Atasi Sampah, Pemkot Tangsel Resmikan Teknologi Hydrodrive Incinerator
16 December 2023 15:47 WIB Pemkot Tangsel Lingkungan NewsWakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, meresmikan Hydrodrive Incinerator di Intermediate Treatment Facility (ITF) Kota Tangsel, Parigi Pondok Aren, pada Kamis (14/12) lalu.
Pilar mengatakan, melalui teknologi Hydrodrive Incinerator, Pemkot Tangsel meyakini bahwa persoalan sampah bisa terus berkurang. Apalagi, kapasitas sampah yang terolah bisa mencapai 60 ton per harinya.
"Teknologi Hydrodrive Incinerator, pemusnahan sampah yang ada di wilayah Pondok Aren, dengan kapasitas sampai 60 ton per hari," ucap Pilar.
Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Bangun Gedung UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor
Lebih lanjut, Pilar menjelaskan proses menggunakan Hydrodrive Incinerator. Bahkan, teknologi yang digunakan telah tersertifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK).
"Jadi kita lihat ketika sampah itu dibakar dan bagaimana asap atau es yang ditimbulkan itu bisa ditrap atau bisa ditangkap. Dan tidak menimbulkan permasalahan polusi," ucapnya.
Menurutnya, rencana penerapan teknologi Incinerator juga akan dilakukan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang. Kemudian, diharapkan mampu menghasilkan listrik dengan nilai investasi yang lebih besar sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018.
Baca juga: Pemkot Tangsel Sudah Bedah 395 Rumah Tak Layak Huni
Ia menambahkan, berbagai terobosan dan inovasi dalam penanganan sampah, harus juga dibersamai lewat peran aktif masyarakat dalam pemilahan sampah. Sehingga, tonase yang ada di TPA dapat berkurang.
"Peran aktif masyarakat bisa dilakukan melalui bank sampah, TPS3R. Keaktifan masyarakat untuk bank sampah, jadi sampah yang punya nilai jangan langsung dibuang. Tadi saya sampaikan solusi itu bukan solusi permanen, tapi solusi sementara. Karena solusi permanennya itu nanti sampah dikelola di Cipeucang," tutupnya. (*)
Baca juga: Pemkot Tangsel Tambah Fasilitas Layanan Kesehatan bagi Penderita HIV/AIDS
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Atasi Sampah, Pemkot Tangsel Resmikan Teknologi Hydrodrive Incinerator
16 December 2023 15:47 WIBPemkot Tangsel Lingkungan News
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, meresmikan Hydrodrive Incinerator di Intermediate Treatment Facility (ITF) Kota Tangsel, Parigi Pondok Aren, pada Kamis (14/12) lalu.
Pilar mengatakan, melalui teknologi Hydrodrive Incinerator, Pemkot Tangsel meyakini bahwa persoalan sampah bisa terus berkurang. Apalagi, kapasitas sampah yang terolah bisa mencapai 60 ton per harinya.
"Teknologi Hydrodrive Incinerator, pemusnahan sampah yang ada di wilayah Pondok Aren, dengan kapasitas sampai 60 ton per hari," ucap Pilar.
Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Bangun Gedung UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor
Lebih lanjut, Pilar menjelaskan proses menggunakan Hydrodrive Incinerator. Bahkan, teknologi yang digunakan telah tersertifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK).
"Jadi kita lihat ketika sampah itu dibakar dan bagaimana asap atau es yang ditimbulkan itu bisa ditrap atau bisa ditangkap. Dan tidak menimbulkan permasalahan polusi," ucapnya.
Menurutnya, rencana penerapan teknologi Incinerator juga akan dilakukan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang. Kemudian, diharapkan mampu menghasilkan listrik dengan nilai investasi yang lebih besar sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018.
Baca juga: Pemkot Tangsel Sudah Bedah 395 Rumah Tak Layak Huni
Ia menambahkan, berbagai terobosan dan inovasi dalam penanganan sampah, harus juga dibersamai lewat peran aktif masyarakat dalam pemilahan sampah. Sehingga, tonase yang ada di TPA dapat berkurang.
"Peran aktif masyarakat bisa dilakukan melalui bank sampah, TPS3R. Keaktifan masyarakat untuk bank sampah, jadi sampah yang punya nilai jangan langsung dibuang. Tadi saya sampaikan solusi itu bukan solusi permanen, tapi solusi sementara. Karena solusi permanennya itu nanti sampah dikelola di Cipeucang," tutupnya. (*)
Baca juga: Pemkot Tangsel Tambah Fasilitas Layanan Kesehatan bagi Penderita HIV/AIDS