Vaksin COVID-19 Gratis, Begini Cara Cek Penerimanya di pedulilindungi.id
03 January 2021 17:27 WIB NewsPemerintah telah memutuskan untuk memberikan vaksin COVID-19 gratis bagi Warga Negara Indonesia. Keenam kelompok masyarakat yang menjadi penerima pertama vaksin COVID-19 pun telah menerima Short Message Service (SMS) blast yang dikirimkan Kementerian Kesehatan pada 31 Desember 2020 secara serentak sebagai tanda telah terdaftar untuk jadi penerima vaksin COVID-19 tahap pertama.
Pengiriman SMS blast tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/12757/2020 mengenai Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Sementara keenam kelompok masyarakat yang menjadi urutan sasaran penerima pertama vaksin COVID-19 seperti:
1. Kelompok garda terdepan: petugas medis, paramedis contact tracing, TNI/Polri, dan aparat hukum sebanyak 3.497.737 orang.
2. Tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW), dan sebagian pelaku ekonomi sebanyak 5.624.106 orang.
3. Guru/tenaga pendidik mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi sebanyak 4.361.197 orang.
4. Aparatur pemerintah (pusat, daerah, legislatif) sebanyak 2.305.689 orang.
5. Peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 86.622.857 orang.
6. Masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya sebanyak 57.548.500 orang.
Nah, bagi kamu yang mau mengecek apakah kamu terdaftar sebagai penerima pertama vaksin COVID-19, kamu bisa melakukannya dengan cara berikut ini.
1. Buka laman https://pedulilindungi.id/cek-nik, bisa dari laptop atau handphone.
2. Masukan Nomor NIK kamu pada kolom yang tersedia.
3. Masukan kode re-new captcha yang tertera pada layar.
4. Tunggu beberapa saat dan bila kamu terdaftar maka akan muncul tulisan "Selamat Anda dengan NIK xxx terpilih sebagai calon penerima vaksinasi COVID-19 GRATIS".
5. Namun bila kamu tidak terdaftar maka tulisan yang akan muncul adalah "Mohon maaf, Anda dengan NIK xxx saat ini BELUM termasuk calon penerima vaksinasi COVID-19 GRATIS pada periode ini".
Namun untuk tahap pertama penerima vaksin akan ada 1,3 juta tenaga kesehatan dan penunjang di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan serta petugas pelacak kasus COVID-19. Selain itu akan ada juga 195.000 lainnya petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri, tokoh masyarakat hingga tokoh agama yang akan menjadi daftar penerima pertama vaksin COVID-19.
Meski ada enam jenis vaksin yang akan beredar di Indonesia nantinya, namun hingga saat ini baru ada sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac yang tiba di Tanah Air pada Minggu (6/12/2020) lalu. Namun pemerintah merencanakan sebanyak 1,8 juta vaksin Sinovac akan tiba di Tanah Air pada awal Januari 2021. (Andrew)
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Vaksin COVID-19 Gratis, Begini Cara Cek Penerimanya di pedulilindungi.id
03 January 2021 17:27 WIBNews
Pemerintah telah memutuskan untuk memberikan vaksin COVID-19 gratis bagi Warga Negara Indonesia. Keenam kelompok masyarakat yang menjadi penerima pertama vaksin COVID-19 pun telah menerima Short Message Service (SMS) blast yang dikirimkan Kementerian Kesehatan pada 31 Desember 2020 secara serentak sebagai tanda telah terdaftar untuk jadi penerima vaksin COVID-19 tahap pertama.
Pengiriman SMS blast tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/12757/2020 mengenai Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Sementara keenam kelompok masyarakat yang menjadi urutan sasaran penerima pertama vaksin COVID-19 seperti:
1. Kelompok garda terdepan: petugas medis, paramedis contact tracing, TNI/Polri, dan aparat hukum sebanyak 3.497.737 orang.
2. Tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW), dan sebagian pelaku ekonomi sebanyak 5.624.106 orang.
3. Guru/tenaga pendidik mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi sebanyak 4.361.197 orang.
4. Aparatur pemerintah (pusat, daerah, legislatif) sebanyak 2.305.689 orang.
5. Peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 86.622.857 orang.
6. Masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya sebanyak 57.548.500 orang.
Nah, bagi kamu yang mau mengecek apakah kamu terdaftar sebagai penerima pertama vaksin COVID-19, kamu bisa melakukannya dengan cara berikut ini.
1. Buka laman https://pedulilindungi.id/cek-nik, bisa dari laptop atau handphone.
2. Masukan Nomor NIK kamu pada kolom yang tersedia.
3. Masukan kode re-new captcha yang tertera pada layar.
4. Tunggu beberapa saat dan bila kamu terdaftar maka akan muncul tulisan "Selamat Anda dengan NIK xxx terpilih sebagai calon penerima vaksinasi COVID-19 GRATIS".
5. Namun bila kamu tidak terdaftar maka tulisan yang akan muncul adalah "Mohon maaf, Anda dengan NIK xxx saat ini BELUM termasuk calon penerima vaksinasi COVID-19 GRATIS pada periode ini".
Namun untuk tahap pertama penerima vaksin akan ada 1,3 juta tenaga kesehatan dan penunjang di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan serta petugas pelacak kasus COVID-19. Selain itu akan ada juga 195.000 lainnya petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri, tokoh masyarakat hingga tokoh agama yang akan menjadi daftar penerima pertama vaksin COVID-19.
Meski ada enam jenis vaksin yang akan beredar di Indonesia nantinya, namun hingga saat ini baru ada sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac yang tiba di Tanah Air pada Minggu (6/12/2020) lalu. Namun pemerintah merencanakan sebanyak 1,8 juta vaksin Sinovac akan tiba di Tanah Air pada awal Januari 2021. (Andrew)