Wah, Warga Tangerang Bakal Naik Angkot Secara Gratis!
25 April 2019 23:01 WIB Tangerang NewsDinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang sedang membahas rencana pengintegrasian moda transportasi massal angkutan kota (angkot) gratis, bagi masyarakat Kota Tangerang. Hal ini sudah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Tangerang, 2018-2023.
Sekretaris Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, saat ini pihaknya bersama seluruh instansi terkait dan pengusaha jasa angkutan di Kota Tangerang, sedang merampungkan rencana tersebut. Pengintegrasian ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi di kota Tangerang.
“Saat ini masih dalam pembahasan, teknis, dan non teknis. Intinya Pemkot Tangerang, ingin menghadirkan layanan transportasi yang menyenangkan bagi masyarakat,” kata Wahyudi dalam keterangan resminya, Kamis (25/4/2019).
Meski begitu, belum diketahui apakah pengintegrasian angkutan kota ini, akan digratiskan seperti yang sudah dilakukan oleh DKI Jakarta. Dalam waktu dekat ini, pengintegrasian moda transportasi publik di Kota Tangerang, dengan melakukan penambahan koridor Bus Rapid Transit Tangerang Ayo (Tayo), dari dua koridor Poris Plawad-Cibodas, Poris Plawad-Jatiuwung menjadi 4 koridor.
“Dalam waktu dekat baru penambahan koridor untuk BRT, rutenya bisa nanti Poris Plawad-Ciledug, Poris Plawad-Bandara Soetta, atau lainnya. Ini yang masih kita bahas. Pada intinya kami ingin moda transportasi di Tangerang ini menjadi terintegrasi untuk seluruh wilayah Kota Tangerang, dari Timur, barat, Selatan, Utara dan mengubah pola penggunaan transportasi pribadi ke angkutan massal," jelasnya.
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Wah, Warga Tangerang Bakal Naik Angkot Secara Gratis!
25 April 2019 23:01 WIBTangerang News
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang sedang membahas rencana pengintegrasian moda transportasi massal angkutan kota (angkot) gratis, bagi masyarakat Kota Tangerang. Hal ini sudah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Tangerang, 2018-2023.
Sekretaris Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, saat ini pihaknya bersama seluruh instansi terkait dan pengusaha jasa angkutan di Kota Tangerang, sedang merampungkan rencana tersebut. Pengintegrasian ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi di kota Tangerang.
“Saat ini masih dalam pembahasan, teknis, dan non teknis. Intinya Pemkot Tangerang, ingin menghadirkan layanan transportasi yang menyenangkan bagi masyarakat,” kata Wahyudi dalam keterangan resminya, Kamis (25/4/2019).
Meski begitu, belum diketahui apakah pengintegrasian angkutan kota ini, akan digratiskan seperti yang sudah dilakukan oleh DKI Jakarta. Dalam waktu dekat ini, pengintegrasian moda transportasi publik di Kota Tangerang, dengan melakukan penambahan koridor Bus Rapid Transit Tangerang Ayo (Tayo), dari dua koridor Poris Plawad-Cibodas, Poris Plawad-Jatiuwung menjadi 4 koridor.
“Dalam waktu dekat baru penambahan koridor untuk BRT, rutenya bisa nanti Poris Plawad-Ciledug, Poris Plawad-Bandara Soetta, atau lainnya. Ini yang masih kita bahas. Pada intinya kami ingin moda transportasi di Tangerang ini menjadi terintegrasi untuk seluruh wilayah Kota Tangerang, dari Timur, barat, Selatan, Utara dan mengubah pola penggunaan transportasi pribadi ke angkutan massal," jelasnya.