1,2 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac dari China Sudah Tiba di Indonesia
07 December 2020 12:24 WIB Vaksinasi COVID-19 SinovacVaksin Covid-19 sebanyak 1,2 juta dosis telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/20) malam. Pendaratan vaksin ini juga dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo di Bandara Soekarno Hatta. Vaksin yang tiba di Indonesia ini bernama Sinovac, vaksin ini diproduksi oleh perusahaan biomedis asal China.
Vaksin Sinovac adalah vaksin yang berjenis inactivated vaccine, dengan kata lain vaksin menggunakan versi lemah dari virus untuk memancing respon imun tubuh. Dilansir dari Newsinteractives, Senin (7/12/20) vaksin kategori inactivated memerlukan beberapa dosis di waktu yang berkala untuk mendapatkan imunitas berkelanjutan terhadap penyakit. Pada umumnya vaksin inactivated digunakan untuk penyakit Hepatitis, Polio, Flu dan Rabies.
Dilansir dari liputan6, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite KPCPEN Airlangga Hartarto mengatakan, skema pelaksanaan vaksinasi akan terbagi menjadi dua yaitu secara gratis dan secara mandiri berbayar.
“Pengadaan vaksin ini sesuai dengan pertaturan Presiden nomor 99 tahun 2020 diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 98 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengadaan vaksin covid-19,” dalam tayangan live kedatangan vaksin Sinovac yang disiarkan daring dari laman Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (6/12/2020) malam.
Hal ini juga dilengkapi oleh Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 6587 2020 tentang penugasan PT Biofarma dalam pengadaan vaksin COVID-19, juga penetapan jenis vaksin COVID-19 yang diputuskan oleh Menteri Kesehatan Nomor 9860.
“Di dalam peraturan-peraturan tersebut disebutkan telah diatur skema pelaksanaan vaksinasi yakni vaksin program pemerintah yang akan disediakan secara gratis, dan vaksin Mandiri yang disediakan secara berbayar untuk masyarakat,” pungkasnya.
Aturan secara rinci kedua aturan tersebut akan diterbitkan dalam 1-2 minggu kedepan. Kedatangan vaksin COVID-19 ini menjadi momentum awal atas langkah nyata pemerintah Indonesia dalam proses pengadaan serta pelaksanaan vaksinasi, sekaligus menjadi bukti pernyataan Presiden mengenai prioritas keselamatan rakyat dalam penanganan virus COVID-19.
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
1,2 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac dari China Sudah Tiba di Indonesia
07 December 2020 12:24 WIBVaksinasi COVID-19 Sinovac
Vaksin Covid-19 sebanyak 1,2 juta dosis telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/20) malam. Pendaratan vaksin ini juga dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo di Bandara Soekarno Hatta. Vaksin yang tiba di Indonesia ini bernama Sinovac, vaksin ini diproduksi oleh perusahaan biomedis asal China.
Vaksin Sinovac adalah vaksin yang berjenis inactivated vaccine, dengan kata lain vaksin menggunakan versi lemah dari virus untuk memancing respon imun tubuh. Dilansir dari Newsinteractives, Senin (7/12/20) vaksin kategori inactivated memerlukan beberapa dosis di waktu yang berkala untuk mendapatkan imunitas berkelanjutan terhadap penyakit. Pada umumnya vaksin inactivated digunakan untuk penyakit Hepatitis, Polio, Flu dan Rabies.
Dilansir dari liputan6, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite KPCPEN Airlangga Hartarto mengatakan, skema pelaksanaan vaksinasi akan terbagi menjadi dua yaitu secara gratis dan secara mandiri berbayar.
“Pengadaan vaksin ini sesuai dengan pertaturan Presiden nomor 99 tahun 2020 diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 98 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengadaan vaksin covid-19,” dalam tayangan live kedatangan vaksin Sinovac yang disiarkan daring dari laman Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (6/12/2020) malam.
Hal ini juga dilengkapi oleh Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 6587 2020 tentang penugasan PT Biofarma dalam pengadaan vaksin COVID-19, juga penetapan jenis vaksin COVID-19 yang diputuskan oleh Menteri Kesehatan Nomor 9860.
“Di dalam peraturan-peraturan tersebut disebutkan telah diatur skema pelaksanaan vaksinasi yakni vaksin program pemerintah yang akan disediakan secara gratis, dan vaksin Mandiri yang disediakan secara berbayar untuk masyarakat,” pungkasnya.
Aturan secara rinci kedua aturan tersebut akan diterbitkan dalam 1-2 minggu kedepan. Kedatangan vaksin COVID-19 ini menjadi momentum awal atas langkah nyata pemerintah Indonesia dalam proses pengadaan serta pelaksanaan vaksinasi, sekaligus menjadi bukti pernyataan Presiden mengenai prioritas keselamatan rakyat dalam penanganan virus COVID-19.