Awal Tahun, Tangerang Raya Kembali Berstatus Zona Merah
05 January 2021 15:23 WIB Pemprov Banten Vaksin Sinovac COVID-19 Tangerang RayaPada awal 2021 ini, Tangerang Raya kembali berstatus menjadi zona merah COVID-19. Artinya, wilayah tersebut memiliki risiko penyebaran COVID-19 yang tinggi. Hal itu dikarenakan jumlah kasus COVID-19 di Tangerang Raya semakin meningkat.
Wilayah Tangerang Raya yang berstatus zona merah meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Lima wilayah lainnya di Banten, yakni Kota Cilegon, Kota Serang, Pandeglang, Lebak, dan Kabupaten Serang, masih berada di status zona oranye.
Baca juga: Vaksin COVID-19 Gratis, Begini Cara Cek Penerimanya di pedulilindungi.id
Menurut data terbaru dari Dinkes Provinsi Banten, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dirawat adalah 2.609 orang. Sedangkan untuk total kasusnya, ada 16.558 orang yang sembuh. Sementara itu, 585 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Terdapat 5.223 kasus di Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 393 orang yang masih dirawat, 4.723 pasien sembuh, dan 107 orang meningal dunia.
Lalu, Kota Tangerang terkonfirmasi kasus positif sebanyak 4.443 orang yang terdiri dari 332 pasien masih dirawat, 4.013 pasien sembuh, dan 98 orang meninggal dunia.
Sementara untuk Kota Tangerang Selatan, terdapat 374 pasien yang dirawat, 3.256 pasien sembuh, dan 188 orang meninggal dunia. Secara total, kasus positif COVID-19 di Kota Tangsel adalah sebanyak 3.818.
Baca juga: Menristek Berencana Bangun Pabrik Vaksin Skala Kecil di Serpong
Saat ini, Pemprov Banten baru menerima distribusi 14.560 vaksin Sinovac yang akan diberikan secara bertahap. Untuk sementara waktu, jumlah vaksin tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan pada 14 Januari 2020.
Kemudian, ada sekitar 5.000 petugas vaksin Sinovac COVID-19 yang diberi pelatihan untuk menyuntikkannya ke tenaga kesehatan dan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, bahwa masyarakat harus tetap mematuhi dan dan taat terhadap protokol kesehatan meskipun pemberian vaksin akan segera dilakukan.
Pada tahap pertama, ada 81.000 dosis vaksin COVID-19 yang diberikan ke tenaga kesehatan. Hal itu dikarenakan mereka menjadi garda terdepan dalam menangani COVID-19. Sedangkan untuk masyarakat, nantinya akan diberikan pada tahap tiga dan empat. Lalu, diberikan secara bertahap pada April 2021 hingga Maret 2022.
Ati juga menjelaskan, masyarakat tidak mampu akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk diberikan vaksin Corona.
"Tahap tiga untuk masyarakat yang cukup rentan ekonomi, sosial, dan lainnya. Rencananya akan dilakukan pada April 2021 hingga Maret 2022," ujar Ati dalam keterangan resminya, Senin (4/1/2020).
Baca juga: 12.711 Orang di Tangsel Bakal Terima Vaksin Sinovac
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Awal Tahun, Tangerang Raya Kembali Berstatus Zona Merah
05 January 2021 15:23 WIBPemprov Banten Vaksin Sinovac COVID-19 Tangerang Raya
Pada awal 2021 ini, Tangerang Raya kembali berstatus menjadi zona merah COVID-19. Artinya, wilayah tersebut memiliki risiko penyebaran COVID-19 yang tinggi. Hal itu dikarenakan jumlah kasus COVID-19 di Tangerang Raya semakin meningkat.
Wilayah Tangerang Raya yang berstatus zona merah meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Lima wilayah lainnya di Banten, yakni Kota Cilegon, Kota Serang, Pandeglang, Lebak, dan Kabupaten Serang, masih berada di status zona oranye.
Baca juga: Vaksin COVID-19 Gratis, Begini Cara Cek Penerimanya di pedulilindungi.id
Menurut data terbaru dari Dinkes Provinsi Banten, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dirawat adalah 2.609 orang. Sedangkan untuk total kasusnya, ada 16.558 orang yang sembuh. Sementara itu, 585 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Terdapat 5.223 kasus di Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 393 orang yang masih dirawat, 4.723 pasien sembuh, dan 107 orang meningal dunia.
Lalu, Kota Tangerang terkonfirmasi kasus positif sebanyak 4.443 orang yang terdiri dari 332 pasien masih dirawat, 4.013 pasien sembuh, dan 98 orang meninggal dunia.
Sementara untuk Kota Tangerang Selatan, terdapat 374 pasien yang dirawat, 3.256 pasien sembuh, dan 188 orang meninggal dunia. Secara total, kasus positif COVID-19 di Kota Tangsel adalah sebanyak 3.818.
Baca juga: Menristek Berencana Bangun Pabrik Vaksin Skala Kecil di Serpong
Saat ini, Pemprov Banten baru menerima distribusi 14.560 vaksin Sinovac yang akan diberikan secara bertahap. Untuk sementara waktu, jumlah vaksin tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan pada 14 Januari 2020.
Kemudian, ada sekitar 5.000 petugas vaksin Sinovac COVID-19 yang diberi pelatihan untuk menyuntikkannya ke tenaga kesehatan dan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, bahwa masyarakat harus tetap mematuhi dan dan taat terhadap protokol kesehatan meskipun pemberian vaksin akan segera dilakukan.
Pada tahap pertama, ada 81.000 dosis vaksin COVID-19 yang diberikan ke tenaga kesehatan. Hal itu dikarenakan mereka menjadi garda terdepan dalam menangani COVID-19. Sedangkan untuk masyarakat, nantinya akan diberikan pada tahap tiga dan empat. Lalu, diberikan secara bertahap pada April 2021 hingga Maret 2022.
Ati juga menjelaskan, masyarakat tidak mampu akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk diberikan vaksin Corona.
"Tahap tiga untuk masyarakat yang cukup rentan ekonomi, sosial, dan lainnya. Rencananya akan dilakukan pada April 2021 hingga Maret 2022," ujar Ati dalam keterangan resminya, Senin (4/1/2020).
Baca juga: 12.711 Orang di Tangsel Bakal Terima Vaksin Sinovac