Aplikasi BBM Ditutup, BlackBerry Punya Penggantinya
21 April 2019 20:09 WIB Tangerang NewsAplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) yang dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) akan ditutup dan tidak bisa lagi digunakan pada 31 Mei 2019 mendatang.
Kendati begitu, penutupan BBM versi konsumen ini tidak berpengaruh pada BBMe alias BlackBerry Messenger khusus enterprise yang ditangani oleh pihak BlackBerry sendiri, bukan Emtek.
Saat Emtek mengumumkan akan menutup BBM versi konsumen, BlackBerry pun langsung menyediakan BBMe untuk pelanggan individual sebagai penggantinya. Artinya, BBMe sudah bisa diunduh langsung dari Google Play Store, dan tidak harus lewat aplikasi pihak ketiga.
Kendati begitu, penutupan BBM versi konsumen ini tidak berpengaruh pada BBMe alias BlackBerry Messenger khusus enterprise yang ditangani oleh pihak BlackBerry sendiri, bukan Emtek.
Saat Emtek mengumumkan akan menutup BBM versi konsumen, BlackBerry pun langsung menyediakan BBMe untuk pelanggan individual sebagai penggantinya. Artinya, BBMe sudah bisa diunduh langsung dari Google Play Store, dan tidak harus lewat aplikasi pihak ketiga.
"Keputusan ini dibuat atas respek kami terhadap para pengguna BBM yang loyal dan bukan kewajiban kontrak," tulis BlackBerry dalam keterangan tertulisnya.
Untuk memudahkan pengguna BBM yang beralih ke BBMe, BlackBerry telah menggratiskan BBMe untuk penggunaan selama satu tahun pertama. Setelah itu, ada biaya langganan sebesar 2,49 dollar AS atau sekitar Rp35.000 per bulannya.
Dilansir dari CrackBerry, Minggu (21/4/2019), aplikasi BBMe untuk iOS (iPhone) disebutkan bakal menyusul hadir di toko App Store untuk para pengguna platform Apple tersebut.
BBM sendiri dimiliki oleh Emtek Indonesia sejak 2016 lalu. Kepemilikan Emtek juga termasuk dengan brand, perjanjian lisensi software, dan hak kekayaan intelektual atas aplikasi BBM. Nilainya mencapai 207,5 juta dollar AS atau sekitar Rp2,7 triliun.
Di bawah pengembangan Emtek, BBM memiliki berbagai fitur modern seperti aplikasi chatting lain, yaitu mengirim pesan dengan stiker, melakukan panggilan video, menikmati konten melalui channel BBM, dan kemudahan untuk melakukan pembayaran.
Sayangnya, BBM dinilai terlambat untuk bersaing dengan WhatsApp, LINE, WeChat, dan beberapa layanan pesan instan cross-platform lain yang muncul belakangan.
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Aplikasi BBM Ditutup, BlackBerry Punya Penggantinya
21 April 2019 20:09 WIBTangerang News
Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) yang dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) akan ditutup dan tidak bisa lagi digunakan pada 31 Mei 2019 mendatang.
Kendati begitu, penutupan BBM versi konsumen ini tidak berpengaruh pada BBMe alias BlackBerry Messenger khusus enterprise yang ditangani oleh pihak BlackBerry sendiri, bukan Emtek.
Saat Emtek mengumumkan akan menutup BBM versi konsumen, BlackBerry pun langsung menyediakan BBMe untuk pelanggan individual sebagai penggantinya. Artinya, BBMe sudah bisa diunduh langsung dari Google Play Store, dan tidak harus lewat aplikasi pihak ketiga.
Kendati begitu, penutupan BBM versi konsumen ini tidak berpengaruh pada BBMe alias BlackBerry Messenger khusus enterprise yang ditangani oleh pihak BlackBerry sendiri, bukan Emtek.
Saat Emtek mengumumkan akan menutup BBM versi konsumen, BlackBerry pun langsung menyediakan BBMe untuk pelanggan individual sebagai penggantinya. Artinya, BBMe sudah bisa diunduh langsung dari Google Play Store, dan tidak harus lewat aplikasi pihak ketiga.
"Keputusan ini dibuat atas respek kami terhadap para pengguna BBM yang loyal dan bukan kewajiban kontrak," tulis BlackBerry dalam keterangan tertulisnya.
Untuk memudahkan pengguna BBM yang beralih ke BBMe, BlackBerry telah menggratiskan BBMe untuk penggunaan selama satu tahun pertama. Setelah itu, ada biaya langganan sebesar 2,49 dollar AS atau sekitar Rp35.000 per bulannya.
Dilansir dari CrackBerry, Minggu (21/4/2019), aplikasi BBMe untuk iOS (iPhone) disebutkan bakal menyusul hadir di toko App Store untuk para pengguna platform Apple tersebut.
BBM sendiri dimiliki oleh Emtek Indonesia sejak 2016 lalu. Kepemilikan Emtek juga termasuk dengan brand, perjanjian lisensi software, dan hak kekayaan intelektual atas aplikasi BBM. Nilainya mencapai 207,5 juta dollar AS atau sekitar Rp2,7 triliun.
Di bawah pengembangan Emtek, BBM memiliki berbagai fitur modern seperti aplikasi chatting lain, yaitu mengirim pesan dengan stiker, melakukan panggilan video, menikmati konten melalui channel BBM, dan kemudahan untuk melakukan pembayaran.
Sayangnya, BBM dinilai terlambat untuk bersaing dengan WhatsApp, LINE, WeChat, dan beberapa layanan pesan instan cross-platform lain yang muncul belakangan.