Bus TransJakarta Diusulkan Masuk Bandara Soetta di Waktu Tertentu
29 May 2023 15:46 WIB Bandara Soekarno-Hatta Transjakarta News MerahputihMenteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menggelar rapat koordinasi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan President Director PT Angkasa Pura II untuk membahas integrasi moda transportasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Rapat tersebut membahas soal transportasi publik yang akan dioptimalkan untuk mendukung aksesibilitas masyarakat dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Rapat koordinasi ini digelar di kereta inspeksi dalam perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI City, Jakarta.
Baca juga: Angkasa Pura II dan USTDA Bakal Kembangkan Infrastruktur Bandara Soetta
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, kapasitas transportasi publik dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta akan ditingkatkan. Kemudian, tarifnya juga akan diupayakan lebih terjangkau dari sebelumnya.
“Kami diskusikan bagaimana upaya meningkatkan kapasitas (transportasi publik dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta), bagaimana melakukan jangkauan yang lebih luas, dan bagaimana tarif itu bisa lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Budi.
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebutkan, ada usulan dari PT Angkasa Pura II agar bus TransJakarta beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.
“Tadi ada diskusi di meja rapat, ada usulan dari Direktur Utama Angkasa Pura II, bagaimana kalau bus Transjakarta masuk (ke Bandara Soekarno-Hatta) tapi di jam-jam tertentu untuk kemudahan para karyawan (di bandara),” katanya.
Baca juga: KAI Bakal Tambah 56 Perjalanan Commuter Line Basoetta
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menjelaskan, bus TransJakarta diusulkan untuk melayani rute dari dan menuju Bandara Soetta di jam tertentu, yakni pagi dan sore hari. Tujuannya adalah melayani mobilitas karyawan.
“Jumlah pekerja di Bandara Soekarno-Hatta mencapai berkisar 40.000 - 50.000 orang, yang bekerja di berbagai instansi seperti AP II, lalu maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial dan sebagainya. Setiap harinya, para pekerja ini bermobilitas dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus Transjakarta, maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," jelas Awaluddin.
AP II menyampaikan usulan bus TransJakarta dapat beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta pada jam tertentu. Misalnya, pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.00-21.00 WIB. Nantinya, bus tersebut dapat menjadi moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja bagi karyawan bandara.
Lebih lanjut, Awaluddin juga menyampaikan halte bus TransJakarta nantinya juga bisa disiapkan di lokasi khusus di kawasan Bandara Soetta dan bukan di terminal penumpang.
“Bus Transjakarta itu nantinya bisa diintegrasikan dengan transportasi publik yang khusus untuk di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta seperti misalnya shuttle bus dan Skytrain, untuk mempermudah pekerja di bandara,” tambah Awaluddin.
Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. Lalu, bandara tersebut telah menjadi pusat kegiatan bisnis yang turut berkontribusi dalam penciptaan lapangan pekerjaan. (*)
Baca juga: Bandara Soetta Kini Hadirkan Layanan Perpanjang Paspor Sehari Jadi
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Bus TransJakarta Diusulkan Masuk Bandara Soetta di Waktu Tertentu
29 May 2023 15:46 WIBBandara Soekarno-Hatta Transjakarta News Merahputih
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menggelar rapat koordinasi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan President Director PT Angkasa Pura II untuk membahas integrasi moda transportasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Rapat tersebut membahas soal transportasi publik yang akan dioptimalkan untuk mendukung aksesibilitas masyarakat dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Rapat koordinasi ini digelar di kereta inspeksi dalam perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI City, Jakarta.
Baca juga: Angkasa Pura II dan USTDA Bakal Kembangkan Infrastruktur Bandara Soetta
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, kapasitas transportasi publik dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta akan ditingkatkan. Kemudian, tarifnya juga akan diupayakan lebih terjangkau dari sebelumnya.
“Kami diskusikan bagaimana upaya meningkatkan kapasitas (transportasi publik dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta), bagaimana melakukan jangkauan yang lebih luas, dan bagaimana tarif itu bisa lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Budi.
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebutkan, ada usulan dari PT Angkasa Pura II agar bus TransJakarta beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.
“Tadi ada diskusi di meja rapat, ada usulan dari Direktur Utama Angkasa Pura II, bagaimana kalau bus Transjakarta masuk (ke Bandara Soekarno-Hatta) tapi di jam-jam tertentu untuk kemudahan para karyawan (di bandara),” katanya.
Baca juga: KAI Bakal Tambah 56 Perjalanan Commuter Line Basoetta
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menjelaskan, bus TransJakarta diusulkan untuk melayani rute dari dan menuju Bandara Soetta di jam tertentu, yakni pagi dan sore hari. Tujuannya adalah melayani mobilitas karyawan.
“Jumlah pekerja di Bandara Soekarno-Hatta mencapai berkisar 40.000 - 50.000 orang, yang bekerja di berbagai instansi seperti AP II, lalu maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial dan sebagainya. Setiap harinya, para pekerja ini bermobilitas dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus Transjakarta, maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," jelas Awaluddin.
AP II menyampaikan usulan bus TransJakarta dapat beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta pada jam tertentu. Misalnya, pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.00-21.00 WIB. Nantinya, bus tersebut dapat menjadi moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja bagi karyawan bandara.
Lebih lanjut, Awaluddin juga menyampaikan halte bus TransJakarta nantinya juga bisa disiapkan di lokasi khusus di kawasan Bandara Soetta dan bukan di terminal penumpang.
“Bus Transjakarta itu nantinya bisa diintegrasikan dengan transportasi publik yang khusus untuk di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta seperti misalnya shuttle bus dan Skytrain, untuk mempermudah pekerja di bandara,” tambah Awaluddin.
Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. Lalu, bandara tersebut telah menjadi pusat kegiatan bisnis yang turut berkontribusi dalam penciptaan lapangan pekerjaan. (*)
Baca juga: Bandara Soetta Kini Hadirkan Layanan Perpanjang Paspor Sehari Jadi