Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Rumah.com, ada sekitar 52% anak muda Indonesia di rentang usia 22-29 yang menunda melakukan transaksi properti di masa pandemi.

Padahal, saat ini merupakan momen yang tepat untuk melakukan transaksi properti. Hal itu dikarenakan harganya sedang mengalami penurunan, lalu ditambah kelompok usia tersebut memiliki kebutuhan akan properti dan tempat tinggal.

Baca juga: Buat Generasi Milenial, Inilah 5 Rekomendasi Hunian Paling Ideal di Serpong!

Tak sedikit pula pasangan muda yang mencari hunian dengan mempertimbangkan prospek area dan harganya. Buat kamu yang tertarik membeli rumah di Tangerang, berikut ini adalah tiga kawasan dengan harga hunian yang ramah kantong dan prospek menjanjikan:

1. Kota Tangerang

Harga properti di Kota Tangerang masih terbilang cukup masuk akal dan ramah di kantong bagi anak muda. Hal itu bisa dilihat dari perbandingan harga properti di Jakarta Barat, yaitu mencapai Rp23,6 juta per meter perseginya.

Sedangkan untuk harga properti di Kota Tangerang, saat ini masih berada di kisaran Rp12,5 juta per meter persegi.

Country Manager Rumah.com, Marine Novita mengatakan, saat ini wilayah Tangerang memiliki prospek area yang cukup menjanjikan. Hal itu dikarenakan perkembangan Kota Tangerang yang cukup pesat, kemudian ditambah transportasi dan fasilitas umum yang lengkap.

Baca juga: Ternyata, Tangerang Menjadi Kawasan Perumahan yang Prospektif!

"Meski harganya lebih rendah, namun fasilitas yang ditawarkan juga tak kalah lengkap. Para konsumen mulai melirik Kota Tangerang sebagai alternatif hunian di Jakarta Barat," ungkap Marine dikutip dari Tren Asia, pada Selasa (1/12/2020) lalu.

Menurut analisa Rumah.com, dua lokasi paling prospektif di Kota Tangerang adalah Kecamatan Tangerang dan Kecamatan Cipondoh. Sebab, fasilitas umumnya cukup lengkap dan adanya beragam pilihan akses transportasi umum dan pribadi.

2. Kota Tangerang Selatan

Berdasarkan data dari Rumah.com, indeks suplai properti di Kota Tangerang Selatan berada di angka 141,1%. Artinya, angka tersebut naik sebesar 11,9% dari kuartal sebelumnya dan lebih besar ketimbang Jakarta yang hanya tumbuh 5%.

Marine juga menjelaskan, situasi seperti sekarang ini sangat cocok untuk membeli properti lantaran banyaknya pilihan produk yang tersedia. Selain itu, konsumen jadi lebih leluasa dalam memilih hunian yang diinginkan dengan harga cocok di kantong.

Kota Tangerang Selatan juga memiliki begitu banyak fasilitas untuk menunjang kebutuhan warganya, seperti mal, rumah sakit, sekolah, kantor pelayanan publik, taman kota, dan masih banyak lainnya.

Berdasarkan data dari Side.id, terdapat 21 pusat perbelanjaan di wilayah Tangerang Selatan yang terdiri dari mal hingga supermarket. Sementara itu, ada 32 rumah sakit yang berada di Kota Tangerang Selatan.

3. Kabupaten Tangerang

Wilayah Kabupaten Tangerang juga menjadi alternatif pilihan hunian dan properti dari DKI Jakarta yang sudah sangat padat. Data dari Rumah.com menunjukkan, bahwa indeks suplai properti di wilayah satelit Kota Jakarta mencapai 202,7% atau naik 10,7% dari kuartal sebelumnya.

Hal itu menunjukkan bahwa pengembang sudah mulai fokus membangun hunian kelas menengah hingga menengah ke atas di Kabupaten Tangerang dengan harga yang lebih bersahabat.

Selain harganya yang lebih ramah di kantong, pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tangerang juga sama pesatnya dengan wilayah Kota Tangerang. (Andrew)

Baca juga: Tips Beli Rumah di BSD City, Biar Nggak Numpang di Rumah Mertua!