SHARE
Home > News > Beauty and Health > Transplantasi Rambut Jadi Cara Baru Atasi Kebotakan

Transplantasi Rambut Jadi Cara Baru Atasi Kebotakan

30 May 2023 22:29 WIB Kesehatan

Seiring bertambahnya usia, tidak jarang orang memiliki masalah pada rambutnya, seperti kebotakan, hair line semakin menipis hingga rambut mudah rontok.

Untuk mempertahankan rambut yang sehat dan kuat disarankan melakukan perawatan rutin menggunakan vitamin dan treatment lainnya. Namun perawatan ini tidak serta merta memberikan hasil dalam waktu yang singkat.

Agar masalah dapat teratasi, transplantasi rambut bisa dilakukan oleh siapa saja yang tidak menemukan solusi untuk menghadapi masalah pada rambutnya.

Transplantasi rambut adalah prosedur memindahkan rambut ke area yang mengalami kebotakan atau menipis di kulit kepala yang dilakukan oleh ahli bedah plastik atau dermatologis. Biasanya dari belakang atau samping kepala dipindahkan ke bagian depan atau atas kepala.

Melansir Halodoc, ada dua jenis transplantasi rambut, yaitu:

Follicular Unit Transplant (FUT)

Dilakukan dengan mengeluarkan potongan kulit dari area donor. Lalu dengan mikroskop, kulit donor dipisahkan menjadi unit folikel kecil yang berisi satu atau beberapa folikel rambut dan memasukkan unit ini ke area yang diinginkan.

Follicular Unit Extraction (FUE)

Dokter menggunakan alat punch kecil untuk mengeluarkan folikel dari donor. Meskipun prosedur ini masih akan menyebabkan jaringan parut, biasanya tidak memerlukan jahitan.

Atta Halilintar saat melakukan transplantasi rambut. Foto: Youtube/AH

Transplantasi rambut merupakan prosedur kosmetik yang bertujuan untuk memperbaiki penampilan. Biasanya prosedur ini ditempuh oleh orang-orang yang mengalami kebotakan atau kerontokan rambut karena diet, stres, penyakit bawaan, ketidakseimbangan hormon dan pengaruh obat-obatan.

Dokter akan membersihkan kulit kepala secara menyeluruh terlebih dahulu, dokter bedah menggunakan jarum kecil untuk mematikan rasa di area kepala dengan anestesi lokal.

Prosedur yang dilakukan saat transplantasi rambut jenis FUT meliputi:

  • Dokter menggunakan pisau bedah untuk mengambil potongan kulit kepala dari bagian belakang kepala. Sayatan biasanya sepanjang beberapa inci.
  • Area sayatan kemudian ditutup dengan jahitan.
  • Dokter selanjutnya memisahkan bagian kulit kepala yang diangkat menjadi bagian-bagian kecil menggunakan lensa pembesar dan pisau bedah yang tajam.
  • Saat ditanamkan, bagian ini akan membantu mencapai pertumbuhan rambut yang tampak alami.

Baca Juga: Cara Merawat Rambut Secara Alami, Bisa Dilakukan di Rumah!

Sedangkan transplantasi jenis FUE, folikel rambut dipotong langsung dari bagian belakang kepala melalui ratusan hingga ribuan sayatan kecil. Berikut prosedurnya:

  • Dokter bedah membuat lubang kecil dengan pisau atau jarum di area kulit kepala yang menerima transplantasi rambut. Rambut akan ditempatkan di lubang-lubang ini.
  • Selama satu sesi prosedur, dokter bedah dapat mentransplantasikan ratusan atau bahkan ribuan rambut.
  • Setelah itu, cangkok, kasa, atau perban akan digunakan untuk menutupi kulit kepala selama beberapa hari.

Sesi transplantasi rambut bisa memakan waktu lebih dari 4 jam, setelah itu jahitan tersebut akan dilepas sekitar 10 hari setelah operasi. Tindakan ini baiknya dilakukan dalam tiga atau empat sesi, agar mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.

Baca Juga: Emperor Barbershop Siap Bikin Rambut Kamu Makin Stylish!

Setelah melakukan prosedur tersebut, kemungkinan kamu akan merasakan sakit pada kulit kepala. Atasi sakit ini dengan mengonsumsi pereda nyeri, antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi, obat antiinflamasi untuk meredakan pembengkakan.

Perlu diketahui, tindakan menanam rambut tersebut tidak disarankan bagi wanita dengan kerontokan rambut kronis yang meluas di seluruh kulit kepala, orang yang tidak memiliki cukup area rambut donor untuk ditransplantasikan, orang yang memiliki bekas luka keloid (bekas luka tebal dan berserat) setelah cedera atau operasi, orang yang rambutnya rontok karena pengobatan seperti kemoterapi.


