SHARE
Home > News > Lifestyle > Apa itu Sindrom Baby Blues? Ini Gejala dan Penyebabnya
Apa itu Sindrom Baby Blues? Ini Gejala dan Penyebabnya

Apa itu Sindrom Baby Blues? Ini Gejala dan Penyebabnya

05 September 2023 14:11 WIB Penyakit Kesehatan lifestyle

Side.id - Para Ibu kini perlu mengetahui apa itu sindrom baby blues. Jadi, baby blues merupakan kondisi ketika seorang Ibu mengalami depresi ringan setelah melahirkan. Baby blues seringkali dianggap sepele, padahal kondisi ini dapat memberikan dampak buruk bagi Ibu dan bayi jika tidak segera ditangani.

Masalah tersebut juga sering menyebabkan Ibu merasa lebih emosional dan sensitif setelah melahirkan. Misalnya, mudah sedih, menangis, dan marah. Setiap proses melahirkan menjadi salah satu momen yang tidak mudah bagi setiap Ibu.

Baca juga: Tenangkan Pikiran dengan Meditasi Demi Kesehatan Mental dan Fisik

Sebab, Ibu seringkali mengalami perubahan suasana hati yang drastis, sehingga mengalami baby blues syndrome. Umumnya, gejala baby blues akan semakin buruk pada hari ketiga atau keempat setelah melahirkan berlangsung selama 14 hari.

Gejala Sindrom Baby Blues

Gejala baby blues bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor
Gejala baby blues bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Foto ilustrasi: Unsplash/Joshua Reddekopp

Gejala baby blues umumnya muncul saat seorang Ibu merasakan beberapa hal ini:

1. Mudah Marah dan Tersinggung

Pertama, gejala ini paling mudah terlihat ketika Ibu mengalami baby blues. Seorang Ibu seringkali merasa tersinggung dengan perkataan orang lain, meski tujuannya baik. Sindrom ini dapat membuat Ibu merasa kesal dan marah jika bayi rewel.

2. Perubahan Suasana Hati

Kebanyakan Ibu akan mengalami perubahan suasana hati saat mengalami baby blues. Gejala ini biasanya muncul pada minggu pertama setelah melahirkan, namun bisa juga terjadi beberapa minggu setelahnya.

Selain itu, baby blues syndrome juga bisa ditandai dengan ketidaksabaran ibu. Mereka akan merasa bahwa apa yang dilakukan orang lain lambat dan tidak sesuai dengan keinginan mereka.

3. Menangis Tanpa Alasan

Gejala yang paling umum dialami oleh pengidap baby blues adalah sering menangis tanpa alasan yang jelas. Seringkali sang Ibu tiba-tiba menangis dan merasa khawatir berlebihan terhadap suatu hal.

4. Mudah Merasa Lelah

Selanjutnya, ciri-ciri apa itu baby blues adalah Ibu mudah merasa lelah dan kurang energi. Hal ini mungkin disebabkan oleh hilangnya energi secara signifikan saat melahirkan, kemudian waktu tidurnya juga tidak teratur.

5. Tidak Nafsu Makan

Ibu yang baru melahirkan seringkali memiliki nafsu makan yang tinggi. Apalagi, ketika Ibu memberikan ASI eksklusif. Di sisi lain, pengidap baby blues terkadang juga merasa tertekan dan kehilangan nafsu makan.

Baca juga: Cara dan Syarat Membuat Kartu Identitas Anak di Kota Tangerang

Penyebab Sindrom Baby Blues adalah

Penyebab sindrom baby blues belum diketahui secara pasti
Penyebab sindrom baby blues belum diketahui secara pasti. Foto ilustrasi: Unsplash/Camylla Battani

Saat ini, penyebab baby blues belum diketahui secara pasti. Sebenarnya, ada beberapa kondisi kesehatan dan lainnya yang dapat memicu masalah ini. Berikut adalah penyebabnya:

1. Sulit Beradaptasi

Hal pertama yang dapat memicu baby blues syndrome adalah sulit beradaptasi dari kehidupan sebelum dan setelah menjadi Ibu. Setelah menjadi seorang Ibu, tentunya ada tanggung jawab besar yang harus diemba.

Terkadang, sang Ibu juga merasa kelelahan untuk mengurus kebutuhan buah hati sendirian. Bahkan, hal ini sangat berpengaruh jika menjadi pengalaman pertama menjadi seorang Ibu.

2. Perubahan Hormon

Setelah melahirkan, Ibu akan mengalami perubahan kadar hormon yang cukup drastis. Dalam fase ini, kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh menurun secara drastis, sehingga memicu perubahan suasana hati serta munculnya perasaan lelah dan tertekan.

