2.127 KK Hingga Bangunan Sekolah di Tangsel Diterjang Banjir
11 September 2022 10:58 WIB Tangerang SelatanHujan berintensitas tinggi yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada Sabtu (10/9/2022) petang menyebabkan banjir di berbagai titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat ada ribuan kepala keluarga (KK), satu bangunan sekolah dan puskesmas yang terdampak banjir tersebut.
"Ada 2.127 KK yang terdampak banjir," ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel Urip Supriatna yang dikutip Republika, Sabtu (10/9/2022).
Melansir Republika, berdasarkan data BPBD Kota Tangsel, Urip menjelaskan, banjir melanda setidaknya lima kecamatan di Tangsel meliputi Kecamatan Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, Ciputat, serta Kecamatan Setu. Jumlah lokus banjirnya mencapai hingga belasan titik di kecamatan-kecamatan tersebut.
"Update laporan hingga pukul 23.00 WIB, ada 14 titik banjir," tuturnya. Banjir diketahui mulai terjadi pada sekira pukul 16.00 WIB.
Titik pertama di Pondok Maharta RW 09, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian air mencapai 40 hingga 70 sentimeter (cm). Banjir di titik tersebut terjadi karena drainase tidak dapat menampung debit air yang masuk dan adanya perbaikan turap kali.
"Jumlah warga yang terdampak di titik tersebut sebanyak 500 KK. Hingga saat ini air masih menggenangi dan perlahan berangsur surut," ungkapnya.
Titik kedua di Kavling Kampung Bulak RT 04 RW 02, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian air sekitar 100 hingga 120 cm. Ada 65 KK yang terdampak di titik tersebut dan hingga tengah malam masih menggenangi permukiman.
Baca Juga: Tol Bintaro-Serpong Langganan Banjir, Ini Penyebabnya
Ketiga, di Graha Mas Serpong RW 12, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong dengan ketinggian air kurang lebih 120 cm. Jumlah warga yang terdampak mencapai 442 KK, air dikabarkan masih menggenangi permukiman.
Keempat, Puri Bintaro Indah RW 22, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputar m menyebabkan 200 KK tergenang banjir. Ketinggian air sekitar 60 cm hingga 120 cm, hingga pukul 23.00 dilaporkan air masih menggenang permukiman warga.
Titik kelima yakni Jalan AMD, Kampung Kejaren, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian air 120 cm. Namun tidak tercatat ada berapa jumlah KK yang terdampak di titik tersebut. Kondisi update, air masih menggenangi akses jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Sementara itu, di titik-titik lainnya, hingga pukul 23.00 WIB, air cenderung surut dan terkondisikan. Titik keenam yaitu, di Villa Mutiara Serpong, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Sebanyak 360 KK di titik tersebut tercatat terkena banjir.
Baca Juga: Proyek Terbaru BSD akan Jadi Solusi Banjir di Tol Jakarta-Serpong
Ketujuh, Serpong Park RT 02, 03, 04, RW 16, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara dengan ketinggian air sekitar 40 cm hingga 100 cm. Jumlah KK yang terdampak sebanyak 180 KK.
Kedelapan, Pondok Safari RW 15, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian air 35 cm. Tercatat ada sebanyak 200 KK yang tergenang banjir di titik itu.
Titik kesembilan di Palem Bintaro, Keluragan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren. Ketinggian air sekitar 35 cm dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 180 KK.
Kesepuluh, Kampung Cilenggang RT 09 RW 03, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong. Ketinggian air sekitar 30 cm, sementara tidak tercatat ada KK yang terdampak.
Kesebelas, Kampung Parigi RT 04 RW 09, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong. Ketinggian air juga sekitar 30 cm, sementara tidak tercatat ada KK yang terdampak.
Keduabelas, Kampung Kademangan RT 02 RW 03, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu. Di titik tersebut terjadi longsor yang dipicu hujan deras hingga terjadi pergeseran tanah atau longsor dengan ketinggian 20 meter dan panjang 30 meter. Belum diketahui jumlah KK yang terdampak.
BPBD mencatat, banjir juga melanda bangunan sekolah serta puskesmas. Titik ketigabelas yakni SMK 2 Tangsel, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
Titik terakhir adalah bangunan Puskesmas Rawabuntu di Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong. Ketinggian air mencapai sekitar 25 cm. "Situasi terkini aman dan kondusif," tutup Urip.