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Beauty and Health > Transplantasi Rambut Jadi Cara Baru Atasi Kebotakan

Transplantasi Rambut Jadi Cara Baru Atasi Kebotakan

30 May 2023 22:29 WIB
Kesehatan

Seiring bertambahnya usia, tidak jarang orang memiliki masalah pada rambutnya, seperti kebotakan, hair line semakin menipis hingga rambut mudah rontok.

Untuk mempertahankan rambut yang sehat dan kuat disarankan melakukan perawatan rutin menggunakan vitamin dan treatment lainnya. Namun perawatan ini tidak serta merta memberikan hasil dalam waktu yang singkat.

Agar masalah dapat teratasi, transplantasi rambut bisa dilakukan oleh siapa saja yang tidak menemukan solusi untuk menghadapi masalah pada rambutnya.

Transplantasi rambut adalah prosedur memindahkan rambut ke area yang mengalami kebotakan atau menipis di kulit kepala yang dilakukan oleh ahli bedah plastik atau dermatologis. Biasanya dari belakang atau samping kepala dipindahkan ke bagian depan atau atas kepala.

Melansir Halodoc, ada dua jenis transplantasi rambut, yaitu:

Follicular Unit Transplant (FUT)

Dilakukan dengan mengeluarkan potongan kulit dari area donor. Lalu dengan mikroskop, kulit donor dipisahkan menjadi unit folikel kecil yang berisi satu atau beberapa folikel rambut dan memasukkan unit ini ke area yang diinginkan.

Follicular Unit Extraction (FUE)

Dokter menggunakan alat punch kecil untuk mengeluarkan folikel dari donor. Meskipun prosedur ini masih akan menyebabkan jaringan parut, biasanya tidak memerlukan jahitan.

Atta Halilintar saat melakukan transplantasi rambut. Foto: Youtube/AH

Transplantasi rambut merupakan prosedur kosmetik yang bertujuan untuk memperbaiki penampilan. Biasanya prosedur ini ditempuh oleh orang-orang yang mengalami kebotakan atau kerontokan rambut karena diet, stres, penyakit bawaan, ketidakseimbangan hormon dan pengaruh obat-obatan.

Dokter akan membersihkan kulit kepala secara menyeluruh terlebih dahulu, dokter bedah menggunakan jarum kecil untuk mematikan rasa di area kepala dengan anestesi lokal.

Prosedur yang dilakukan saat transplantasi rambut jenis FUT meliputi:

  • Dokter menggunakan pisau bedah untuk mengambil potongan kulit kepala dari bagian belakang kepala. Sayatan biasanya sepanjang beberapa inci.
  • Area sayatan kemudian ditutup dengan jahitan.
  • Dokter selanjutnya memisahkan bagian kulit kepala yang diangkat menjadi bagian-bagian kecil menggunakan lensa pembesar dan pisau bedah yang tajam.
  • Saat ditanamkan, bagian ini akan membantu mencapai pertumbuhan rambut yang tampak alami.

Baca Juga: Cara Merawat Rambut Secara Alami, Bisa Dilakukan di Rumah!

Sedangkan transplantasi jenis FUE, folikel rambut dipotong langsung dari bagian belakang kepala melalui ratusan hingga ribuan sayatan kecil. Berikut prosedurnya:

  • Dokter bedah membuat lubang kecil dengan pisau atau jarum di area kulit kepala yang menerima transplantasi rambut. Rambut akan ditempatkan di lubang-lubang ini.
  • Selama satu sesi prosedur, dokter bedah dapat mentransplantasikan ratusan atau bahkan ribuan rambut.
  • Setelah itu, cangkok, kasa, atau perban akan digunakan untuk menutupi kulit kepala selama beberapa hari.

Sesi transplantasi rambut bisa memakan waktu lebih dari 4 jam, setelah itu jahitan tersebut akan dilepas sekitar 10 hari setelah operasi. Tindakan ini baiknya dilakukan dalam tiga atau empat sesi, agar mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.

Baca Juga: Emperor Barbershop Siap Bikin Rambut Kamu Makin Stylish!

Setelah melakukan prosedur tersebut, kemungkinan kamu akan merasakan sakit pada kulit kepala. Atasi sakit ini dengan mengonsumsi pereda nyeri, antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi, obat antiinflamasi untuk meredakan pembengkakan.

Perlu diketahui, tindakan menanam rambut tersebut tidak disarankan bagi wanita dengan kerontokan rambut kronis yang meluas di seluruh kulit kepala, orang yang tidak memiliki cukup area rambut donor untuk ditransplantasikan, orang yang memiliki bekas luka keloid (bekas luka tebal dan berserat) setelah cedera atau operasi, orang yang rambutnya rontok karena pengobatan seperti kemoterapi.

Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 00:00 - 00:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!