3. Kurang Istirahat

Ibu akan mengalami kurang istirahat setelah melahirkan. Hal itu dikarenakan siklus tidur bayi belum teratur, sehingga menyebabkan Ibu terbangun di malam hari. Kurangnya waktu tidur disertai kesibukan dalam mengurus anak, akan menyebabkan terjadinya gejala baby blues.

4. Punya Riwayat Gangguan Mental

Bagi wanita yang memiliki riwayat gangguan kesehatan mental, maka lebih berisiko mengalami baby blues syndrome. Terutama, jika Ibu pernah mengalami depresi, gangguan kecemasan, atau bipolar.

Cara Menangani Baby Blues

Baby blues biasanya hilang dalam waktu kurang dari dua minggu
Baby blues biasanya hilang dalam waktu kurang dari dua minggu. Foto ilustrasi: Unsplash/Jonathan Borba

Biasanya, baby blues akan menghilang dalam waktu kurang lebih dua minggu, tetapi kondisi ini perlu dikendalikan agar tidak membahayakan Ibu dan anak. Berikut ini adalah cara menangani baby blues:

1. Istirahat yang Cukup

Kurang istirahat menjadi salah satu penyebab terjadinya baby blues syndrome. Ibu bisa memanfaatkan waktu tidur bayi untuk beristirahat. Jangan sungkan untuk meminta suami untuk menjaga bayi secara bergantian agar bisa beristirahat.

2. Bercerita kepada Orang Terdekat

Mencurahkan isi hati kepada orang terdekat merupakan cara yang cukup efektif untuk meringankan kesedihan. Ibu dapat menceritakan kekhawatirannya kepada keluarga atau teman terdekat agar mengurangi rasa cemas yang dirasakan.

3. Rutin Berolahraga

Cara menangani baby blues berikutnya adalah dengan rutin berolahraga. Olahraga dapat membantu Ibu untuk mengurangi kecemasan sekaligus meningkatkan mood dan kualitas tidur.

4. Berkonsultasi dengan Dokter

Terakhir, cobalah berkonsultasi ke dokter atau psikolog untuk mengatasi gejala kebosanan masa kanak-kanak, terutama jika gejala tersebut tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu.

Itulah penjelasan mengenai apa itu sindrom baby blues beserta gejala, penyebab, dan cara menanganinya. Jika kamu mengalami gejala tersebut, maka bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengananan yang lebih baik. (LIA)

Baca juga: Ramai di Medsos, Apa itu ADHD? Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Lifestyle > Apa itu Sindrom Baby Blues? Ini Gejala dan Penyebabnya

Apa itu Sindrom Baby Blues? Ini Gejala dan Penyebabnya

05 September 2023 14:11 WIB
Penyakit Kesehatan lifestyle

Side.id - Para Ibu kini perlu mengetahui apa itu sindrom baby blues. Jadi, baby blues merupakan kondisi ketika seorang Ibu mengalami depresi ringan setelah melahirkan. Baby blues seringkali dianggap sepele, padahal kondisi ini dapat memberikan dampak buruk bagi Ibu dan bayi jika tidak segera ditangani.

Masalah tersebut juga sering menyebabkan Ibu merasa lebih emosional dan sensitif setelah melahirkan. Misalnya, mudah sedih, menangis, dan marah. Setiap proses melahirkan menjadi salah satu momen yang tidak mudah bagi setiap Ibu.

Baca juga: Tenangkan Pikiran dengan Meditasi Demi Kesehatan Mental dan Fisik

Sebab, Ibu seringkali mengalami perubahan suasana hati yang drastis, sehingga mengalami baby blues syndrome. Umumnya, gejala baby blues akan semakin buruk pada hari ketiga atau keempat setelah melahirkan berlangsung selama 14 hari.

Gejala Sindrom Baby Blues

Gejala baby blues bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor
Gejala baby blues bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Foto ilustrasi: Unsplash/Joshua Reddekopp

Gejala baby blues umumnya muncul saat seorang Ibu merasakan beberapa hal ini:

1. Mudah Marah dan Tersinggung

Pertama, gejala ini paling mudah terlihat ketika Ibu mengalami baby blues. Seorang Ibu seringkali merasa tersinggung dengan perkataan orang lain, meski tujuannya baik. Sindrom ini dapat membuat Ibu merasa kesal dan marah jika bayi rewel.

2. Perubahan Suasana Hati

Kebanyakan Ibu akan mengalami perubahan suasana hati saat mengalami baby blues. Gejala ini biasanya muncul pada minggu pertama setelah melahirkan, namun bisa juga terjadi beberapa minggu setelahnya.

Selain itu, baby blues syndrome juga bisa ditandai dengan ketidaksabaran ibu. Mereka akan merasa bahwa apa yang dilakukan orang lain lambat dan tidak sesuai dengan keinginan mereka.

