Home > News > Beauty and Health > Auror Biosains, Layanan Uji DNA Sexing Burung dan Kurma di Serpong
Auror Biosains, Layanan Uji DNA Sexing Burung dan Kurma di Serpong
02 April 2022 18:48 WIB Merahputih Beauty and HealthBagi kamu yang memiliki hewan peliharaan seperti burung, mungkin pernah mendengar sebuah metode ilmiah untuk mengetahui jenis kelamin peliharaan. Metode tersebut dinamakan dengan DNA Sexing.
Ternyata, tidak sulit untuk menemukan laboratorium atau pun jasa yang menyediakan Bird DNA Sexing tepercaya. Pasalnya, kamu bisa mengecek dan mengetahui jenis kelamin burung di Auror Biosains DNA Sexing (PT. Auror Biosains Nusantara).
Baca juga: Clumsis, Cafe Dessert Premium yang Ramah Hewan Peliharaan!
Laboratorium ini berada di Ruko Bolesena, Gading Serpong. Layanan uji DNA Sexing tersebut didirikan oleh Vivian Halim dan Alvin Andryan Phielip pada 2018 lalu.
Vivian menjelaskan, berdirinya Auror Biosains DNA Sexing dilatar belakangi pendidikan keduanya yang merupakan lulusan S2 Bio Technology di Taiwan.
"Kita S2 di Taiwan pulang ke Indonesia dan mendengar orang-orang untuk mencari tahu jenis kelamin ini (Burung) harus di test dan kebanyakan dikirim ke luar negeri," ungkap Vivian saat ditemui Side.id, Rabu (30/3) lalu.
"Karena kita sudah ada abilty dan sudah terbiasa di Lab mengerjakan hal-hal seperti ini, jadi kita coba," sambung Vivian.
Tidak hanya meneliti jenis kelamin burung, Auror Biosains DNA Sexing juga menerima layanan penelitian pada jenis kelamin kurma.
Keuntungan dari DNA Sexing Burung dan Kurma
Alvin menjelaskan, ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan jika mengetahui jenis kelamin dari burung atau pun tanaman kurma.
"Ada mereka yang berkeinginan untuk memasangkan dan bertenak, selain itu ada juga perbedaan harga antara burung jantan dan betina jadi ada nilai ekonomisnya jika sudah diketahui," jelas Alvin.
Sedangkan untuk kurma, Alvin menambahkan adanya keuntungan berhemat bagi petani kurma. Sebab, yang bisa menghasilkan buah hanyalah yang berkelamin betina. Lalu, jenis kelamin jantan hanya menghasilkan serbuk sari atau polen.
"Kurma dapat dikembangkan melalui biji. Hanya saja, dari 100 biji kurma yang ditanam, mungkin hanya sekitar 50 atau bahkan kurang yang betina. Dengan mengetahui dengan pasti jenis kelamin bibit yang ditanam, kita dapat menghemat waktu dan biaya, yaitu dengan menanam bibit yang sudah pasti betina lalu melakukan polinasi/penyerbukan manual (tanpa menanam bibit jantan)," ujarnya.
Maka dari itu, ada keuntungan dari segi ekonomi, tenaga, dan waktu yang diuntungkan dari melakukan DNA Sexing tersebut.
Baca juga: Berdasarkan Riset, Ada 4 Manfaat Memelihara Hewan Peliharaan!
Metode untuk Melakukan DNA Sexing
Dalam prosesnya, Alvin menjelaskan untuk mendeteksi jenis kelamin burung maupun bibit tanaman adalah dengan menggunakan metode PCR.
Tentunya, ada perbedaan sampel yang digunakan antara sexing untuk burung dan tanaman kurma. Di mana, burung menggunakan bulu dan darah. Sementara itu, kurma menggunakan daun sebagai sampel.
Proses pengerjaannya sendiri memakan waktu yang tidak berbeda. Proses tersebut nantinya memakan waktu 2 x 24 jam saat hari kerja setelah sampel diterima serta setelah menyelesaikan transaksi pembayaran.
"Sampel yang kita terima akan kita ambil sedikit bagiannya, lalu di ekstraksi untuk mengeluarkan DNAnya selanjutnya kita PCR hasilnya akan kita analisa lagi dengan metode lain," tambah Alvin.
