaksinasi COVID-19 News Vaksinasi TangerangPada awal Maret lalu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Grab dan Good Doctor dalam menciptakan sebuah pusat vaksinasi dengan layanan drive-thru dan walk-in. Setelah Bali, kini giliran Kota Tangerang yang akan memiliki pusat vaksinasi dengan pelayanan yang tak jauh berbeda.
Uniknya, Kemenkes, Grab, dan Good Doctor akan meluncurkan pusat vaksinasi di Tangerang dengan pendekatan layanan 3 in 1. Nantinya, pusat vaksinasi tersebut akan dapat melayani Drive-Thru mobil dan motor, serta Walk-in.
Namun pusat vaksinasi di Bali lebih fokus kepada para pekerja di sektor publik seperti pegawai hotel, pariwisata, dan transportasi. Sementara pusat vaksinasi di Tangerang akan lebih difokuskan pada orang lanjut usia (lansia) dan para pekerja di bidang transportasi.
"Sepuluh persen dari populasi Indonesia merupakan lansia dan lebih dari 50 persen orang yang meninggal karena Covid-19 berusia lebih dari 60 tahun. Oleh karena itu, memberikan perlindungan kepada mereka yang rentan terpapar virus ini menjadi prioritas," ujar Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, seperti yang dikutip dari Urban Asia pada Sabtu (13/3/2021).
Baca Juga : Mal Pelayanan Publik Kota Tangsel Bakal Sediakan 289 Layanan
Dirinya pun turut mengapresiasi Grab dan Good Doctor yang berhasil mempelopori pendekatan layanan 3 in 1 yang menawarkan efisiensi sistem vaksinasi dengan aman dan cepat. Senada dengan Budi, Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro pun mengungkapkan bahwa riset dan inovasi berperan penting dalam mengatasi pandemi.
"Percepatan inovasi melalui kolaborasi antar sektor seperti ini sangat penting untuk menekan penyebaran virus di Indonesia. Grab Vaccine Center yang didirikan oleh Grab dan Good Doctor merupakan kombinasi yang solid dari inovasi, penggunaan teknologi berbasis data, dan keunggulan operasional," ujar Bambang.
Menurutnya pelaksanaan program vaksinasi ini membutuhkan manajemen yang baik, perencanaan dan rancangan yang komprehensif, dan pengelolaan yang cermat. Grab Vaccine Center tersebut akan beroperasi di ICE BSD Exhibition Hall 10 dan terdiri dari dua gelombang, gelombang pertama dimulai pada 13-14 Maret 2021, sementara gelombang kedua dilanjutkan tanggal 10-11 April 2021.
Grab Vaccine Center menargetkan untuk memvaksinasi hingga 5.000 lansia dan pekerja publik di bidang transportasi.
"Kami juga menyediakan proses reigstrasi para peserta vaksinasi secara daring dan juga fitur pre-screening untuk lansia di dalam aplikasi Grab dan aplikasi Good Doctor, sehingga dapat mengurangi kerumunan massa dan meminimalisasi kasus batal atau tunda di lokasi vaksinasi," jelas Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana.
Metode Drive-Thru ini pun dimaksudkan untuk melengkapi metode vaksinasi walk-in yang sudah biasa dilakukan sekaligus sebagai upaya pengendalian lalu lintas di sekitar lokasi vaksinasi. Lokasi ICE BSD yang luas pun diharapkan dapat membantu mengatur kerumunan selama proses vaksinasi berlangsung. (Andrew)
Pradia Eggi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Usai Bali, Kini Giliran Tangerang Punya Pusat Vaksin Layanan 3 in 1
14 March 2021 15:37 WIBVaksinasi COVID-19 News Vaksinasi Tangerang
Pada awal Maret lalu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Grab dan Good Doctor dalam menciptakan sebuah pusat vaksinasi dengan layanan drive-thru dan walk-in. Setelah Bali, kini giliran Kota Tangerang yang akan memiliki pusat vaksinasi dengan pelayanan yang tak jauh berbeda.
Uniknya, Kemenkes, Grab, dan Good Doctor akan meluncurkan pusat vaksinasi di Tangerang dengan pendekatan layanan 3 in 1. Nantinya, pusat vaksinasi tersebut akan dapat melayani Drive-Thru mobil dan motor, serta Walk-in.
Namun pusat vaksinasi di Bali lebih fokus kepada para pekerja di sektor publik seperti pegawai hotel, pariwisata, dan transportasi. Sementara pusat vaksinasi di Tangerang akan lebih difokuskan pada orang lanjut usia (lansia) dan para pekerja di bidang transportasi.
"Sepuluh persen dari populasi Indonesia merupakan lansia dan lebih dari 50 persen orang yang meninggal karena Covid-19 berusia lebih dari 60 tahun. Oleh karena itu, memberikan perlindungan kepada mereka yang rentan terpapar virus ini menjadi prioritas," ujar Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, seperti yang dikutip dari Urban Asia pada Sabtu (13/3/2021).
Baca Juga : Mal Pelayanan Publik Kota Tangsel Bakal Sediakan 289 Layanan
Dirinya pun turut mengapresiasi Grab dan Good Doctor yang berhasil mempelopori pendekatan layanan 3 in 1 yang menawarkan efisiensi sistem vaksinasi dengan aman dan cepat. Senada dengan Budi, Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro pun mengungkapkan bahwa riset dan inovasi berperan penting dalam mengatasi pandemi.
"Percepatan inovasi melalui kolaborasi antar sektor seperti ini sangat penting untuk menekan penyebaran virus di Indonesia. Grab Vaccine Center yang didirikan oleh Grab dan Good Doctor merupakan kombinasi yang solid dari inovasi, penggunaan teknologi berbasis data, dan keunggulan operasional," ujar Bambang.
Menurutnya pelaksanaan program vaksinasi ini membutuhkan manajemen yang baik, perencanaan dan rancangan yang komprehensif, dan pengelolaan yang cermat. Grab Vaccine Center tersebut akan beroperasi di ICE BSD Exhibition Hall 10 dan terdiri dari dua gelombang, gelombang pertama dimulai pada 13-14 Maret 2021, sementara gelombang kedua dilanjutkan tanggal 10-11 April 2021.
Grab Vaccine Center menargetkan untuk memvaksinasi hingga 5.000 lansia dan pekerja publik di bidang transportasi.
"Kami juga menyediakan proses reigstrasi para peserta vaksinasi secara daring dan juga fitur pre-screening untuk lansia di dalam aplikasi Grab dan aplikasi Good Doctor, sehingga dapat mengurangi kerumunan massa dan meminimalisasi kasus batal atau tunda di lokasi vaksinasi," jelas Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana.
Metode Drive-Thru ini pun dimaksudkan untuk melengkapi metode vaksinasi walk-in yang sudah biasa dilakukan sekaligus sebagai upaya pengendalian lalu lintas di sekitar lokasi vaksinasi. Lokasi ICE BSD yang luas pun diharapkan dapat membantu mengatur kerumunan selama proses vaksinasi berlangsung. (Andrew)