Home > News > Entertainment > WhatsApp Perkenalkan Fitur Channels, Apa itu?
WhatsApp Perkenalkan Fitur Channels, Apa itu?
09 June 2023 15:00 WIB WhatsApp Teknologi Aplikasi EntertainmentWhatsApp baru saja memperkenalkan fitur terbarunya, Channels, pada Kamis (8/6) lalu. Nantinya, pengguna bisa menerima informasi terbaru secara langsung di dalam WhatsApp. Dalam fitur tersebut, pengguna dapat menemukan status dan channel untuk diikuti.
Kemudian, fitur tersebut akan terpisah dari chat pengguna dengan teman, keluarga, hingga relasi. Channels sendiri merupakan fitur yang bisa digunakan admin untuk mengirim foto, teks, video, polling, dan stiker. Lalu, fitur ini akan membantu kamu untuk memilih saluran yang ingin diikuti.
Baca juga: Perkuat Keamanan, Google Drive Bakal Rilis Fitur Folder Spam
Nantinya, WhatsApp membuat direktori khusus yang bisa dicari oleh pengguna, mulai dari informasi tentang hobi, tim olahraga, hingga berita terbaru dari otoritas setempat. Selain itu, pengguna juga bisa mengikuti saluran dari tautan undangan yang dikirim melalui chat, email, atau diunggah secara online.
"Kami memiliki visi untuk membangun layanan siaran yang paling privat. Langkah ini dimulai dengan melindungi informasi pribadi admin dan pengikut. Sebagai admin saluran, nomor telepon dan foto profil Anda tidak akan ditampilkan kepada pengikut," tulis WhatsApp dalam blog resminya, Kamis (8/6).
Bahkan, nomor telepon pengguna juga tidak akan diungkapkan kepada admin dan pengikut lainnya ketika mengikuti sebuah saluran. Siapa pun yang diikuti merupakan keputusan pribadi sepenuhnya.
WhatsApp juga mengklaim, bahwa pembaruan dalam fitur Channels tidak bertahan selamanya. Jadi, WhatsApp akan menyimpan riwayat saluran di server hingga 30 hari. Kemudian, WhatsApp juga menyediakan cara untuk menghilangkan pembaruan lebih cepat dari perangkat pengguna.
Baca juga: 5 Fitur Baru iOS 17 Ini Sudah Ada di Android Sejak Lama
Selanjutnya, admin akan diberikan pilihan untuk memblokir tangkapan layar dan pesan yang diteruskan dari salurannya. Lalu, admin dapat memutuskan siapa saja yang bisa mengikuti salurannya, apakah mereka ingin ditemukan di direktori atau tidak.
"Mengingat bahwa tujuan Saluran adalah untuk menjangkau audiens yang luas, saluran tidak dienkripsi end-to-end secara default. Kami melihat ada beberapa kasus di mana saluran terenkripsi end-to-end untuk audiens terbatas mungkin dapat diterapkan, seperti organisasi nirlaba atau organisasi kesehatan, dan kami juga sedang menjajaki hal ini sebagai opsi di masa depan," ujar WhatsApp.
WhatsApp sendiri bekerja sama dengan organisasi di Kolombia dan Singapura, di mana fitur Saluran pertama kalinya akan tersedia. Dalam beberapa bulan mendatang, WhatsApp akan memperluas fitur tersebut ke berbagai negara.
Pengguna Bisa Mengedit Pesan yang Sudah Terkirim
Sebelumnya, WhatsApp juga merilis fitur terbaru untuk penggunanya. Dalam fitur ini, pengguna dapat mengedit pesan yang sudah terkirim. Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir lagi jika salah mengirim pesan.
Pengguna bisa mengoreksi kesalahan ejaan hingga menambahkan konteks ke pesan. Saat pesan sudah terkirim setelah 15 menit, maka pengguna hanya perlu tekan lama pada pesan yang sudah terkirim. Kemudian, pilih "Edit" dari menu.
Setelah itu, pesan tersebut akan ditandai dengan tulisan ‘diedit’, sehingga penerima pesan bisa langsung mengetahui bahwa pesan sudah dikoreksi. Kemudian, penerima pesan tidak perlu melihat riwayat pengeditan.
Sama halnya seperti panggilan, media, dan pesan pribadi, pesan serta pengeditan yang pengguna buat sudah dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Fitur ini sudah diluncurkan kepada pengguna secara global dan akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan. (SOF)
Baca juga: Meta Bantu Pertumbuhan Bisnis dan Industri di Indonesia, Fokus di 3 Area
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Entertainment > WhatsApp Perkenalkan Fitur Channels, Apa itu?
