Begini Cara Anak Kos Bertahan Hidup di Tengah Pandemi
03 September 2020 23:16 WIB STEPTEMBER Serpong FeaturesPada September 2020 ini, merahputih.com dan side.id merasa perlu mengajak seluruh masyarakat untuk kembali menjalani proses awal dan langkah demi langkah (step by step). Kebersamaan meniti hal-hal yang terdengar sepele, seperti menaati protokol kesehatan COVID-19.
STEPTEMBER dihadirkan sebagai intimasi selama sebulan penuh untuk menyajikan artikel mengenai pengetahuan dasar dengan penjelasan setiap tahapan agar pembaca menjadi mudah mengerti setiap proses dalam mendalami satu problematika, mulai dari hobi, komunitas hingga peluang usaha terkini.
Masa pandemi tentunya menjadi momen yang paling tidak disukai lantaran roda ekonomi seakan berhenti berputar. Tak terkecuali anak kos yang harus putar otak untuk bertahan di tengah pandemi yang membuat situasi kian tak menentu.
Baca juga: Yuk, Lakukan 5 Kebiasaan Baru New Normal yang Harus Dijaga!
Sebagai anak kos, jiwa tangguh memang harus dibentuk agar tidak menyusahkan diri sendiri dan orang lain. Berikut ini adalah cara anak kos bertahan hidup di tengah pandemi:
1. Hitung Dana Darurat dan Jumlah Tabungan
Meski tak semua anak kos bisa menabung dan punya dana darurat, namun pandemi bisa dijadikan sebagai alat pembelajaran untuk ke depannya. Cara anak kos bertahan hidup di tengah pandemi adalah menghitung sisa tabungan dan membuat satu 'pos' keuangan untuk dana darurat.
Kamu bisa menyisihkan uang dari hasil honor pekerjaan atau freelance yang diterima, kemudian masukkan ke 'pos' dana darurat. Jika kamu tidak mendapatkan pekerjaan sampingan atau kehilangan pekerjaan, setidaknya kamu punya dana darurat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Tetapkan Pengeluaran
Pandemi virus COVID-19 membuat situasi tak menentu, seperti pekerjaan dan kehidupan. Apalagi, bagi kamu yang hanya mengandalkan pekerjaan sampingan. Maka dari itu, kamu harus menetapkan pengeluaran per bulan agar tabungan tak bocor di akhir bulan.
Utamakan prinsip bahwa 'pemasukan tidak apa-apa tidak tetap, asal pengeluaran harus tetap.' Selain itu, kamu juga bisa mengatur ulang skema pengeluaran per bulan supaya lebih hemat. Misalnya, mengurangi pengeluaran uang jajan, belanja online, dan lainnya.
3. Belanja Kebutuhan Sehari-hari Secara Berkala
Cara anak kos bertahan hidup di tengah pandemi lainnya adalah berbelanja kebutuhan sehari-hari dan memasak sendiri. Cara ini dianggap sangat ampuh untuk menghemat pengeluaran, karena tidak harus membeli makanan di luar.
Baca juga: Belanja di Pasar Modern Paramount Serpong, Perhatikan Protokol New Normal Ini
Sebagai gantinya, kamu bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari setiap 2-3 hari sekali. Hal itu dilakukan agar bahan makanan yang dibeli tidak membusuk di kulkas karena tidak diolah. Selain itu, sesuaikan juga kebutuhan sehari-harimu dengan anggaran belanja yang sudah ditetapkan.
4. Hemat Listrik
Tanpa kamu sadari, listrik juga bisa menghabiskan biaya yang cukup besar. Selama WFH, pastinya AC dan lampu kamar kamu sering dinyalakan. Sebaiknya, kamu putar otak bagaimana caranya agar listrik bisa lebih hemat.
