Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang tengah melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi salah satu program prioritas ditahun 2019. Perbaikan tersebut dilakukan di 11 titik lokasi. Dilansir dari tangerang7.com, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Tatang Sutisna menuturkan, objek sasaran infrastruktur itu merupakan pusat kemacetan lalu lintas.

Salah satu solusi dalam mengurangi kendaraan beromotor dititik tersebut ialah melakukan perbaikan jalan dan jembatan. Menurutnya, kemacetan di daerah perkotaan bisa menimbulkan dampak negatif. Contohnya tingkat produktivitas kerja masyarakat akan menurun. “Persoalan kemacetan ini harus ditangani secara komprehensif dan menyeluruh.

Maka dari itu Dinas PUPR Kota Tangerang melakukan pembenahan-pembenahan di bidang infrastruktur. Kalau hal ini terus dibiarkan, angka kerugian yang kita tanggung setiap tahunnya bisa mencapai triliunan rupiah,” ucapnya pada (5/4/2019). 11 titik jalan dari jembatan tersebut diantaranya, Tanah Tinggi, Jalan Maulana, Hasanudin, Jalan Imam Bonjo, Plaza Shinta, Kaveling Pemda, Pertigaan Gondrong, Jalan Moh Toha, Jalan Rasuna Said-Alam Sutera, Pasar Lama, Stasiun Tangerang dan Cemara.

Semua pengerjaan jalan dan jembatan di 11 titik tersebut ditargetkan akan rampung sampai akhir 2019. Tatang menambahkan, jalan dan jembatan menjadi sangat penting mengingat Kota Tangerang merupakan Kota sejuta jasa. Karena, sarana dan prasarana yang baik merupakan salah satu faktor pertimbangan investor menanamkan modalnya di Kota Tangerang. “Kami berharap semua berjalan sesuai dengan rencana dan target yang sudah dibuat,” tambahnya.