WhatsApp Perkenalkan Fitur Channels, Apa itu?
09 June 2023 15:00 WIBWhatsApp Teknologi Aplikasi Entertainment
WhatsApp baru saja memperkenalkan fitur terbarunya, Channels, pada Kamis (8/6) lalu. Nantinya, pengguna bisa menerima informasi terbaru secara langsung di dalam WhatsApp. Dalam fitur tersebut, pengguna dapat menemukan status dan channel untuk diikuti.
Kemudian, fitur tersebut akan terpisah dari chat pengguna dengan teman, keluarga, hingga relasi. Channels sendiri merupakan fitur yang bisa digunakan admin untuk mengirim foto, teks, video, polling, dan stiker. Lalu, fitur ini akan membantu kamu untuk memilih saluran yang ingin diikuti.
Baca juga: Perkuat Keamanan, Google Drive Bakal Rilis Fitur Folder Spam
Nantinya, WhatsApp membuat direktori khusus yang bisa dicari oleh pengguna, mulai dari informasi tentang hobi, tim olahraga, hingga berita terbaru dari otoritas setempat. Selain itu, pengguna juga bisa mengikuti saluran dari tautan undangan yang dikirim melalui chat, email, atau diunggah secara online.
"Kami memiliki visi untuk membangun layanan siaran yang paling privat. Langkah ini dimulai dengan melindungi informasi pribadi admin dan pengikut. Sebagai admin saluran, nomor telepon dan foto profil Anda tidak akan ditampilkan kepada pengikut," tulis WhatsApp dalam blog resminya, Kamis (8/6).
Bahkan, nomor telepon pengguna juga tidak akan diungkapkan kepada admin dan pengikut lainnya ketika mengikuti sebuah saluran. Siapa pun yang diikuti merupakan keputusan pribadi sepenuhnya.
WhatsApp juga mengklaim, bahwa pembaruan dalam fitur Channels tidak bertahan selamanya. Jadi, WhatsApp akan menyimpan riwayat saluran di server hingga 30 hari. Kemudian, WhatsApp juga menyediakan cara untuk menghilangkan pembaruan lebih cepat dari perangkat pengguna.
Baca juga: 5 Fitur Baru iOS 17 Ini Sudah Ada di Android Sejak Lama
Selanjutnya, admin akan diberikan pilihan untuk memblokir tangkapan layar dan pesan yang diteruskan dari salurannya. Lalu, admin dapat memutuskan siapa saja yang bisa mengikuti salurannya, apakah mereka ingin ditemukan di direktori atau tidak.
"Mengingat bahwa tujuan Saluran adalah untuk menjangkau audiens yang luas, saluran tidak dienkripsi end-to-end secara default. Kami melihat ada beberapa kasus di mana saluran terenkripsi end-to-end untuk audiens terbatas mungkin dapat diterapkan, seperti organisasi nirlaba atau organisasi kesehatan, dan kami juga sedang menjajaki hal ini sebagai opsi di masa depan," ujar WhatsApp.
WhatsApp sendiri bekerja sama dengan organisasi di Kolombia dan Singapura, di mana fitur Saluran pertama kalinya akan tersedia. Dalam beberapa bulan mendatang, WhatsApp akan memperluas fitur tersebut ke berbagai negara.
Pengguna Bisa Mengedit Pesan yang Sudah Terkirim
Sebelumnya, WhatsApp juga merilis fitur terbaru untuk penggunanya. Dalam fitur ini, pengguna dapat mengedit pesan yang sudah terkirim. Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir lagi jika salah mengirim pesan.
Pengguna bisa mengoreksi kesalahan ejaan hingga menambahkan konteks ke pesan. Saat pesan sudah terkirim setelah 15 menit, maka pengguna hanya perlu tekan lama pada pesan yang sudah terkirim. Kemudian, pilih "Edit" dari menu.
Setelah itu, pesan tersebut akan ditandai dengan tulisan ‘diedit’, sehingga penerima pesan bisa langsung mengetahui bahwa pesan sudah dikoreksi. Kemudian, penerima pesan tidak perlu melihat riwayat pengeditan.
Sama halnya seperti panggilan, media, dan pesan pribadi, pesan serta pengeditan yang pengguna buat sudah dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Fitur ini sudah diluncurkan kepada pengguna secara global dan akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan. (SOF)
Baca juga: Meta Bantu Pertumbuhan Bisnis dan Industri di Indonesia, Fokus di 3 Area