Home > News > News > Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition akan Hidupkan Kembali Perdagangan Global
Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition akan Hidupkan Kembali Perdagangan Global
28 September 2021 14:38 WIB Trade Expo Indonesia Pameran NewsBerupaya membangkitkan momentum percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI), adakan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition bertema ‘Reviving Global Trade’ secara hibrida, Senin (27/9/2021).
Pameran berskala Internasional ini direncanakan berlangsung selama 14 hari ke depan mulai 21 Oktober 2021 hingga 14 November 2021 secara daring. Selain itu, showcase produk akan digelar hingga 20 Desember 2021.
“Pameran yang dikemas secara digital ini merupakan salah satu upaya dan bukti komitmen Kemendag menghidupkan kembali perdagangan global. Selain itu, pameran ini juga menjadi terobosan bagi pelaku usaha Indonesia untuk memanfaatkan peluang agar tidak kehilangan momentum percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi covid-19,” ujar Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.
Baca juga: Lampaui Target, TEI-VEI 2020 Catatkan Transaksi USD 1,2 Miliar!
TEI ke-36 ini bertujuan menciptakan wahana promosi dan transaksi dagang secara daring yang efektif dan efisien, memperkuat kemitraan dan mempertahankan keberlanjutan bisnis dengan para buyer, memperluas penetrasi ke pasar baru, membangun citra positif, serta meningkatkan daya saing akan ragam produk dan jasa Indonesia di pasar internasional.
“TEI 2021 siap memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih banyak melalui platform interaktif dalam format e-catalogue seperti halnya pameran dagang besar internasional di Jerman dan Uni Emirat Arab. Dengan begitu, kegiatan interaktif antara seller dan buyer akan berjalan lebih baik,” Jelas Muhammad Lutfi.
Menargetkan nilai transaksi dagang sebesar USD 1,5 miliar dan diikuti oleh 1.000 perusahaan serta dihadiri 500 ribu pengunjung. Mendag berharap TEI tahun ini mampu menggaet buyer potensial secara virtual sebanyak mungkin untuk bertransaksi dengan para eksportir Indonesia.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menambahkan, perlu adanya peran aktif perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri untuk meyakinkan para buyer untuk menghadiri TEI ke-36, dan bertransaksi dengan eksportir dalam negeri.
Trade Expo Indonesia Hadirkan Kegiatan Pendukung
Menariknya, ada yang berbeda pada TEI yang berlangsung pada tahun ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di mana, pada TEI kali ini akan diadakan kegiatan pendukung, seperti forum perdagangan, penjajakan kesepakatan dagang (business matching) dan misi pembelian, seminar, konseling bisnis, Halal Trade Forum, hingga, akan digelar pula penganugerahan Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta.
Selain itu akan hadir pula Menteri Perdagangan negara sahabat, di antaranya adalah Singapura, Filipina, Direktur Jenderal WTO, dan Managing Director World Bank.
"Kami juga berkolaborasi dengan Indonesia Fashion Chamber untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan muslim fashion show dan gelar wicara. Ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk halal dan fesyen muslim dunia,” kata Lutfi.
Baca juga: Yamisok dan Oxtrade Gelar Turnamen eSport Berhadiah Rp 500 Juta
Kemendag berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, termasuk kantor perwakilan RI dan perwakilan perdagangan di luar negeri dalam mempromosikan dan mensosialisasi TEI 2021 ke negara-negara mitra.
Selain itu, Kemendag juga bekerja sama dengan pihak terkait lainnya seperti investor, importir, distributor, pedagang grosir (wholesaler), pedagang ecer (retailer), agen pembelian, hingga perwakilan perusahaan asing dan domestik di Indonesia.
Langkah Kemendag dalam menyelenggarakan TEI Digital Edition 2021 diapresiasi oleh salah satu perusahaan perbankan nasional BNI. Apresiasi tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar. Ada pun bentuk dukungan BNI dalam TEI ke-36 adalah dengan menghadirkan program Xpora sebagai one stop shopping solution hub yang mengakomodasi pelaku ekspor dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, dukungan lain juga disampaikan oleh, Waketum Kadin Bidang Perdagangan Juan. Juan mengungkapkan Kadin menyambut gembira pelaksanaan TEI Digital Edition sebab, acara ini merupakan salah satu terobosan dalam situasi pandemi.
Mendag berharap adanya dukungan dari seluruh lembaga dan kementerian serta pihak terkait seperti Kamar Dagang dan Industri, asosiasi, pelaku usaha, dan jasa penyelenggara acara agar TEI yang berlangsung tahun ini berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. (PAB)
Baca juga: GIIAS 2021 Kembali Diundur, Terapkan Prokes Lebih Ketat
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition akan Hidupkan Kembali Perdagangan Global
Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition akan Hidupkan Kembali Perdagangan Global
28 September 2021 14:38 WIBTrade Expo Indonesia Pameran News
Berupaya membangkitkan momentum percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI), adakan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition bertema ‘Reviving Global Trade’ secara hibrida, Senin (27/9/2021).
