Presiden RI Joko Widodo telah mengonfirmasi, bahwa ada dua warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus Corona atau Covid-19. Berita tersebut diumumkan saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020). Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada dengan kejadian virus Corona tersebut. Kemudian, masyarakat harus tetap fokus menjaga kebersihan diri dan terus meningkatkan daya tahan tubuh.

Buka Juga: Kantor Kelurahan di Tangsel Inginkan Buka Layanan Pembuatan KTP-el

“Saya sudah intruksikan dengan melakukan pemantauan, mengantisipasi penyebaran virus Corona. Dinas Kesehatan sudah bergerak di wilayah Kabupaten Tangerang,” ucap Zaki dikutip dari tangerangkab.go.id, Kamis (5/3/2020).

Selain melakukan pemantauan, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui RSUD Tangerang sudah menyiapkan 7 ruang isolasi untuk mengantisipasi jika nantinya ada yang terjangkit virus Corona.

Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menyiapkan layanan hotline dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melalui nomor (021) 5990535 atau 0815 13554433.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Tangerang juga sudah bersiaga dalam menghadapi virus Corona ini. Salah satunya adalah membuka layanan hotline terkait penanganan Covid-19. Bagi warga Kota Tangerang, bisa menghubungi ke nomor 0822 99973322 atau call center di 112 dan 119.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri sendiri. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Corona, diantaranya adalah sering mencuci tangan menggunakan sabun, rajin olahraga, dan istirahat yang cukup.

Buka Juga: Mall Teraskota BSD Resmi Buka Layanan Gerai Disdukcapil

Selain itu, gunakan masker apabila batuk dan pilek dan jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak, konsumsi gizi seimbang, hingga memperbanyak sayur dan buah. Jika kamu mengalami gejala batuk, pilek, dan sesak nafas disarankan pergi ke fasilitas kesehatan atau menghubungi hotline yang sudah disediakan oleh Pemerintah.