Vivian menambahkan, ada proses yang dilakukan oleh pemilik yang ingin mengetahui jenis kelamin burung dan kurma. Untuk burung, jumlah sampel yang digunakan tergantung dari jenis yang akan diteliti. Perlu diperhatikan, bahwa bulu yang tercabut bagian akarnya tidak boleh tersentuh oleh apa pun.
Selanjutnya, langsung dimasukkan ke dalam kantong plastik yang bersih dengan tambahan data berupa ring id burung (jika ada), jenis burung, induk (dapat dikosongkan), dan nama pemilik.
Sedangkan untuk tanaman kurma, daun yang akan diteliti dicabut satu helai dalam kondisi segar dengan ukuran 5-10 cm. Setelah itu, langsung dimasukan ke dalam kantong plastik yang bersih. Ada pun data yang dicantumkan dalam kantong plastik adalah identitas sampel, jenis varietas, dan nama pemilik.
Sampel dapat dikirimkan secara langsung ke PT Auror Biosains Nusantara di Ruko Bolsena No.C3, Gading Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Jika kamu tinggal di luar kawasan Gading Serpong seperti Jabodetabek, maka juga bisa mengirimkan sampel melalui jasa ekspedisi apa pun.
Biaya Tes DNA Sexing di Auror Biosains
Jika kamu tertarik dengan layanan DNA Sexing di Auror Biosains, maka tak perlu khawatir mengenai biayanya. Sebab, biaya tes yang dipatok untuk satu sampel terbilang cukup terjangkau, yaitu Rp 120.000,- dan Rp 150.000,- tergantung dari jenis burung yang akan dilakukan tes.
Sedangkan untuk DNA Sexing tanaman kurma, biayanya dibanderol sebesar Rp 150.000,- saja. Kamu bisa melakukan transaksi melalui metode transfer, Tokopedia, hingga Shopee.
Kamu dapat menghubungi PT Auror Biosains Nusantara melalui Instagram (@aurorbiosainsdnasexing) dan WhatsApp 0815-17814778. Biaya tersebut sudah termasuk dengan ID Card untuk burung yang kamu tes di Auror Biosains DNA Sexing. (PAB)
Baca juga: Tempat Nongkrong di Serpong yang Bisa Bawa Hewan Peliharaan
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Beauty and Health > Auror Biosains, Layanan Uji DNA Sexing Burung dan Kurma di Serpong
Auror Biosains, Layanan Uji DNA Sexing Burung dan Kurma di Serpong
02 April 2022 18:48 WIBMerahputih Beauty and Health
Bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan seperti burung, mungkin pernah mendengar sebuah metode ilmiah untuk mengetahui jenis kelamin peliharaan. Metode tersebut dinamakan dengan DNA Sexing.
Ternyata, tidak sulit untuk menemukan laboratorium atau pun jasa yang menyediakan Bird DNA Sexing tepercaya. Pasalnya, kamu bisa mengecek dan mengetahui jenis kelamin burung di Auror Biosains DNA Sexing (PT. Auror Biosains Nusantara).
Baca juga: Clumsis, Cafe Dessert Premium yang Ramah Hewan Peliharaan!
Laboratorium ini berada di Ruko Bolesena, Gading Serpong. Layanan uji DNA Sexing tersebut didirikan oleh Vivian Halim dan Alvin Andryan Phielip pada 2018 lalu.
Vivian menjelaskan, berdirinya Auror Biosains DNA Sexing dilatar belakangi pendidikan keduanya yang merupakan lulusan S2 Bio Technology di Taiwan.
"Kita S2 di Taiwan pulang ke Indonesia dan mendengar orang-orang untuk mencari tahu jenis kelamin ini (Burung) harus di test dan kebanyakan dikirim ke luar negeri," ungkap Vivian saat ditemui Side.id, Rabu (30/3) lalu.
"Karena kita sudah ada abilty dan sudah terbiasa di Lab mengerjakan hal-hal seperti ini, jadi kita coba," sambung Vivian.
Tidak hanya meneliti jenis kelamin burung, Auror Biosains DNA Sexing juga menerima layanan penelitian pada jenis kelamin kurma.
Keuntungan dari DNA Sexing Burung dan Kurma
Alvin menjelaskan, ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan jika mengetahui jenis kelamin dari burung atau pun tanaman kurma.
