6.700 Sepatu Buatan Pabrik di Tangsel Diekspor ke Belanda
14 September 2022 12:57 WIB Pemkot Tangsel Merahputih NewsWakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk melepas 6.700 pasang sepatu yang diproduksi PT Pratama Abadi Serpong Utara, Tangerang Selatan. Sepatu tersebut diekspor ke Heijen, Limburg, Belanda, Selasa (13/9).
Pilar menjelaskan, komitmen Pemkot Tangsel adalah memberikan ruang yang besar untuk para pelaku usaha di Tangerang Selatan. Kemudian, mendukung industri padat karya agar mampu bertahan dan berkembang.
“Kami sedang mengembangkan terus, bagaimana para pelaku usaha ini dapat bertahan dan juga para pelaku usaha ini terus mengekspor barang-barangnya hingga ke luar negeri,” kata Pilar dalam keterangan rilisnya.
Baca juga: Kurangi Macet, Pemkot Tangsel Minta MRT/LRT Diperpanjang Sampai Rawa Buntu
Ia juga mengapresiasi dan menyampaikan kebanggaannya atas ekspor ribuan pasang sepatu yang dilakukan oleh pabrik yang terletak di Kecamatan Serpong Utara itu. Lalu, ia berharap dapat memberikan dampak yang luar biasa, baik untuk devisa negara dan perekonomian di Tangerang Selatan.
“Kami, Pemerintah Kota Tangerang Selatan turut bangga, bagaimana PT Pratama Abadi bersama PT Nike Indonesia mengirimkan 6.700 pasang sepatu hingga ke Belanda. Mudah-mudahan ini dapat membantu perekonomian,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa industri padat karya sangat penting bagi Indonesia. Karena industri ini akan banyak menyerap tenaga kerja yang akan membantu dampak perekonomian.
“Industri padat karya sangat penting buat kita, contohnya perusahaan ini bisa menyerap total puluhan ribu pekerja Indonesia. Kami pemerintah mendukung sekuat tenaga agar industri padat karya ini bertahan dan berkembang,” ujar Zulhas.
Dia pun berjanji akan membantu memperluas ekspor alas kaki buatan Indonesia. Termasuk menghasilkan perjanjian dagang dengan berbagai negara.
“Kami siapkan tollways nya agar dapat mempercepat perjanjian dagang itu yang CEPA antara Indonesia dengan Uni Eropa. Dan sekarang kita buka pasar baru ke UEA, lalu bisa ke Eropa Timur dan Asia Tengah, lalu meluas lagi kita ke Afrika, karena Afrika jumlah manusianya sampai 1 Miliar, itu potensi pasar ekspor kita,” pungkas Zulhas. (*)
Baca juga: Pemkot Tangsel dan Kementerian ESDM Kembangkan Bangunan Nol Emisi Karbon
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
6.700 Sepatu Buatan Pabrik di Tangsel Diekspor ke Belanda
14 September 2022 12:57 WIBPemkot Tangsel Merahputih News
Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk melepas 6.700 pasang sepatu yang diproduksi PT Pratama Abadi Serpong Utara, Tangerang Selatan. Sepatu tersebut diekspor ke Heijen, Limburg, Belanda, Selasa (13/9).
Pilar menjelaskan, komitmen Pemkot Tangsel adalah memberikan ruang yang besar untuk para pelaku usaha di Tangerang Selatan. Kemudian, mendukung industri padat karya agar mampu bertahan dan berkembang.
“Kami sedang mengembangkan terus, bagaimana para pelaku usaha ini dapat bertahan dan juga para pelaku usaha ini terus mengekspor barang-barangnya hingga ke luar negeri,” kata Pilar dalam keterangan rilisnya.
Baca juga: Kurangi Macet, Pemkot Tangsel Minta MRT/LRT Diperpanjang Sampai Rawa Buntu
Ia juga mengapresiasi dan menyampaikan kebanggaannya atas ekspor ribuan pasang sepatu yang dilakukan oleh pabrik yang terletak di Kecamatan Serpong Utara itu. Lalu, ia berharap dapat memberikan dampak yang luar biasa, baik untuk devisa negara dan perekonomian di Tangerang Selatan.
“Kami, Pemerintah Kota Tangerang Selatan turut bangga, bagaimana PT Pratama Abadi bersama PT Nike Indonesia mengirimkan 6.700 pasang sepatu hingga ke Belanda. Mudah-mudahan ini dapat membantu perekonomian,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa industri padat karya sangat penting bagi Indonesia. Karena industri ini akan banyak menyerap tenaga kerja yang akan membantu dampak perekonomian.
“Industri padat karya sangat penting buat kita, contohnya perusahaan ini bisa menyerap total puluhan ribu pekerja Indonesia. Kami pemerintah mendukung sekuat tenaga agar industri padat karya ini bertahan dan berkembang,” ujar Zulhas.
Dia pun berjanji akan membantu memperluas ekspor alas kaki buatan Indonesia. Termasuk menghasilkan perjanjian dagang dengan berbagai negara.
“Kami siapkan tollways nya agar dapat mempercepat perjanjian dagang itu yang CEPA antara Indonesia dengan Uni Eropa. Dan sekarang kita buka pasar baru ke UEA, lalu bisa ke Eropa Timur dan Asia Tengah, lalu meluas lagi kita ke Afrika, karena Afrika jumlah manusianya sampai 1 Miliar, itu potensi pasar ekspor kita,” pungkas Zulhas. (*)
Baca juga: Pemkot Tangsel dan Kementerian ESDM Kembangkan Bangunan Nol Emisi Karbon