Airin­­ Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menyiapkan skema persiapan pemberian vaksin Covid-19 serta berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Dikutip dari IDN Times, Airin mengatakan bahwa persiapan tersebut dimulai dengan melakukan pendataan jumlah penduduk berdasarkan klaster usia.

Setelah itu, pendataan sumber daya manusia (SDM) yang ada saat ingin melakukan pemberian vaksin secara massal yang terbatas.

“Vaksinasi terlepas dari kapan pun, kami atas arahan dari Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Tangsel bahwa kita membuat skema pendataan berapa jumlah penduduk, usia berapa-berapa, lalu kita klaster,” kata Airin pada Jumat (23/10/2020).

Sumber daya manusia untuk vaksinasi sedang disiapkan. Airin mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan banyak tim medis yakni dokter, perawat dan tenaga medis lainnya. Airin pun meminta dinas terkait untuk menggandeng berbagai pihak untuk teknis pelaksanaannya, tetapi belum tahu kapan akan menggelar simulasi.

“Tapi sejauh ini laporan dari Dinas Kesehatan dan yang saya perintahkan ke Dinas Kesehatan, cek data SDM di bidang kesehatan berapa yang kita punya, dan klastering terhadap masyarakat di Kota Tangsel,” ujar Airin.

Ati Pramudji Hastuti sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kota Banten mengatakan bahwa Provinsi Banten mendapatkan jatah vaksin sebanyak 8.131.798 juta vaksin corona dari pemerintah pusat dan rencananya akan disalurkan mulai Desember 2020.

Ati menyampaikan bahwa tahap pertama pembagian vaksin pada Desember 2020 sebanyak 63.536 warga Banten akan disuntik vaksin dan sasaran utama adalah untuk tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan Satpol PP.

“Untuk tahap pertama di Desember sasarana di mana 45.829 merupakan tenaga kesehatan dan 17.088 adalah anggota TNI, Polri dan Satpol PP yang ada di garda terdepan penanganan Covid-19. Tahap satu itu,” ungkap Ati, Jumat (23/10/2020).

Selain itu, dilansir dari Tempo.co, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, memberitahu rencana untuk membangun pusat pengembangan vaksin nasional di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) di Serpong, Tangerang Selatan. (Nathasya)