SHARE
Home > News > News > Angin Kencang akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia
Angin Kencang akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

Angin Kencang akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

08 March 2022 08:28 WIB News Merahputih BMKG

Fenomena angin kencang yang terjadi di wilayah Jabodetabek pada Sabtu (5/3) lalu menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, banyak pengguna media sosial yang membagikan peristiwa terkait fenomena angin kencang yang disertai hujan lebat tersebut.

Terkait dengan fenomea yang terjadi, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, terjadinya angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek berasal dari embusan angin dari awan Cumulonimbus. Temuan tersebut diketahui dari pantauan citra radar dan citra satelit BMKG.

"Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot ini, berasal dari embusan angin dari dalam awan Cumulonimbus yang awalnya bergerak dari Samudra Hindia barat Banten ke arah timur, hingga akhirnya memasuki wilayah Jabodetabek," ungkap BMKG dalam unggahan instagram @infobmkg, Sabtu (5/3).

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tangerang Raya, Lakukan Hal Ini Agar Tetap Fit!

unggahan BMKG terkait fenomena angin kencang di Jabodetabek
unggahan BMKG terkait fenomena angin kencang di Jabodetabek (Foto:Instagram/@infobmkg)

Mengutip dari Antara, BMKG memperingatkan adanya potensi potensi angin kencang yang bisa terjadi di wilayah Indonesia dalam dua hari ke depan.

"Berdasarkan analisis dinamika atmosfer pada Senin (7/3), fenomena angin hingga lebih dari 30 km per jam masih dapat berpotensi terjadi untuk dua hari ini," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.

Melalui keterangannya, BMKG menyebutkan sejumlah wilayah yang berpotensi terkena angin kencang, yaitu Banten, Jabodetabek, Kalimantan Tengah Bagian Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga: Ini Vitamin yang Kalian Butuhkan untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem

Guswanto menjelaskan, fenomena angin kencang tersebut terjadi akibat adanya pola sirkulasi siklonik yang terjadi di wilayah perairan Laut Timor dan membentuk pola pertemuan angin di wilayah Lampung, Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Ilustrasi angin kencang disertai hujan
Ilustrasi angin kencang disertai hujan. (Foto: Anna Atkins/Unsplash)

Selain itu, ia juga mengungkapkan pada periode Maret hingga April 2022, sebagian besar wilayah di Tanah Air akan memasuki masa peralihan musim, yakni musim hujan menuju kemarau yang dikenal dengan istilah pancaroba.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada apabila cuaca ekstrem seperti hujan lebat berdurasi singkat disertai angin kencang, kilat dan petir, atau pun puting beliung.

Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari sejumlah kegiatan di area perairan dengan gelombang tinggi. Hal itu guna mewaspadai terjadinya gelombang tinggi dan kerusakan sejumlah bangunan terutama di daerah rentan.

Sedangkan untuk para stakeholder, diharapkan untuk berkoordinasi dengan seluruh pihak-pihak terkait yang menangani kebencanaan. (PAB)

Baca juga: Pahami Fenomena Perubahan Iklim Yang Terjadi di Dunia

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Angin Kencang akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

Angin Kencang akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

08 March 2022 08:28 WIB
News Merahputih BMKG

Fenomena angin kencang yang terjadi di wilayah Jabodetabek pada Sabtu (5/3) lalu menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, banyak pengguna media sosial yang membagikan peristiwa terkait fenomena angin kencang yang disertai hujan lebat tersebut.

Terkait dengan fenomea yang terjadi, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, terjadinya angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek berasal dari embusan angin dari awan Cumulonimbus. Temuan tersebut diketahui dari pantauan citra radar dan citra satelit BMKG.

"Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot ini, berasal dari embusan angin dari dalam awan Cumulonimbus yang awalnya bergerak dari Samudra Hindia barat Banten ke arah timur, hingga akhirnya memasuki wilayah Jabodetabek," ungkap BMKG dalam unggahan instagram @infobmkg, Sabtu (5/3).

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tangerang Raya, Lakukan Hal Ini Agar Tetap Fit!

unggahan BMKG terkait fenomena angin kencang di Jabodetabek
unggahan BMKG terkait fenomena angin kencang di Jabodetabek (Foto:Instagram/@infobmkg)

Mengutip dari Antara, BMKG memperingatkan adanya potensi potensi angin kencang yang bisa terjadi di wilayah Indonesia dalam dua hari ke depan.

"Berdasarkan analisis dinamika atmosfer pada Senin (7/3), fenomena angin hingga lebih dari 30 km per jam masih dapat berpotensi terjadi untuk dua hari ini," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.

Melalui keterangannya, BMKG menyebutkan sejumlah wilayah yang berpotensi terkena angin kencang, yaitu Banten, Jabodetabek, Kalimantan Tengah Bagian Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga: Ini Vitamin yang Kalian Butuhkan untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem

Guswanto menjelaskan, fenomena angin kencang tersebut terjadi akibat adanya pola sirkulasi siklonik yang terjadi di wilayah perairan Laut Timor dan membentuk pola pertemuan angin di wilayah Lampung, Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Ilustrasi angin kencang disertai hujan
Ilustrasi angin kencang disertai hujan. (Foto: Anna Atkins/Unsplash)

Selain itu, ia juga mengungkapkan pada periode Maret hingga April 2022, sebagian besar wilayah di Tanah Air akan memasuki masa peralihan musim, yakni musim hujan menuju kemarau yang dikenal dengan istilah pancaroba.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada apabila cuaca ekstrem seperti hujan lebat berdurasi singkat disertai angin kencang, kilat dan petir, atau pun puting beliung.

Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari sejumlah kegiatan di area perairan dengan gelombang tinggi. Hal itu guna mewaspadai terjadinya gelombang tinggi dan kerusakan sejumlah bangunan terutama di daerah rentan.

Sedangkan untuk para stakeholder, diharapkan untuk berkoordinasi dengan seluruh pihak-pihak terkait yang menangani kebencanaan. (PAB)

Baca juga: Pahami Fenomena Perubahan Iklim Yang Terjadi di Dunia

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!