Gunung menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat disukai oleh para pecinta alam. Saat mendaki bersama teman-teman, pastinya selalu ada cerita menarik. Biasanya, ada beberapa tipe pendaki gunung yang bisa ditemukan dari perjalanan tersebut.

Selain mendapatkan pengalaman unik, kamu juga bisa bertemu banyak orang dengan tipe yang berbeda. Hal itu bisa dirasakan dari temanmu atau orang baru yang kamu temui saat mendaki gunung.

Baca juga: Cara Agar Bisa Survive saat Mendaki Gunung untuk Pemula

Lalu, apa saja sih tipe pendaki gunung yang seringkali ditemukan saat perjalanan mendaki gunung? Yuk, simak ulasannya di bawah ini:

1. Pendaki Pemula

Tipe pendaki yang satu ini biasanya sedang memperbanyak jam terbangnya dengan mendaki gunung-gunung yang rendah. Supaya lebih aman dan nyaman, pendaki pemula akan ikut dengan beberapa temannya yang sudah berpengalaman atau mengikuti trip pendakian.

Hal itu dikarenakan mereka tidak memilki perlengkapan pendakian yang lengkap, lalu juga sering mengandalkan tas daypack untuk membawa kebutuhannya. Jika kamu termasuk tipe pendaki ini, maka jangan khawatir! Semakin banyak pengalaman, lama-kelamaan kamu mampu menguasai medan pendakian.

Ada beberapa gunung di Indonesia yang bisa dicoba oleh pendaki pemula, yaitu Gunung Papandayan, Garut (2.265 mdpl), Gunung Andong, Magelang (1.726 mdpl), dan Gunung Batur, Bali (1.717 mdpl).

2. Pendaki Profesional

Selain pemula, ada juga tipe pendaki profesional yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Bukan untuk mengikuti tren, melainkan mereka memang punya hobi dan tidak main-main.

Pendaki profesional pastinya sudah memahami apa saja perlengkapan yang harus dibawa, mulai dari carrier, sleeping bag, alat masak hingga tenda. Mereka tidak cuma berhasil menaiki gunung di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara. Apakah kamu termasuk tipe pendaki profesional?

3. Pendaki Tangguh

Tipe pendaki tangguh sangat diandalkan dan serba bisa di kelompok pendakian. Kehadiran meraka di kelompok pendakian sangat diperlukan, karena sangat menguasai medan gunung yang akan didaki. Pendaki tangguh bisa menjadi porter, membangun tenda, selalu membawa peralatan lengkap, dan pintar masak.

Baca juga: Pelesiran ke Tangerang, Jangan Lupa Cobain Makanan Ini!

Biasanya, tipe pendaki ini memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan selalu memandu anggota lainnya agar lebih tenang dan terarah saat mendaki. Siapa sih yang nggak kenal dengan pendaki satu ini?

4. Pendaki Rempong

Pastinya, kamu punya teman yang termasuk ke dalam tipe ini, kan? Tipe pendaki yang satu ini biasanya suka ribet sendiri dengan barang bawaannya, sering mengeluh, sibuk mencari spot foto, takut bajunya kotor hingga tidak bisa diajak bekerja sama.

Kelemahan dari tipe ini adalah mereka sering memaksakan diri untuk tetap berjalan, padahal sudah merasa kelelahan. Biasanya, mereka juga suka mengeluh hingga membuat teman-temannya menjadi tidak semangat. Tipe pendaki ini sih bisa merusak momen pendakian kamu! Jadi, pilihlah teman pendaki yang asyik dan berpengalaman, ya.

5. Pendaki Egois

Nah, tipe pendaki egois biasanya tidak mau ribet dan lebih memilih menggunakan jasa porter untuk membawakan seluruh barangnya. Jadi, mereka hanya fokus pada proses pendakian saja. Selain itu, biasanya mereka juga sangat memperhatikan penampilan.

Pendaki egois tidak mau terlihat kusut atau dekil, karena harus tetap terlihat kece di depan kamera saat berfoto. Kemungkinan besar kamu sering menumakan tipe pendaki tersebut di perjalanan. Jangan heran deh dengan pendaki yang satu ini.

Masih banyak tipe pendaki gunung lainnya yang mungkin bakal kamu temui di perjalanan mendaki. Setelah mengetahui lima tipe pendaki di atas, kamu termasuk yang mana? (Ilham)

Baca juga: Beberapa Outfit yang Perlu Kamu Bawa Saat Traveling