Maskapai penerbangan Garuda Indonesia meresmikan jalur khusus atau special lane bagi para penumpang yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Tujuan dari kehadiran special lane ini adalah mencegah antrean panjang penumpang internasional saat tiba di Tanah Air. Antrean panjang pun sering terjadi di konter pemeriksaan dokumen keimigrasian.
“Special lane ini dihadirkan bagi penumpang Garuda Indonesia yang baru tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Special Lane berlaku untuk penumpang kelas bisnis, first class, dan GarudaMiles Premium. Foto: Instagram/@garuda.indonesia
Perlu diketahui, bahwa pelayanan special lane tidak bisa diakses oleh seluruh penumpang Garuda Indonesia. Jadi, jalur khusus ini hanya berlaku untuk penumpang kelas bisnis, first class, dan GarudaMiles Platinum.
Peresmian special lane ini merupakan hasil kerja sama antara PT Garuda Indonesia (Persero) dan Direktorat Jenderal Imigrasi. Kedua belah pihak merasa perlu untuk mengurai antrean di konter pemeriksaan keimigrasian demi memberikan pelayanan terbaik bagi para pelaku perjalanan internasional ke Tanah Air.
“Kesepakatan kerja sama ini untuk meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang di bandara,” ucap Irfan.
Ada dua counter Special Lane di Bandara Soetta. Foto: dok. Direktorat Jenderal Imigrasi
Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Silmy Karim menyampaikan, special lane diharapkan dapat mempercepat proses pengecekan dokumen keimigrasian.
Sampai saat ini, status bandar udara tersibuk di Indonesia masih melekat pada Bandara Soekarno-Hatta. "Jadi misalkan di konter itu ditargetkan 50 detik selesai proses keimigrasian, kalau di-autogate itu bisa lebih cepat jadi 30 detik," ucap Silmy.
Menurutnya, meski telah berubah menjadi cepat dan praktis, Imigrasi tidak akan mengendurkan proses pengecekan pengamanan. "Itu bisa mengatur kecepatan penerbangan Indonesia tanpa mengurangi pengecekan keamanan," tegas dia.
Saat ini, special lane membuka sebanyak dua konter. Jadi, bagi penumpang yang datang bisa langsung masuk antrean untuk memeriksa paspor atau mengurus urusan dokumen keimigrasian. (FDS)
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home
>
Blog
>
News
>
Garuda Indonesia Punya Jalur Khusus Keimigrasian di Bandara Soetta
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia meresmikan jalur khusus atau special lane bagi para penumpang yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Tujuan dari kehadiran special lane ini adalah mencegah antrean panjang penumpang internasional saat tiba di Tanah Air. Antrean panjang pun sering terjadi di konter pemeriksaan dokumen keimigrasian.
“Special lane ini dihadirkan bagi penumpang Garuda Indonesia yang baru tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Special Lane berlaku untuk penumpang kelas bisnis, first class, dan GarudaMiles Premium. Foto: Instagram/@garuda.indonesia
Perlu diketahui, bahwa pelayanan special lane tidak bisa diakses oleh seluruh penumpang Garuda Indonesia. Jadi, jalur khusus ini hanya berlaku untuk penumpang kelas bisnis, first class, dan GarudaMiles Platinum.
Peresmian special lane ini merupakan hasil kerja sama antara PT Garuda Indonesia (Persero) dan Direktorat Jenderal Imigrasi. Kedua belah pihak merasa perlu untuk mengurai antrean di konter pemeriksaan keimigrasian demi memberikan pelayanan terbaik bagi para pelaku perjalanan internasional ke Tanah Air.
“Kesepakatan kerja sama ini untuk meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang di bandara,” ucap Irfan.
Ada dua counter Special Lane di Bandara Soetta. Foto: dok. Direktorat Jenderal Imigrasi
Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Silmy Karim menyampaikan, special lane diharapkan dapat mempercepat proses pengecekan dokumen keimigrasian.
Sampai saat ini, status bandar udara tersibuk di Indonesia masih melekat pada Bandara Soekarno-Hatta. "Jadi misalkan di konter itu ditargetkan 50 detik selesai proses keimigrasian, kalau di-autogate itu bisa lebih cepat jadi 30 detik," ucap Silmy.
Menurutnya, meski telah berubah menjadi cepat dan praktis, Imigrasi tidak akan mengendurkan proses pengecekan pengamanan. "Itu bisa mengatur kecepatan penerbangan Indonesia tanpa mengurangi pengecekan keamanan," tegas dia.
Saat ini, special lane membuka sebanyak dua konter. Jadi, bagi penumpang yang datang bisa langsung masuk antrean untuk memeriksa paspor atau mengurus urusan dokumen keimigrasian. (FDS)
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!