Synchronize Fest 2019 kali ini bakal memiliki tema khusus yang bertajuk “Memanusiakan alam, mengalamikan manusia”. Tema ini berkaitan dengan harmonisasi atau hubungan manusia dan lingkungannya, serta peran dari pergerakan massa terhadap sebuah perubahan lingkungan.

Berangkat dari kesadaran ini, Synchronize Fest akan melakukan gerakan peduli sosial dan lingkungan dari dampak pelaksanaan festival. Tema ini tercipta atas dasar proses diskusi dan kuratorial artistik yang bekerja sama dengan Ruang Usaha Kreatif (RUX) yang diwakili oleh Ade Darmawan dan Saleh Husein sebagai Art Director. Selain itu, ada juga ilustrator dan desainer asal Semarang, Fachturofi.

“Tema memanusiakan alam dan mengalamikan manusia menjadi ajakan bersama dalam menjaga keseimbangan sebagai bentuk respon dari It’s Not Just A Festival, It’s A Movement,” kata Festival Director, David Karto saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Tema tersebut tentunya juga bakal diaplikasikan dalam aksi nyata pergerakan Synchronize Festival yang bernama Green Movement. Synchronize Fest bekerja sama dengan Greeners.co untuk melaksanakan beberapa program aksi nyata yang akan dijalankan nantinya, yaitu :

Internal Change Behavior Program ini adalah mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai untuk makanan dan minuman bagi seluruh panitia. Nantinya, ada water station agar seluruh tim panitia bisa menggunakan tumbler yang diisi ulang selama bekerja.

Waste Management Synchronize Festival ingin berkontribusi dalam mengurangi sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dengan menerapkan prosedur “Less Waste Event” yang secara resmi telah diresmikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Aksi nyata ini dilakukan dengan menyediakan wadah sampah terpilah pada area festival.

Lalu, membuka ruang kerja sama komunitas yang bisa memanfaatkan barang bekas pakai dari seluruh lini promosi festival, seperti umbul-umbul dan baliho yang menjadi produk dengan nilai tambah (Upcycling Project). Kemudian, mengolah sampah organik yang dihasilkan dari festival menjadi kompos. Terakhir, membuka Synchronize Recycle Station, di mana pengunjung bisa terlibat aktif dalam mengelola sampahnya selama festival berlangsung.

Bring Your Own Tumbler Synchronize Fest mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk mengurangi kemasan plastik sekali pakai, salah satunya dengan membawa wadah air minum sendiri atau tumbler.

Bike To Synchronize & Public Transportation Synchronize Fest mengajak para pengunjung untuk menggunakan sepeda atau transportasi publik ketika hadir menuju lokasi festival. Pihak penyelenggara juga menyediakan fasilitas lokasi parkir sepeda yang aman, layak dan nyaman bagi pesepeda yang hadir nantinya.

Synchronize Fest 2019 bakal digelar selama tiga hari, yaitu mulai 4-6 Oktober 2019 mendatang. Nggak perlu ragu datang ke sini, karena bakal ada ratusan penampil yang siap menghibur kamu di sana! Kamu bisa membeli tiketnya secara melalui website www.synchronizefestival.com.