Wali Kota Tangsel Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik
13 June 2022 10:07 WIB Pemkot Tangsel News MerahputihWali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia yang diselenggarakan oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Tangsel bersama Dinas Lingkungan Hidup yang digelar di Taman Kota 1, BSD, pada Minggu (12/6).
Pada kesempatan tersebut, Benyamin menyampaikan komitmen Pemkot Tangsel berupaya dalam menjaga dan mencintai lingkungan. Di mana, salah satunya adalah memberlakukan pembatasan penggunaan kantong plastik.
"Langkah kita konkret saja, tidak lama lagi kami membuat pengaturan, membangkitkan kembali peraturan mengenai pembatasan penggunaan kantong plastik," ujarnya.
Baca juga: Hadirkan Jaringan 5G, Pemkot Tangsel Dukung Kemajuan Smart City
Inovasi harus terus dilakukan sebagai pengganti kantong plastik. Salah satunya bisa memanfaatkan kulit singkong sebagai bahan dasar kantong plastik sehingga ramah lingkungan.
"Saya pernah lihat pembuatan kantong dengan bahan dasar kulit singkong, sehingga mudah terurai nantinya," ucapnya.
Baca juga: Ring Tinju untuk Pelajar Tangsel Bakal Dibangun Tahun Depan
Lebih lanjut, menjaga lingkungan adalah tugas bersama. Sebab, di Tangerang Selatan salah satu sampah terbesar berasal dari limbah rumah tangga. Oleh karena itu, pemilahan sampah dari rumah menjadi salah satu kunci untuk mengurangi sampah di Tangerang Selatan.
"Terutama sampah rumah tangga, oleh karenanya harus dibangkitkan kesadaran, memusnahkan sampah diawali dari rumah tangga. Tidak semua harus dibuang dari dapur ke kantong plastik tempat sampah kemudian ditaro di pinggir jalan, ini yang akan menyulitkan kita semua," jelas Benyamin.
Kemudian, Benyamin menekankan bahwa kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan juga harus dimulai dari sejak dini karena masalah sampah ini adalah urusan yang tidak akan pernah lepas dari setiap aktivitas.
"Oleh karena itu kita tidak akan pernah berhenti untuk melakukan giat dan usaha untuk mengurangi sampah dan peduli lingkungan," tutupnya. (*)
Baca juga: Lengkong Gudang Timur Jadi Kampung Restorative Justice, Apa itu?
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Wali Kota Tangsel Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik
13 June 2022 10:07 WIBPemkot Tangsel News Merahputih
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia yang diselenggarakan oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Tangsel bersama Dinas Lingkungan Hidup yang digelar di Taman Kota 1, BSD, pada Minggu (12/6).
Pada kesempatan tersebut, Benyamin menyampaikan komitmen Pemkot Tangsel berupaya dalam menjaga dan mencintai lingkungan. Di mana, salah satunya adalah memberlakukan pembatasan penggunaan kantong plastik.
"Langkah kita konkret saja, tidak lama lagi kami membuat pengaturan, membangkitkan kembali peraturan mengenai pembatasan penggunaan kantong plastik," ujarnya.
Baca juga: Hadirkan Jaringan 5G, Pemkot Tangsel Dukung Kemajuan Smart City
Inovasi harus terus dilakukan sebagai pengganti kantong plastik. Salah satunya bisa memanfaatkan kulit singkong sebagai bahan dasar kantong plastik sehingga ramah lingkungan.
"Saya pernah lihat pembuatan kantong dengan bahan dasar kulit singkong, sehingga mudah terurai nantinya," ucapnya.
Baca juga: Ring Tinju untuk Pelajar Tangsel Bakal Dibangun Tahun Depan
Lebih lanjut, menjaga lingkungan adalah tugas bersama. Sebab, di Tangerang Selatan salah satu sampah terbesar berasal dari limbah rumah tangga. Oleh karena itu, pemilahan sampah dari rumah menjadi salah satu kunci untuk mengurangi sampah di Tangerang Selatan.
"Terutama sampah rumah tangga, oleh karenanya harus dibangkitkan kesadaran, memusnahkan sampah diawali dari rumah tangga. Tidak semua harus dibuang dari dapur ke kantong plastik tempat sampah kemudian ditaro di pinggir jalan, ini yang akan menyulitkan kita semua," jelas Benyamin.
Kemudian, Benyamin menekankan bahwa kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan juga harus dimulai dari sejak dini karena masalah sampah ini adalah urusan yang tidak akan pernah lepas dari setiap aktivitas.
"Oleh karena itu kita tidak akan pernah berhenti untuk melakukan giat dan usaha untuk mengurangi sampah dan peduli lingkungan," tutupnya. (*)
Baca juga: Lengkong Gudang Timur Jadi Kampung Restorative Justice, Apa itu?