Atasi Masalah Banjir, Program “Tangerang Usir Banjir” Solusinya!
16 October 2018 10:04 WIB Tangerang NewsUntuk mengatasi masalah banjir, Pemkot Tangerang telah membuat program yang bernama “Tangerang Usir Banjir”. Rangkaian kegiatan dari program ini adalah melakukan beberapa pembangunan seperti drainase, embung hingga pusat pengendali banjir. Program ini sebenarnya sudah dijalankan sejak tahun 2014 lalu, dan sudah berhasil mengurangi dampak banjir yang disebabkan dari imbasan air di Kali mau pun Sungai.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mencatat, jumlah titik banjir di Kota Tangerang saat ini tinggal tersisa tujuh titik. Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Tatang Sutisna mengatakan, jumlah titik banjir pada tahun 2014 tercatat ada 31 lokasi. Dengan hadirnya berbagai program, akhirnya pada tahun 2015 titik banjir berkurang menjadi 25 titik.
Art by Freepik
Pada tahun 2016, program penanganan banjir kembali ditingkatkan di seluruh wilayah yang menjadi titik atau lokasi banjir. Titik banjir tersebut kembali berkurang dan tersisa menjadi 19 titik. Ada tiga bagian dari program penanganan banjir ini, yaitu Barat, Tengah, dan Timur. Dinas PUTR terus meningkatkan sejumlah pembangunan kegiatan dan berhasil mengurangi jumlah titik banjir di tahun 2017 menjadi 13 titik.
Hingga tahun 2018 ini, jumlah lokasi banjir hanya tersisa tujuh titik saja. Kegiatan pembangunan pun terus dilakukan untuk mengurangi masalah banjir. “Upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam program Usir Banjir membuahkan hasil yang signifikan.
Jumlah titik banjir di Kota Tangerang terus menurun setiap tahunnya,” kata Tatang Sutisna dikutip dari Tangerangkota.go.id. Berkurangnya titik banjir di Kota Tangerang merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Salah satunya adalah membangun sistem drainase perkotaan agar aliran air bisa mengalir dengan lancar ke kali dan sungai.
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Atasi Masalah Banjir, Program “Tangerang Usir Banjir” Solusinya!
16 October 2018 10:04 WIBTangerang News
Untuk mengatasi masalah banjir, Pemkot Tangerang telah membuat program yang bernama “Tangerang Usir Banjir”. Rangkaian kegiatan dari program ini adalah melakukan beberapa pembangunan seperti drainase, embung hingga pusat pengendali banjir. Program ini sebenarnya sudah dijalankan sejak tahun 2014 lalu, dan sudah berhasil mengurangi dampak banjir yang disebabkan dari imbasan air di Kali mau pun Sungai.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mencatat, jumlah titik banjir di Kota Tangerang saat ini tinggal tersisa tujuh titik. Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Tatang Sutisna mengatakan, jumlah titik banjir pada tahun 2014 tercatat ada 31 lokasi. Dengan hadirnya berbagai program, akhirnya pada tahun 2015 titik banjir berkurang menjadi 25 titik.
Art by Freepik
Pada tahun 2016, program penanganan banjir kembali ditingkatkan di seluruh wilayah yang menjadi titik atau lokasi banjir. Titik banjir tersebut kembali berkurang dan tersisa menjadi 19 titik. Ada tiga bagian dari program penanganan banjir ini, yaitu Barat, Tengah, dan Timur. Dinas PUTR terus meningkatkan sejumlah pembangunan kegiatan dan berhasil mengurangi jumlah titik banjir di tahun 2017 menjadi 13 titik.
Hingga tahun 2018 ini, jumlah lokasi banjir hanya tersisa tujuh titik saja. Kegiatan pembangunan pun terus dilakukan untuk mengurangi masalah banjir. “Upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam program Usir Banjir membuahkan hasil yang signifikan.
Jumlah titik banjir di Kota Tangerang terus menurun setiap tahunnya,” kata Tatang Sutisna dikutip dari Tangerangkota.go.id. Berkurangnya titik banjir di Kota Tangerang merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Salah satunya adalah membangun sistem drainase perkotaan agar aliran air bisa mengalir dengan lancar ke kali dan sungai.