Pameran berskala Internasional ini direncanakan berlangsung selama 14 hari ke depan mulai 21 Oktober 2021 hingga 14 November 2021 secara daring. Selain itu, showcase produk akan digelar hingga 20 Desember 2021.
“Pameran yang dikemas secara digital ini merupakan salah satu upaya dan bukti komitmen Kemendag menghidupkan kembali perdagangan global. Selain itu, pameran ini juga menjadi terobosan bagi pelaku usaha Indonesia untuk memanfaatkan peluang agar tidak kehilangan momentum percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi covid-19,” ujar Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.
Baca juga: Lampaui Target, TEI-VEI 2020 Catatkan Transaksi USD 1,2 Miliar!
TEI ke-36 ini bertujuan menciptakan wahana promosi dan transaksi dagang secara daring yang efektif dan efisien, memperkuat kemitraan dan mempertahankan keberlanjutan bisnis dengan para buyer, memperluas penetrasi ke pasar baru, membangun citra positif, serta meningkatkan daya saing akan ragam produk dan jasa Indonesia di pasar internasional.
“TEI 2021 siap memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih banyak melalui platform interaktif dalam format e-catalogue seperti halnya pameran dagang besar internasional di Jerman dan Uni Emirat Arab. Dengan begitu, kegiatan interaktif antara seller dan buyer akan berjalan lebih baik,” Jelas Muhammad Lutfi.
Menargetkan nilai transaksi dagang sebesar USD 1,5 miliar dan diikuti oleh 1.000 perusahaan serta dihadiri 500 ribu pengunjung. Mendag berharap TEI tahun ini mampu menggaet buyer potensial secara virtual sebanyak mungkin untuk bertransaksi dengan para eksportir Indonesia.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menambahkan, perlu adanya peran aktif perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri untuk meyakinkan para buyer untuk menghadiri TEI ke-36, dan bertransaksi dengan eksportir dalam negeri.
Trade Expo Indonesia Hadirkan Kegiatan Pendukung
Menariknya, ada yang berbeda pada TEI yang berlangsung pada tahun ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di mana, pada TEI kali ini akan diadakan kegiatan pendukung, seperti forum perdagangan, penjajakan kesepakatan dagang (business matching) dan misi pembelian, seminar, konseling bisnis, Halal Trade Forum, hingga, akan digelar pula penganugerahan Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta.
Selain itu akan hadir pula Menteri Perdagangan negara sahabat, di antaranya adalah Singapura, Filipina, Direktur Jenderal WTO, dan Managing Director World Bank.
"Kami juga berkolaborasi dengan Indonesia Fashion Chamber untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan muslim fashion show dan gelar wicara. Ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk halal dan fesyen muslim dunia,” kata Lutfi.
Baca juga: Yamisok dan Oxtrade Gelar Turnamen eSport Berhadiah Rp 500 Juta
Kemendag berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, termasuk kantor perwakilan RI dan perwakilan perdagangan di luar negeri dalam mempromosikan dan mensosialisasi TEI 2021 ke negara-negara mitra.
Selain itu, Kemendag juga bekerja sama dengan pihak terkait lainnya seperti investor, importir, distributor, pedagang grosir (wholesaler), pedagang ecer (retailer), agen pembelian, hingga perwakilan perusahaan asing dan domestik di Indonesia.
Langkah Kemendag dalam menyelenggarakan TEI Digital Edition 2021 diapresiasi oleh salah satu perusahaan perbankan nasional BNI. Apresiasi tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar. Ada pun bentuk dukungan BNI dalam TEI ke-36 adalah dengan menghadirkan program Xpora sebagai one stop shopping solution hub yang mengakomodasi pelaku ekspor dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, dukungan lain juga disampaikan oleh, Waketum Kadin Bidang Perdagangan Juan. Juan mengungkapkan Kadin menyambut gembira pelaksanaan TEI Digital Edition sebab, acara ini merupakan salah satu terobosan dalam situasi pandemi.
Mendag berharap adanya dukungan dari seluruh lembaga dan kementerian serta pihak terkait seperti Kamar Dagang dan Industri, asosiasi, pelaku usaha, dan jasa penyelenggara acara agar TEI yang berlangsung tahun ini berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. (PAB)
Baca juga: GIIAS 2021 Kembali Diundur, Terapkan Prokes Lebih Ketat