3. Menangis Tanpa Alasan

Gejala yang paling umum dialami oleh pengidap baby blues adalah sering menangis tanpa alasan yang jelas. Seringkali sang Ibu tiba-tiba menangis dan merasa khawatir berlebihan terhadap suatu hal.

4. Mudah Merasa Lelah

Selanjutnya, ciri-ciri apa itu baby blues adalah Ibu mudah merasa lelah dan kurang energi. Hal ini mungkin disebabkan oleh hilangnya energi secara signifikan saat melahirkan, kemudian waktu tidurnya juga tidak teratur.

5. Tidak Nafsu Makan

Ibu yang baru melahirkan seringkali memiliki nafsu makan yang tinggi. Apalagi, ketika Ibu memberikan ASI eksklusif. Di sisi lain, pengidap baby blues terkadang juga merasa tertekan dan kehilangan nafsu makan.

Baca juga: Cara dan Syarat Membuat Kartu Identitas Anak di Kota Tangerang

Penyebab Sindrom Baby Blues adalah

Penyebab sindrom baby blues belum diketahui secara pasti
Penyebab sindrom baby blues belum diketahui secara pasti. Foto ilustrasi: Unsplash/Camylla Battani

Saat ini, penyebab baby blues belum diketahui secara pasti. Sebenarnya, ada beberapa kondisi kesehatan dan lainnya yang dapat memicu masalah ini. Berikut adalah penyebabnya:

1. Sulit Beradaptasi

Hal pertama yang dapat memicu baby blues syndrome adalah sulit beradaptasi dari kehidupan sebelum dan setelah menjadi Ibu. Setelah menjadi seorang Ibu, tentunya ada tanggung jawab besar yang harus diemba.

Terkadang, sang Ibu juga merasa kelelahan untuk mengurus kebutuhan buah hati sendirian. Bahkan, hal ini sangat berpengaruh jika menjadi pengalaman pertama menjadi seorang Ibu.

2. Perubahan Hormon

Setelah melahirkan, Ibu akan mengalami perubahan kadar hormon yang cukup drastis. Dalam fase ini, kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh menurun secara drastis, sehingga memicu perubahan suasana hati serta munculnya perasaan lelah dan tertekan.

3. Kurang Istirahat

Ibu akan mengalami kurang istirahat setelah melahirkan. Hal itu dikarenakan siklus tidur bayi belum teratur, sehingga menyebabkan Ibu terbangun di malam hari. Kurangnya waktu tidur disertai kesibukan dalam mengurus anak, akan menyebabkan terjadinya gejala baby blues.

4. Punya Riwayat Gangguan Mental

Bagi wanita yang memiliki riwayat gangguan kesehatan mental, maka lebih berisiko mengalami baby blues syndrome. Terutama, jika Ibu pernah mengalami depresi, gangguan kecemasan, atau bipolar.

Cara Menangani Baby Blues

Baby blues biasanya hilang dalam waktu kurang dari dua minggu
Baby blues biasanya hilang dalam waktu kurang dari dua minggu. Foto ilustrasi: Unsplash/Jonathan Borba

Biasanya, baby blues akan menghilang dalam waktu kurang lebih dua minggu, tetapi kondisi ini perlu dikendalikan agar tidak membahayakan Ibu dan anak. Berikut ini adalah cara menangani baby blues:

1. Istirahat yang Cukup

Kurang istirahat menjadi salah satu penyebab terjadinya baby blues syndrome. Ibu bisa memanfaatkan waktu tidur bayi untuk beristirahat. Jangan sungkan untuk meminta suami untuk menjaga bayi secara bergantian agar bisa beristirahat.

2. Bercerita kepada Orang Terdekat

Mencurahkan isi hati kepada orang terdekat merupakan cara yang cukup efektif untuk meringankan kesedihan. Ibu dapat menceritakan kekhawatirannya kepada keluarga atau teman terdekat agar mengurangi rasa cemas yang dirasakan.

3. Rutin Berolahraga

Cara menangani baby blues berikutnya adalah dengan rutin berolahraga. Olahraga dapat membantu Ibu untuk mengurangi kecemasan sekaligus meningkatkan mood dan kualitas tidur.

4. Berkonsultasi dengan Dokter

Terakhir, cobalah berkonsultasi ke dokter atau psikolog untuk mengatasi gejala kebosanan masa kanak-kanak, terutama jika gejala tersebut tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu.

Itulah penjelasan mengenai apa itu sindrom baby blues beserta gejala, penyebab, dan cara menanganinya. Jika kamu mengalami gejala tersebut, maka bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengananan yang lebih baik. (LIA)

Baca juga: Ramai di Medsos, Apa itu ADHD? Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!