Belajar Tatap Muka di Tangsel dan Kota Tangerang Kemungkinan Ditunda
24 June 2021 11:10 WIB Sekolah Tatap Muka 2021 Sekolah News Tangerang RayaUji coba belajar tatap muka di Tangerang Selatan dan Kota Tangerang kemungkinan akan ditunda. Hal itu disebabkan oleh meningkatnya kasus COVID-19. Peningkatan kasus COVID-19 tersebut juga termasuk dengan penemuan klaster baru pasca Lebaran 2021.
Dinas pendidikan Kota Tangerang akan menunda jadwal pelaksanaan belajar tatap muka 2021 di sekolah yang rencananya akan digelar pada Juli 2021.
Baca juga: Belajar Drifting di EduTown Arena BSD, Berapa Biayanya?
Hal ini dilakukan setelah melihat perkembangan kasus COVID-19 di wilayah tersebut yang mengalami peningkatan signifikan.
“Belajar tatap muka di sekolah kemungkinan diundur, karena kita sedang fokus untuk mengupayakan penurunan angka kasus COVID-19," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin dalam keterangan resminya, Selasa (22/6/2021).
Jamaludin mengatakan, Kota Tangerang masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19. Hal itu membuat pihaknya akan menunda pelaksanaan kesiapan belajar tatap muka. Padahal, pihaknya sudah siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), baik dari tenaga pendidik hingga sarana dan prasarana.
“Semuanya sudah siap kalau mau belajar tatap muka. Guru saja sudah 90 persen yang divaksinasi. Lalu, sarana prasarana dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 juga sudah siap. Namun, karena saat ini kasus kembali tinggi, mau tidak mau bakal ditunda. Kita juga sedang berkoordinasi dengan pusat sebagai langkah lanjutan," ungkap Jamaludin.
Baca juga: Sinar Mas Land Rilis Program Sekolah Berhati untuk Persiapan KBM
Hal serupa juga dikatakan oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Ia mengatakan, pihaknya akan mengkaji ulang terkait nasib sistem belajar tatap muka Juli 2021 di wilayahnya.
"Dengan naiknya angka COVID-19 saat ini, maka belajar tatap muka saya evaluasi lagi. Sebelumnya, kita akan buka pada pertengahan Juli 2021. Saya instruksikan kepada Kepala Dinas untuk melakukan evaluasi lagi. Kemungkinan belum bisa kita laksanakan pada Juli ini," ujar Benyamin.
Meski begitu, ia berharap agar kasus COVID-19 ini dapat menurun sebelum Juli 2021 mendatang. Tujuannya adalah agar sistem pembelajaran yang telah ditunggu oleh banyak siswa di Kota Tangsel ini dapat dilaksanakan.
"Kita evaluasi. Saat ini, saya mengambil kebijakan bahwa belajar tatap muka resmi belum bisa kita lakukan. Kemungkinan hingga angka COVID-19 menurun," ujar Benyamin.
Benyamin juga mengimbau kepada warganya agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan mendukung pemerintah dalam memberantas kasus COVID-19 di wilayahhya. (NAT)
Baca juga: BINUS University Resmikan Kampus Barunya di BSD City
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Belajar Tatap Muka di Tangsel dan Kota Tangerang Kemungkinan Ditunda
24 June 2021 11:10 WIBSekolah Tatap Muka 2021 Sekolah News Tangerang Raya
Uji coba belajar tatap muka di Tangerang Selatan dan Kota Tangerang kemungkinan akan ditunda. Hal itu disebabkan oleh meningkatnya kasus COVID-19. Peningkatan kasus COVID-19 tersebut juga termasuk dengan penemuan klaster baru pasca Lebaran 2021.
Dinas pendidikan Kota Tangerang akan menunda jadwal pelaksanaan belajar tatap muka 2021 di sekolah yang rencananya akan digelar pada Juli 2021.
Baca juga: Belajar Drifting di EduTown Arena BSD, Berapa Biayanya?
Hal ini dilakukan setelah melihat perkembangan kasus COVID-19 di wilayah tersebut yang mengalami peningkatan signifikan.
“Belajar tatap muka di sekolah kemungkinan diundur, karena kita sedang fokus untuk mengupayakan penurunan angka kasus COVID-19," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin dalam keterangan resminya, Selasa (22/6/2021).
Jamaludin mengatakan, Kota Tangerang masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19. Hal itu membuat pihaknya akan menunda pelaksanaan kesiapan belajar tatap muka. Padahal, pihaknya sudah siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), baik dari tenaga pendidik hingga sarana dan prasarana.
“Semuanya sudah siap kalau mau belajar tatap muka. Guru saja sudah 90 persen yang divaksinasi. Lalu, sarana prasarana dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 juga sudah siap. Namun, karena saat ini kasus kembali tinggi, mau tidak mau bakal ditunda. Kita juga sedang berkoordinasi dengan pusat sebagai langkah lanjutan," ungkap Jamaludin.
Baca juga: Sinar Mas Land Rilis Program Sekolah Berhati untuk Persiapan KBM
Hal serupa juga dikatakan oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Ia mengatakan, pihaknya akan mengkaji ulang terkait nasib sistem belajar tatap muka Juli 2021 di wilayahnya.
"Dengan naiknya angka COVID-19 saat ini, maka belajar tatap muka saya evaluasi lagi. Sebelumnya, kita akan buka pada pertengahan Juli 2021. Saya instruksikan kepada Kepala Dinas untuk melakukan evaluasi lagi. Kemungkinan belum bisa kita laksanakan pada Juli ini," ujar Benyamin.
Meski begitu, ia berharap agar kasus COVID-19 ini dapat menurun sebelum Juli 2021 mendatang. Tujuannya adalah agar sistem pembelajaran yang telah ditunggu oleh banyak siswa di Kota Tangsel ini dapat dilaksanakan.
"Kita evaluasi. Saat ini, saya mengambil kebijakan bahwa belajar tatap muka resmi belum bisa kita lakukan. Kemungkinan hingga angka COVID-19 menurun," ujar Benyamin.
Benyamin juga mengimbau kepada warganya agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan mendukung pemerintah dalam memberantas kasus COVID-19 di wilayahhya. (NAT)
Baca juga: BINUS University Resmikan Kampus Barunya di BSD City