"Ada mereka yang berkeinginan untuk memasangkan dan bertenak, selain itu ada juga perbedaan harga antara burung jantan dan betina jadi ada nilai ekonomisnya jika sudah diketahui," jelas Alvin.
Sedangkan untuk kurma, Alvin menambahkan adanya keuntungan berhemat bagi petani kurma. Sebab, yang bisa menghasilkan buah hanyalah yang berkelamin betina. Lalu, jenis kelamin jantan hanya menghasilkan serbuk sari atau polen.
"Kurma dapat dikembangkan melalui biji. Hanya saja, dari 100 biji kurma yang ditanam, mungkin hanya sekitar 50 atau bahkan kurang yang betina. Dengan mengetahui dengan pasti jenis kelamin bibit yang ditanam, kita dapat menghemat waktu dan biaya, yaitu dengan menanam bibit yang sudah pasti betina lalu melakukan polinasi/penyerbukan manual (tanpa menanam bibit jantan)," ujarnya.
Maka dari itu, ada keuntungan dari segi ekonomi, tenaga, dan waktu yang diuntungkan dari melakukan DNA Sexing tersebut.
Baca juga: Berdasarkan Riset, Ada 4 Manfaat Memelihara Hewan Peliharaan!
Metode untuk Melakukan DNA Sexing
Dalam prosesnya, Alvin menjelaskan untuk mendeteksi jenis kelamin burung maupun bibit tanaman adalah dengan menggunakan metode PCR.
Tentunya, ada perbedaan sampel yang digunakan antara sexing untuk burung dan tanaman kurma. Di mana, burung menggunakan bulu dan darah. Sementara itu, kurma menggunakan daun sebagai sampel.
Proses pengerjaannya sendiri memakan waktu yang tidak berbeda. Proses tersebut nantinya memakan waktu 2 x 24 jam saat hari kerja setelah sampel diterima serta setelah menyelesaikan transaksi pembayaran.
"Sampel yang kita terima akan kita ambil sedikit bagiannya, lalu di ekstraksi untuk mengeluarkan DNAnya selanjutnya kita PCR hasilnya akan kita analisa lagi dengan metode lain," tambah Alvin.
Vivian menambahkan, ada proses yang dilakukan oleh pemilik yang ingin mengetahui jenis kelamin burung dan kurma. Untuk burung, jumlah sampel yang digunakan tergantung dari jenis yang akan diteliti. Perlu diperhatikan, bahwa bulu yang tercabut bagian akarnya tidak boleh tersentuh oleh apa pun.
Selanjutnya, langsung dimasukkan ke dalam kantong plastik yang bersih dengan tambahan data berupa ring id burung (jika ada), jenis burung, induk (dapat dikosongkan), dan nama pemilik.
Sedangkan untuk tanaman kurma, daun yang akan diteliti dicabut satu helai dalam kondisi segar dengan ukuran 5-10 cm. Setelah itu, langsung dimasukan ke dalam kantong plastik yang bersih. Ada pun data yang dicantumkan dalam kantong plastik adalah identitas sampel, jenis varietas, dan nama pemilik.
Sampel dapat dikirimkan secara langsung ke PT Auror Biosains Nusantara di Ruko Bolsena No.C3, Gading Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Jika kamu tinggal di luar kawasan Gading Serpong seperti Jabodetabek, maka juga bisa mengirimkan sampel melalui jasa ekspedisi apa pun.
Biaya Tes DNA Sexing di Auror Biosains
Jika kamu tertarik dengan layanan DNA Sexing di Auror Biosains, maka tak perlu khawatir mengenai biayanya. Sebab, biaya tes yang dipatok untuk satu sampel terbilang cukup terjangkau, yaitu Rp 120.000,- dan Rp 150.000,- tergantung dari jenis burung yang akan dilakukan tes.
Sedangkan untuk DNA Sexing tanaman kurma, biayanya dibanderol sebesar Rp 150.000,- saja. Kamu bisa melakukan transaksi melalui metode transfer, Tokopedia, hingga Shopee.
Kamu dapat menghubungi PT Auror Biosains Nusantara melalui Instagram (@aurorbiosainsdnasexing) dan WhatsApp 0815-17814778. Biaya tersebut sudah termasuk dengan ID Card untuk burung yang kamu tes di Auror Biosains DNA Sexing. (PAB)
Baca juga: Tempat Nongkrong di Serpong yang Bisa Bawa Hewan Peliharaan