Tangerang Selatan kembali meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan semesta di tahun 2022. Dengan keberhasilan tersebut, kota Tangerang Selatan mendapat penghargaan dari BPJS Kesehatan.

Pemberian penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Wali Kota, Benyamin Davnie. Bertempat di Ruang Lengkong, Puspemkot Tangsel, Kamis (21/4).

Baca juga: Hadirkan Jaringan 5G, Pemkot Tangsel Dukung Kemajuan Smart City

Benyamin menyampaikan, keberhasilan ini sebagai bukti kepedulian Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menjamin pelayanan kesehatan penduduknya. Di mana ini merupakan bentuk perlindungan sosial untuk menjamin dan dapat hidup yang layak terutama dalam bidang kesehatan.

Dengan tercapainya UHC atau Cakupan Kesehatan Semesta, menjamin seluruh masyarakat tangsel mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.

"Masih ada 12 rumah sakit yang belum bermitra dengan BPJS, ini nanti kita kejar." kata Benyamin.

Pemkot juga terus mendorong pihak swasta atau perusahaan untuk dapat mendaftarkan pekerjanya, dan berharap masyarakat kota tangsel untuk dapat berperan serta aktif dalam program UCH ini.

Baca juga: Pemkot Tangsel Resmikan Islamic Center dan Fasilitas Publik di Serpong

Caranya adalah memdaftarkan dirinya sendiri beserta keluarga menjadi peserta BPJS Kesehatan dalam segmen PBPU-BP Mandiri, guna mengoptimalkan anggaran yang dialokasikan agar lebih tepat sasaran yaitu untuk Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu.

"Pada prinsipnya 95 persen warga Tangerang Selatan sudah terlindungi oleh JKN atau menjadi peserta BPJS Kesehatan," ujarnya.

Benyamin berharap keberhasilan Tangerang Selatan mencapai UHC, dilanjutkan dengan peningkatan kualitas layanan dari fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) mitra BPJS Kesehatan. Dan kepada stakeholder terkait juga ikut mensosialisasikan dan mengedukasi pentingnya BPJS Kesehatan kepada seluruh penduduk Kota Tangerang Selatan.

Baca juga: Lengkong Gudang Timur Jadi Kampung Restorative Justice, Apa itu?