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
2.127 KK Hingga Bangunan Sekolah di Tangsel Diterjang Banjir
11 September 2022 10:58 WIBTangerang Selatan
Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada Sabtu (10/9/2022) petang menyebabkan banjir di berbagai titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat ada ribuan kepala keluarga (KK), satu bangunan sekolah dan puskesmas yang terdampak banjir tersebut.
"Ada 2.127 KK yang terdampak banjir," ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel Urip Supriatna yang dikutip Republika, Sabtu (10/9/2022).
Melansir Republika, berdasarkan data BPBD Kota Tangsel, Urip menjelaskan, banjir melanda setidaknya lima kecamatan di Tangsel meliputi Kecamatan Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, Ciputat, serta Kecamatan Setu. Jumlah lokus banjirnya mencapai hingga belasan titik di kecamatan-kecamatan tersebut.
"Update laporan hingga pukul 23.00 WIB, ada 14 titik banjir," tuturnya. Banjir diketahui mulai terjadi pada sekira pukul 16.00 WIB.
Titik pertama di Pondok Maharta RW 09, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian air mencapai 40 hingga 70 sentimeter (cm). Banjir di titik tersebut terjadi karena drainase tidak dapat menampung debit air yang masuk dan adanya perbaikan turap kali.
"Jumlah warga yang terdampak di titik tersebut sebanyak 500 KK. Hingga saat ini air masih menggenangi dan perlahan berangsur surut," ungkapnya.
Titik kedua di Kavling Kampung Bulak RT 04 RW 02, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian air sekitar 100 hingga 120 cm. Ada 65 KK yang terdampak di titik tersebut dan hingga tengah malam masih menggenangi permukiman.
Baca Juga: Tol Bintaro-Serpong Langganan Banjir, Ini Penyebabnya
Ketiga, di Graha Mas Serpong RW 12, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong dengan ketinggian air kurang lebih 120 cm. Jumlah warga yang terdampak mencapai 442 KK, air dikabarkan masih menggenangi permukiman.
Keempat, Puri Bintaro Indah RW 22, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputar m menyebabkan 200 KK tergenang banjir. Ketinggian air sekitar 60 cm hingga 120 cm, hingga pukul 23.00 dilaporkan air masih menggenang permukiman warga.
Titik kelima yakni Jalan AMD, Kampung Kejaren, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian air 120 cm. Namun tidak tercatat ada berapa jumlah KK yang terdampak di titik tersebut. Kondisi update, air masih menggenangi akses jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Sementara itu, di titik-titik lainnya, hingga pukul 23.00 WIB, air cenderung surut dan terkondisikan. Titik keenam yaitu, di Villa Mutiara Serpong, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Sebanyak 360 KK di titik tersebut tercatat terkena banjir.
Baca Juga: Proyek Terbaru BSD akan Jadi Solusi Banjir di Tol Jakarta-Serpong
Ketujuh, Serpong Park RT 02, 03, 04, RW 16, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara dengan ketinggian air sekitar 40 cm hingga 100 cm. Jumlah KK yang terdampak sebanyak 180 KK.
Kedelapan, Pondok Safari RW 15, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian air 35 cm. Tercatat ada sebanyak 200 KK yang tergenang banjir di titik itu.
Titik kesembilan di Palem Bintaro, Keluragan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren. Ketinggian air sekitar 35 cm dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 180 KK.
Kesepuluh, Kampung Cilenggang RT 09 RW 03, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong. Ketinggian air sekitar 30 cm, sementara tidak tercatat ada KK yang terdampak.
Kesebelas, Kampung Parigi RT 04 RW 09, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong. Ketinggian air juga sekitar 30 cm, sementara tidak tercatat ada KK yang terdampak.
Keduabelas, Kampung Kademangan RT 02 RW 03, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu. Di titik tersebut terjadi longsor yang dipicu hujan deras hingga terjadi pergeseran tanah atau longsor dengan ketinggian 20 meter dan panjang 30 meter. Belum diketahui jumlah KK yang terdampak.
BPBD mencatat, banjir juga melanda bangunan sekolah serta puskesmas. Titik ketigabelas yakni SMK 2 Tangsel, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
Titik terakhir adalah bangunan Puskesmas Rawabuntu di Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong. Ketinggian air mencapai sekitar 25 cm. "Situasi terkini aman dan kondusif," tutup Urip.