LIPI Tengah Mengembangkan Cara Pembuatan Obat Tradisional di Tangsel
01 May 2019 17:34 WIB Tangerang NewsLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki laboratorium yang berada di kawasan Puspitek, Tangerang Selatan inin mempunyai cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) yang terus mengembangkan penelitian dari berbagai jenis tumbuhan untuk dijadikan obat.
"Hasil tes CPOTB dari bahan baku sampai ke end product itu terkontrol, sehingga khasiat mutu dan kualitasnya terjamin," ujar Peneliti Kimia LIPI, Teny Ernawati pada (30/4/2019) dikutip dari wartakota.
Sampai sekarang, LIPI tengah mengembangkan beberapa tumbuhan yang dianggap mampu memberikan manfaat kesehatan seperti ekstrak jamblang untuk antidiabetes, ekstrak daun sukun sebagai bahan baku herbal penyakit degeratif, ekstrak pace untuk antihipertensi dan antidiabetes.
Walaupun negara maju sudah lebih baik dalam obat kimia, akan tetapi keragaman tumbuhan di Indonesia dapat menjadi nilai lebih yang tidak dimiliki negara maju.
"Kita akan kalah dengan luar, risetnya sudah berkembang jauh. Kita memiliki biodiversitas yang belum tentu dimiliki negara maju, itu menjadi potensi kita di obat tradisional," jelasnya.
Menurut Teny, potensi obat tradisional di Indonesia sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri, namun manfaat tanaman itu dapat berkurang jika tidak dilakukan secara baik dan benar.
Febrian Adi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
LIPI Tengah Mengembangkan Cara Pembuatan Obat Tradisional di Tangsel
01 May 2019 17:34 WIBTangerang News
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki laboratorium yang berada di kawasan Puspitek, Tangerang Selatan inin mempunyai cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) yang terus mengembangkan penelitian dari berbagai jenis tumbuhan untuk dijadikan obat.
"Hasil tes CPOTB dari bahan baku sampai ke end product itu terkontrol, sehingga khasiat mutu dan kualitasnya terjamin," ujar Peneliti Kimia LIPI, Teny Ernawati pada (30/4/2019) dikutip dari wartakota.
Sampai sekarang, LIPI tengah mengembangkan beberapa tumbuhan yang dianggap mampu memberikan manfaat kesehatan seperti ekstrak jamblang untuk antidiabetes, ekstrak daun sukun sebagai bahan baku herbal penyakit degeratif, ekstrak pace untuk antihipertensi dan antidiabetes.
Walaupun negara maju sudah lebih baik dalam obat kimia, akan tetapi keragaman tumbuhan di Indonesia dapat menjadi nilai lebih yang tidak dimiliki negara maju.
"Kita akan kalah dengan luar, risetnya sudah berkembang jauh. Kita memiliki biodiversitas yang belum tentu dimiliki negara maju, itu menjadi potensi kita di obat tradisional," jelasnya.
Menurut Teny, potensi obat tradisional di Indonesia sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri, namun manfaat tanaman itu dapat berkurang jika tidak dilakukan secara baik dan benar.