Awal Musim Hujan Kota Tangerang Diprediksi pada November
13 October 2023 20:59 WIB Pemkot Tangerang BMKG NewsSide.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Tangerang mengungkapkan di Oktober ini, Kota Tangerang masih akan dihadapi dengan musim kemarau, kekeringan atau El Nino.
Sedangkan, penghujan akan mulai datang di Kota Tangerang diawali bagian Selatan pada dasarian kedua bulan November dan akan mulai merata se-Kota Tangerang pada dasarian ketiga bulan Desember.
Baca juga: Mulai Krisis Air, Pemkot Tangerang Siapkan Hal Ini
Pejabat Madya Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) BMKG, Maria Evi Trianasari menjelaskan prakiraan awal musim hujan di Kota Tangerang pada dasarian kedua bulan November baru akan mengguyur wilayah bagian Selatan saja bersama Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang bagian Tenggara.
“Musim penghujan akan aktif di Kota Tangerang diprediksi baru di Desember mendatang. Sedangkan untuk puncak musim penghujan di Kota Tangerang diperkirakan akan terjadi di bulan Januari 2024 mendatang. Dua minggu terakhir ini, masyarakat Kota Tangerang masih akan dilanda kemarau kategori awas,” papar Maria, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/10/23).
Kata Maria, untuk menghadapi terjadinya transisi atau pergantian antara dua musim biasa disebut dengan pancaroba, masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk menyiapkan sederet mitigasi dan memperhatikan pola hidup yang sehat.
Langkah-langkah antisipasi di Oktober ini yang masih dilanda El Nino yakni memaksimalkan cadangan dan menghemat penggunaan air. Menyiapkan persiapan air seperti memaksimalkan waduk, embung dan lain-lain. Memfungsikan infrastruktur irigasi dan sumber bendungan dan sumur air dan menyiapkan cadangan pangan.
“Bersama stakeholder mengembangkan inovasi untuk mengurangi dampak El Nino. Masyarakat diimbau untuk banyak mengkonsumsi air putih, memakai baju berbahan ringan dan longgar, selalu menggunakan tabir surya minimal 30-50 SPF jika akan keluar rumah. Serta memakai alat pelindung topi atau payung jika akan keluar rumah,” imbaunya. (SOF)
Baca juga: Kemarau Panjang, Pemkot Tangerang Bentuk Tim Siaga Bencana
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Awal Musim Hujan Kota Tangerang Diprediksi pada November
13 October 2023 20:59 WIBPemkot Tangerang BMKG News
Side.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Tangerang mengungkapkan di Oktober ini, Kota Tangerang masih akan dihadapi dengan musim kemarau, kekeringan atau El Nino.
Sedangkan, penghujan akan mulai datang di Kota Tangerang diawali bagian Selatan pada dasarian kedua bulan November dan akan mulai merata se-Kota Tangerang pada dasarian ketiga bulan Desember.
Baca juga: Mulai Krisis Air, Pemkot Tangerang Siapkan Hal Ini
Pejabat Madya Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) BMKG, Maria Evi Trianasari menjelaskan prakiraan awal musim hujan di Kota Tangerang pada dasarian kedua bulan November baru akan mengguyur wilayah bagian Selatan saja bersama Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang bagian Tenggara.
“Musim penghujan akan aktif di Kota Tangerang diprediksi baru di Desember mendatang. Sedangkan untuk puncak musim penghujan di Kota Tangerang diperkirakan akan terjadi di bulan Januari 2024 mendatang. Dua minggu terakhir ini, masyarakat Kota Tangerang masih akan dilanda kemarau kategori awas,” papar Maria, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/10/23).
Kata Maria, untuk menghadapi terjadinya transisi atau pergantian antara dua musim biasa disebut dengan pancaroba, masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk menyiapkan sederet mitigasi dan memperhatikan pola hidup yang sehat.
Langkah-langkah antisipasi di Oktober ini yang masih dilanda El Nino yakni memaksimalkan cadangan dan menghemat penggunaan air. Menyiapkan persiapan air seperti memaksimalkan waduk, embung dan lain-lain. Memfungsikan infrastruktur irigasi dan sumber bendungan dan sumur air dan menyiapkan cadangan pangan.
“Bersama stakeholder mengembangkan inovasi untuk mengurangi dampak El Nino. Masyarakat diimbau untuk banyak mengkonsumsi air putih, memakai baju berbahan ringan dan longgar, selalu menggunakan tabir surya minimal 30-50 SPF jika akan keluar rumah. Serta memakai alat pelindung topi atau payung jika akan keluar rumah,” imbaunya. (SOF)
Baca juga: Kemarau Panjang, Pemkot Tangerang Bentuk Tim Siaga Bencana