Cara anak kos bertahan hidup di tengah pandemi adalah menggunakan kipas saat pagi hingga sore hari, matikan lampu pada pagi hingga sore hari dan sebaliknya, serta buka jendela agar cahaya matahari dan udara segar bisa masuk ke dalam kamar. (Andrew)
Baca juga: Tempat Wisata di Serpong yang Wajib Kamu Kunjungi Pasca Pandemi COVID-19
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Begini Cara Anak Kos Bertahan Hidup di Tengah Pandemi
03 September 2020 23:16 WIBSTEPTEMBER Serpong Features
Pada September 2020 ini, merahputih.com dan side.id merasa perlu mengajak seluruh masyarakat untuk kembali menjalani proses awal dan langkah demi langkah (step by step). Kebersamaan meniti hal-hal yang terdengar sepele, seperti menaati protokol kesehatan COVID-19.
STEPTEMBER dihadirkan sebagai intimasi selama sebulan penuh untuk menyajikan artikel mengenai pengetahuan dasar dengan penjelasan setiap tahapan agar pembaca menjadi mudah mengerti setiap proses dalam mendalami satu problematika, mulai dari hobi, komunitas hingga peluang usaha terkini.
Masa pandemi tentunya menjadi momen yang paling tidak disukai lantaran roda ekonomi seakan berhenti berputar. Tak terkecuali anak kos yang harus putar otak untuk bertahan di tengah pandemi yang membuat situasi kian tak menentu.
Baca juga: Yuk, Lakukan 5 Kebiasaan Baru New Normal yang Harus Dijaga!
Sebagai anak kos, jiwa tangguh memang harus dibentuk agar tidak menyusahkan diri sendiri dan orang lain. Berikut ini adalah cara anak kos bertahan hidup di tengah pandemi:
1. Hitung Dana Darurat dan Jumlah Tabungan
Meski tak semua anak kos bisa menabung dan punya dana darurat, namun pandemi bisa dijadikan sebagai alat pembelajaran untuk ke depannya. Cara anak kos bertahan hidup di tengah pandemi adalah menghitung sisa tabungan dan membuat satu 'pos' keuangan untuk dana darurat.
Kamu bisa menyisihkan uang dari hasil honor pekerjaan atau freelance yang diterima, kemudian masukkan ke 'pos' dana darurat. Jika kamu tidak mendapatkan pekerjaan sampingan atau kehilangan pekerjaan, setidaknya kamu punya dana darurat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Tetapkan Pengeluaran
Pandemi virus COVID-19 membuat situasi tak menentu, seperti pekerjaan dan kehidupan. Apalagi, bagi kamu yang hanya mengandalkan pekerjaan sampingan. Maka dari itu, kamu harus menetapkan pengeluaran per bulan agar tabungan tak bocor di akhir bulan.
Utamakan prinsip bahwa 'pemasukan tidak apa-apa tidak tetap, asal pengeluaran harus tetap.' Selain itu, kamu juga bisa mengatur ulang skema pengeluaran per bulan supaya lebih hemat. Misalnya, mengurangi pengeluaran uang jajan, belanja online, dan lainnya.
3. Belanja Kebutuhan Sehari-hari Secara Berkala
Cara anak kos bertahan hidup di tengah pandemi lainnya adalah berbelanja kebutuhan sehari-hari dan memasak sendiri. Cara ini dianggap sangat ampuh untuk menghemat pengeluaran, karena tidak harus membeli makanan di luar.
Baca juga: Belanja di Pasar Modern Paramount Serpong, Perhatikan Protokol New Normal Ini
Sebagai gantinya, kamu bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari setiap 2-3 hari sekali. Hal itu dilakukan agar bahan makanan yang dibeli tidak membusuk di kulkas karena tidak diolah. Selain itu, sesuaikan juga kebutuhan sehari-harimu dengan anggaran belanja yang sudah ditetapkan.
4. Hemat Listrik
Tanpa kamu sadari, listrik juga bisa menghabiskan biaya yang cukup besar. Selama WFH, pastinya AC dan lampu kamar kamu sering dinyalakan. Sebaiknya, kamu putar otak bagaimana caranya agar listrik bisa lebih hemat.
Cara anak kos bertahan hidup di tengah pandemi adalah menggunakan kipas saat pagi hingga sore hari, matikan lampu pada pagi hingga sore hari dan sebaliknya, serta buka jendela agar cahaya matahari dan udara segar bisa masuk ke dalam kamar. (Andrew)
Baca juga: Tempat Wisata di Serpong yang Wajib Kamu Kunjungi Pasca Pandemi COVID-19