Akan Tutup Usia Pada 17 Juli, Selamat Tinggal Yahoo Messenger!
22 June 2018 17:06 WIB Techno Media SosialOath Inc. Perusahaan yang menaungi Yahoo telah mengumumkan bahwa aplikasi pesan instan Yahoo Messenger akan berhenti beroperasi untuk selama-lamanya mulai tanggal 17 Juli nanti. Meski akan tutup usia pada 17 Juli mendatang, pihak Yahoo juga mengonfirmasi jika mereka akan menghadirkan aplikasi untuk menggantikan Yahoo Messenger yang hingga kini masih dalam versi beta dan tahap pengembangan, yaitu Yahoo Squirrel.
“Kami masih melanjutkan eksperimen dengan layanan dan aplikasi terbaru, salah satunya adalah aplikasi pesan instan grup undangan yang disebut Yahoo Squirrel,” tulis Yahoo. Squirrel merupakan aplikasi pesan instan di mana penggunanya dapat masuk ke dalam grup atau chatroom tertentu melalui undangan saja.
Squirrel juga akan menyediakan fitur-fitur pesan instan yang ada saat ini. Meski Yahoo Messenger ditutup, akun Yahoo pengguna akan tetap ada dan bisa digunakan untuk mengakses layanan, seperti Yahoo Mail. Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai alasan penutupan Yahoo Messenger ini. Mungkin saja aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Facebook Messenger, WeChat, dan Snapchat menjadi salah satu alasan mengapa Yahoo Messenger ditutup setelah 20 tahun beroperasi.
“Karena lansekap komunikasi terus menerus berubah, kami berfokus pada pembangunan dan pengenalan alat komunikasi baru yang menyenangkan dan lebih cocok bagi kebutuhan pengguna,” tulis Yahoo, dikutip dari Tech Crunch, Sabtu (9/6/2018).
Yahoo Messenger pertama kali melakukan debutnya sebagai Yahoo Pager pada tahun 1998. Saat itu, layanan pesan instan ini hanya tersedia di desktop, alternatif e-mail, dan SMS saja. Yahoo Pager terbilang cukup menarik, karena bisa mengirim pesan tanpa terikat dengan penyedia layanan tertentu. Popularitas Yahoo Messenger akhirnya harus tergeser oleh aplikasi pesan instan berbasis seluler yang lebih praktis, yaitu WhatsApp yang juga dibuat oleh mantan pegawai Yahoo. Selain Yahoo Messenger, Oath juga menutup layanan miliknya, yakni AIM dan AOL.
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Akan Tutup Usia Pada 17 Juli, Selamat Tinggal Yahoo Messenger!
22 June 2018 17:06 WIBTechno Media Sosial
Oath Inc. Perusahaan yang menaungi Yahoo telah mengumumkan bahwa aplikasi pesan instan Yahoo Messenger akan berhenti beroperasi untuk selama-lamanya mulai tanggal 17 Juli nanti. Meski akan tutup usia pada 17 Juli mendatang, pihak Yahoo juga mengonfirmasi jika mereka akan menghadirkan aplikasi untuk menggantikan Yahoo Messenger yang hingga kini masih dalam versi beta dan tahap pengembangan, yaitu Yahoo Squirrel.
“Kami masih melanjutkan eksperimen dengan layanan dan aplikasi terbaru, salah satunya adalah aplikasi pesan instan grup undangan yang disebut Yahoo Squirrel,” tulis Yahoo. Squirrel merupakan aplikasi pesan instan di mana penggunanya dapat masuk ke dalam grup atau chatroom tertentu melalui undangan saja.
Squirrel juga akan menyediakan fitur-fitur pesan instan yang ada saat ini. Meski Yahoo Messenger ditutup, akun Yahoo pengguna akan tetap ada dan bisa digunakan untuk mengakses layanan, seperti Yahoo Mail. Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai alasan penutupan Yahoo Messenger ini. Mungkin saja aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Facebook Messenger, WeChat, dan Snapchat menjadi salah satu alasan mengapa Yahoo Messenger ditutup setelah 20 tahun beroperasi.
“Karena lansekap komunikasi terus menerus berubah, kami berfokus pada pembangunan dan pengenalan alat komunikasi baru yang menyenangkan dan lebih cocok bagi kebutuhan pengguna,” tulis Yahoo, dikutip dari Tech Crunch, Sabtu (9/6/2018).
Yahoo Messenger pertama kali melakukan debutnya sebagai Yahoo Pager pada tahun 1998. Saat itu, layanan pesan instan ini hanya tersedia di desktop, alternatif e-mail, dan SMS saja. Yahoo Pager terbilang cukup menarik, karena bisa mengirim pesan tanpa terikat dengan penyedia layanan tertentu. Popularitas Yahoo Messenger akhirnya harus tergeser oleh aplikasi pesan instan berbasis seluler yang lebih praktis, yaitu WhatsApp yang juga dibuat oleh mantan pegawai Yahoo. Selain Yahoo Messenger, Oath juga menutup layanan miliknya, yakni AIM dan AOL.